Isian Pada PMM Guru Dan Kepala Sekolah (KS) Bagaimana Mengisi Dokumen Tindak Lanjut, Pelaksanaan Tindak Lanjut, Dokumen Refleksi Tindak lanjut
Isian Pada PMM Guru Dan Kepala Sekolah (KS) Bagaimana Mengisi Dokumen Tindak Lanjut, Pelaksanaan Tindak Lanjut, Dokumen Refleksi Tindak lanjut
Setelah mengikuti kegiatan di Platform Merdeka Mengajar (PMM), langkah berikutnya yang tak kalah penting adalah mengisi Dokumen Tindak Lanjut. Bagian ini seperti peta kecil yang akan menuntun guru dan kepala sekolah menuju aksi nyata dari pembelajaran yang telah diperoleh. Di sini, Bapak/Ibu tidak hanya mencatat apa yang dipelajari, tetapi juga menuliskan rencana aksi yang konkret, realistis, dan sesuai kebutuhan satuan pendidikan. Anggap saja ini sebagai bentuk “komitmen pribadi dan kolektif” untuk terus bertumbuh bersama semangat Kurikulum Merdeka.
Dalam pengisian dokumen ini, pastikan setiap rencana tindak lanjut memiliki arah yang jelas: apa yang ingin dicapai, bagaimana cara melakukannya, siapa yang terlibat, dan kapan pelaksanaannya. Jangan khawatir, tidak harus sempurna sejak awal. Yang penting adalah kejelasan tujuan dan langkah awal yang bisa segera dilakukan. Misalnya, jika topiknya tentang “Asesmen Formatif”, guru bisa menulis tindak lanjut berupa menerapkan penilaian harian berbasis umpan balik siswa di minggu depan.
Isian Pelaksanaan Tindak Lanjut
Setelah rencana tersusun, tibalah saatnya melangkah ke tahap berikutnya: Pelaksanaan Tindak Lanjut. Di sinilah teori bertemu dengan praktik, dan niat baik berubah menjadi aksi nyata. Pada bagian ini, guru maupun kepala sekolah akan menuliskan apa saja kegiatan yang benar-benar sudah dilakukan sesuai rencana. Bayangkan bagian ini seperti “catatan harian aksi” yang menggambarkan perjalanan penerapan hasil belajar di dunia nyata.
Pengisian bagian pelaksanaan sebaiknya jujur dan detail. Tuliskan apa yang dilakukan, kapan dilaksanakan, siapa saja yang terlibat, serta dukungan apa yang diperlukan. Jika rencana awal ternyata mengalami penyesuaian, tidak masalah! Justru itu menunjukkan bahwa Bapak/Ibu reflektif dan mampu beradaptasi terhadap situasi di lapangan. Misalnya, jika awalnya rencana dilakukan dalam kelompok besar tapi kemudian lebih efektif dalam kelompok kecil, tulislah alasan dan hasil perubahannya.
Dalam tahap ini, penting juga untuk mencatat dampak nyata dari tindakan yang dilakukan. Apa yang berubah di kelas? Bagaimana reaksi siswa? Adakah peningkatan semangat belajar atau interaksi antar siswa yang lebih positif? Semua hal ini menjadi bukti bahwa pembelajaran mendalam mulai tumbuh di sekolah kita.
Isian Dokumen Refleksi Tindak Lanjut
Bagian terakhir, dan mungkin yang paling bermakna, adalah Dokumen Refleksi Tindak Lanjut. Di sinilah Bapak/Ibu bisa berhenti sejenak untuk menoleh ke belakang: mengevaluasi apa yang sudah berhasil, apa yang masih perlu diperbaiki, dan pelajaran berharga apa yang bisa dibawa ke langkah berikutnya. Refleksi bukan sekadar menilai, tapi juga memahami—mengapa sesuatu berhasil, dan mengapa sesuatu belum berjalan sesuai harapan.
Tuliskan refleksi dengan jujur dan terbuka. Tidak ada yang harus sempurna, karena PMM tidak mencari kesalahan, tetapi pertumbuhan profesional. Misalnya, jika tindak lanjut tentang pembelajaran berdiferensiasi belum sepenuhnya berhasil, coba uraikan penyebabnya: apakah waktu kurang, dukungan belum cukup, atau siswa masih butuh penyesuaian? Dari sana, tuliskan juga rencana perbaikan berikutnya. Inilah bukti bahwa Bapak/Ibu adalah pembelajar sejati!
Refleksi juga bisa mencakup aspek emosional dan sosial—bagaimana perasaan Bapak/Ibu saat mencoba hal baru? Apakah lebih percaya diri, antusias, atau justru merasa tertantang? Catatan seperti ini menambah kedalaman laporan dan menunjukkan keaslian proses belajar. PMM ingin setiap guru dan kepala sekolah punya ruang untuk bercerita, bukan hanya melapor.
A. ISIAN PMM GURU
I. Nilai Upaya Refleksi Guru
Apa penjelasan anda terhadap penilaian tersebut?
1. Guru menunjukan kesadaran yang baik terhadap berbagai tantangan yang dihadapi dalam pekerjaannya
2. Guru dapat mengidentifikasi penyebab penyebab utama dari tantangan tersebut, Guru menunjukan pemahaman yang baik tentang bagaimana keterbatasan kemampuannya dapat mempengaruhi kualitas pembelajaran.
II. Nilai Upaya Mempelajari Guru
1. Guru menunjukan komitmen yang tinggi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
2. Guru menunjukan kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi yang berubah ubah.
3. Guru dapat lebih proaktif dalam mencari solusi untuk mengatasi tantangan yang didhadapi.
4. Guru dapat lebih aktif dalam belajar mandiri ataupun mengikuiti pelatihan dan pengembangan diri.
5. Guru dapat lebih terbuka dalam menerima masukan dan saran dari rekan sejawat atau atasan.
III. BAGAIMANA UPAYA GURU MEMPELAJARI DAN MENGUASAI KOMPETENSI YANG DIBUTUHKAN
UNTUK PENINGKATAN KINERJA BERDASARKAN RATING OBSERVASI PRAKTIK KINERJA DAN HASIL REFLEKSI
- Guru mempraktikan hasil inspirasinya sangat relevan dengan pengembangan pembelajaran di kelas, didokumentasikan dengan jelas dan mudah dipahami.
- Guru menciptakan lingkungan kerja yang positif, dan dapat mendorong guru lain untuk belajar dan berkembang.
- Guru menunjukan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelasnya dengan berkolaborasi,
- Guru membagikan pengetahuannya dengan rekan sejawat melalui komunitas belajar di sekolah.
IV. Nilai Peningkatan Kinerja Guru
BAGAIMANA PENINGKATAN KINERJA YANG TELAH DITUNJUKAN OLEH GURU DAN RENCANA PERBAIKAN BERKELANJUTAN
- Guru telah meningkatkan kompetensi profesionalitasnya, untuk menuju peningkatan kualitas pembelajaran, mencoba pendekatan baru, melalui penggunaan tekhnologi di kelas untuk menciptakan pembelajaran yang menarik dan interaktif.
- Guru telah meningkatkan kualitas kinerjanya, sehingga mendapatkan respon umpan balik dari peserta didik, sehinbgga tercipta hubungan yang baik dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang positif dan suportif.
B. ISIAN PMM KEPALA SEKOLAH
I. REFLEKSI KEPALA SEKOLAH
1. Tantangannya adalah bagaimana kita memotivasi dan mempersiapkan guru-guru kita agar mampu menerapkan perubahan signifikan dalam model dan metode pembelajaran serta penilaian,”
2. Menjamin ketersediaan segala kebutuhan, seperti fasilitas sarana prasarana dan materi pembelajaran, untuk menjamin keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran.
3. Mengajak partisipasi aktif orang tua/wali murid dan masyarakat.
4. Meningkatkan pemanfaatan teknologi pendidikan dan sumber daya digital untuk memenuhi pembelajaran siswa dan mempermudah akses ke berbagai bahan pembelajaran.
5. Secara aktif merencanakan pengembangan profesional yang terkait dengan kurikulum merdeka, melalui mengatur dan lokakarya/ IHT rutin untuk meningkatkan keterampilan mengajar yang sesuai dengan pendekatan Kurikulum Merdeka Belajar.
6. Kerjasama antara guru dalam pertukaran praktik terbaik melalui komunitas belajar dan memberikan dukungan pribadi kepada guru dan staf guna menjamin implementasi yang efisien.
II. TUJUAN .TINDAKLANJUT Apa tujuan tindak lanjut yang ingin Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas Praktik Kinerja Anda?
- Meningkatkan motivasi dan pemahaman untuk perencanaan, pelakanaan, penilaian, refleksi dan tindak lanjut pembelajaran.
- Menerapkan pembelajaran yang kolaboratif dan komunikatif untuk mengembangkan keterampilan peserta didik.
- Melakukan pembelajaran yang berfokus pada target perilaku yang telah saya pilih sebelumnya sekaligus menjadi sebuah praktik baik yang berdampak pada hasil belajar peserta didik.
- Menumbuhkan kepercayaan diri pada peserta didik agar memiliki cita-cita dan ekspektasi yang sesuai dengan latar belakang peserta didik
- Menerapkan pembelajaran dengan penjelasan yang terstruktur tentang konsep yang disertai contoh yang familier dengan kehidupan peserta didik.
- Kemauan dan kebiasaan siswa dalam mengambil keputusan secara logis berdasarkan berbagai bukti dan sudut pandang yang beragam mendukung kemampuan siswa dalam aspek
karakter khususnya bernalar kritis
III. Apa tujuan tindak lanjut yang ingin Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas Praktik Kinerja Anda?
1. Tujuan tindak lanjut saya sebagai kepala sekolah adalah menggunakan rapor pendidikan sebagai data akurat, untuk membuat perbaikan kinerja yang tepat untuk masing-masing kebutuhan
guru dan peserta didik agar tujuan perbaikan mutu sekolah dapat terjadi perubahan menuju hasil sesuai ekspestasi saya.
Peningkatan Kualitas Pembelajaran:
2. Mengembangkan strategi dan metode pembelajaran yang inovatif dan efektif.
3. Memastikan staf pengajar memiliki akses ke pelatihan dan pengembangan profesional yang berkelanjutan.
4. Memantau dan mengevaluasi hasil belajar siswa secara berkala.
5. Manajemen Sekolah yang Efektif:
6. Meningkatkan efisiensi administrasi dan manajemen keuangan sekolah.
7. Mengembangkan sistem evaluasi kinerja staf dan proses pengelolaan sumber daya manusia.
8. Menerapkan kebijakan sekolah yang transparan dan berkelanjutan.
9. Peningkatan Hubungan Stakeholder:
10. Memperkuat hubungan dengan orang tua/wali murid dan komunitas lokal.
11. Melibatkan berbagai pihak dalam pengambilan keputusan dan pengembangan sekolah.
12. Penggunaan Teknologi Pendidikansecara maximal
13. Mendorong integrasi teknologi dalam pembelajaran dan administrasi sekolah.
14. Menggunakan data dan analisis untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis bukti.
15. Pengembangan Budaya Sekolah yang Positif:
16. Mendorong nilai-nilai positif dan budaya sekolah yang inklusif.
17. Mengembangkan lingkungan belajar yang aman, mendukung, dan inspiratif bagi semua anggota sekolah.
IV. Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan:
Melakukan evaluasi rutin terhadap program dan kebijakan sekolah.
Merespons umpan balik dari guru, staf, dan orang tua/wali murid untuk melakukan perbaikan.
Apa upaya-upaya yang ingin Anda lakukan untuk mencapai tujuan tindak lanjut tersebut?
1. Menggerakkan komunitas belajar dengan maksimal untuk tempat/ wadah berbagi praktik baik dan memotivasi guru dalam melakukan perubahan/refleksi pengelolaan ekinerjanya.
2. Menyediakan fasilitas dan segala kebutuhan berupa sarana dan prasarana maupun lainnya , waktu diskusi sebagi bentuk dukungan perbaikan kinerja guru-guru secara maksimal.
Apa upaya-upaya yang ingin Anda lakukan untuk mencapai tujuan tindak lanjut tersebut?
1. Upaya saya sebagai kepala sekolah adalah melakukan upaya belajar melalui PMM terkait pengelolaan berbasis data untuk mencapai perbaikan yang tepat setiap indikatornya.
2. Mengatur waktu sebaik mungkin untuk melakukan setiap tahap refleksi lanjutan untuk perbaikan yang dibutuhkan oleh guru
Kapan Anda akan melakukan aksi tindak lanjut?
November 2025
Apa dukungan yang Anda butuhkan untuk melakukan upaya tindak lanjut?
- Dukungan dari rekan kerja
- Sumber daya untuk melakukan kegiatan belajar/praktik
- Memperoleh mentoring dari KS, Guru Penggerak, Guru atau Pemateri Eksternal, atau Manajemen.
V. Pengisian Refleksi Tindak Lanjut
Apa inspirasi baru yang Anda dapatkan dari upaya tindak lanjut?
Inspirasi yang saya dapat dari pelaksanaan tindak lanjut diantaranya;
1. Pemberian motivasi yang berbeda untuk setiap guru karena progres capaian berbeda-beda untuk setiap guru.
2. Melakukan observasi secara random untuk mengetahui kondisi kelas yang sebenarnya.
3. Setiap guru dengan progresnya masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan. Olehnya itu untuk saling melengkapi maka guru didorong untuk aktif dalam komunitas belajar sekolah
Berdasarkan inspirasi yang Anda dapatkan, apa perubahan praktik Anda di ruang kelas/satuan pendidikan yang telah Anda lakukan?
1. Konsisten memberi motivasi ataupun pembinaan bagi guru untuk terus mengadakan perubahan dikelasnya.
2. Melakukan observasi tidak terstruktur, bisa melalui dialog spontan dan pengamatan di kelas.
3. Mengadakan kegiatan berbagi praktik baik di komunitas belajar sekolah, sehingga guru yang punya kelebihan bisa menginspirasi guru lain.
VI. Apa 3 tantangan paling sulit yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut?
Terkadang, saya merasa sulit untuk mempertahankan objektivitas dalam melakukan observasi di kelas.
1. Saya menyadari bahwa dalam satu sesi observasi, mungkin tidak selalu untuk mengamati semua aspek pembelajaran yang relevan.
2. Dengan jadwal yang padat dan tanggung jawab lainnya sebagai kepala sekolah mencari waktu yang tepat untuk mengamati proses refleksi guru bisa menjadi tantangan tersendiri bagi saya.
3. Menjaga keharmonisan keluarga besar sekolah
Bagaimana rencana Anda dalam mengatasi tantangan tersebut agar bisa memastikan perubahan terjadi?
1. Meningkatkan motivasi intrinsik dengan berdiskusi bersama pengawas pembina dan rekan kepala sekolah.
2. Memastikan bahwa observasi dilakukan secara objektif tanpa adanya bias personal atau prasangka terhadap guru.
3. Dengan mempelajari dan memahami setiap indikator yang telah dipilih guru maka saya dapat memberikan penilaian secara komprehensif pada penilaian akhir pengelolaan kinerja guru
4. Mengatur waktu berdiskusi dengan maksimal agar semua kebutuhan guru dalam melakukan perbaikan kinerjanya menjadi maksimal.
5. Dengan mempelajari karakteristik dan memahami kepribadian masing masing guru dan staff, sebagai referensi dan pemberian pembinaan.
VII. Apa inspirasi baru yang Anda dapatkan dari upaya tindak lanjut? (PMM)
1. Memproleh referensi baru terkait:
2. Pemberdayaan guru dan tenaga kependidikan untuk peningkatan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan.
3. Komunikasi efektif dengan warga satuan pendidikan yang mengarah pada peningkatan kualitas satuan pendidikan.
4. Inisiatif berkontribusi untuk mencapai tujuan bersama dalam peningkatan kualitas satuan pendidikan.
Berdasarkan inspirasi yang Anda dapatkan, apa perubahan praktik Anda di ruang kelas/satuan pendidikan yang telah Anda lakukan? (PMM)
1. Memaksimalkan pemberdayaan guru dan tenaga kependidikan untuk peningkatan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan
2. Melakukan komunikasi efektif dengan warga satuan pendidikan yang mengarah pada peningkatan kualitas satuan pendidikan.
3. Membangun Inisiatif berkontribusi untuk mencapai tujuan bersama dalam peningkatan kualitas satuan pendidikan.
VIII. Apa 3 tantangan paling sulit yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut?
1. Mengubah pola pikir dan kebiasaan.
2. Mendapatkan dukungan dan sumber daya
3. Membangun budaya sekolah yang mendukung komitmen perbaikan yang berkesinambungan
IX. Rencana Anda dalam mengatasi tantangan tersebut agar bisa memastikan perubahan terjadi? (PMM)
Beberapa langkah yang akan saya ambil dalam rencana saya adalah:
1. Kolaborasi dan Tim Kerja
2. Pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan
3. Mengubah pola pikir dan kebiasaan
4. Mendapatkan dukungan dan sumber daya