DOWNLOAD CONTOH AGENDA KEGIATAN KEPALA SEKOLAH SATU TAHUN UPDATE 2025

DOWNLOAD CONTOH AGENDA KEGIATAN KEPALA SEKOLAH SATU TAHUN UPDATE 2025

Contents [Show Up]
CONTOH AGENDA KEGIATAN KEPALA SEKOLAH SATU TAHUN UPDATE 2025
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusunan *Agenda Kegiatan Kepala Sekolah Selama Satu Tahun* ini dapat terselesaikan dengan baik. Agenda ini menjadi panduan yang memuat rencana, langkah kerja, serta berbagai kegiatan strategis kepala sekolah dalam satu tahun pelajaran. Segala bentuk kegiatan yang tertuang di dalamnya merupakan cerminan dari semangat kebersamaan, profesionalisme, dan komitmen untuk menghadirkan layanan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh warga sekolah.
CONTOH AGENDA KEGIATAN KEPALA SEKOLAH SATU TAHUN UPDATE 2025

Sebagai pemimpin pembelajaran, kepala sekolah memiliki peran yang tidak hanya administratif, tetapi juga inspiratif. Agenda ini menjadi jembatan untuk memastikan setiap kegiatan berjalan terarah, terukur, dan selaras dengan visi-misi sekolah. Dengan perencanaan yang matang, diharapkan setiap langkah dapat membawa dampak positif—baik bagi tenaga pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, maupun lingkungan sekitar sekolah.

Melalui penyusunan agenda tahunan ini, kepala sekolah berupaya membangun budaya kerja yang produktif dan menyenangkan. Tidak hanya menekankan aspek kinerja, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan, semangat kolaborasi, dan kebahagiaan dalam bekerja. Karena sejatinya, keberhasilan sekolah bukan hanya tentang capaian angka, melainkan juga tentang tumbuhnya semangat dan kebanggaan bersama dalam setiap proses yang dijalani.

Tujuan Penyusunan Agenda

Agenda kegiatan ini disusun sebagai panduan komprehensif bagi kepala sekolah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya selama satu tahun pelajaran. Setiap kegiatan diatur secara sistematis agar waktu, sumber daya, dan tenaga dapat dikelola dengan efektif. Dengan adanya agenda ini, kepala sekolah dapat lebih mudah menentukan prioritas kerja dan memastikan tidak ada kegiatan penting yang terlewatkan.

Selain sebagai alat manajemen waktu, agenda tahunan ini juga menjadi sarana untuk memantau keterlaksanaan program sekolah. Setiap kegiatan yang telah direncanakan dapat dievaluasi secara berkala, sehingga perbaikan dan penyempurnaan dapat dilakukan dengan cepat. Dengan demikian, seluruh program kerja kepala sekolah dapat terus berkembang sesuai dengan kebutuhan sekolah dan tantangan zaman.

Lebih dari sekadar dokumen perencanaan, agenda ini juga menggambarkan semangat kepemimpinan yang visioner. Kepala sekolah diharapkan mampu menggerakkan seluruh elemen sekolah untuk bekerja bersama dalam suasana yang positif, penuh semangat, dan berorientasi pada mutu pendidikan. Melalui penyusunan agenda yang rinci dan terarah, diharapkan seluruh kegiatan sekolah dapat berjalan lancar, efisien, dan memberikan manfaat nyata bagi kemajuan sekolah.


Dengan tersusunnya *Agenda Kegiatan Kepala Sekolah Selama Satu Tahun* ini, besar harapan agar seluruh pihak dapat menjadikannya sebagai acuan dalam melaksanakan berbagai program dan kegiatan sekolah. Kolaborasi antara kepala sekolah, guru, staf, peserta didik, dan komite sekolah sangat dibutuhkan agar setiap rencana dapat terwujud dengan optimal. Sinergi yang terbangun akan menjadi kekuatan utama dalam mencapai tujuan bersama.

Kegiatan yang direncanakan dalam agenda ini bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud nyata dari komitmen untuk terus berinovasi dan berbenah. Kepala sekolah sebagai motor penggerak diharapkan mampu menularkan semangat positif, menghadirkan suasana kerja yang harmonis, dan menumbuhkan budaya prestasi di lingkungan sekolah. Dengan demikian, sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga ruang tumbuh bagi seluruh warga sekolah.

Akhir kata, semoga agenda ini dapat menjadi panduan yang bermanfaat, memberi arah yang jelas dalam pelaksanaan tugas, serta menjadi motivasi untuk terus berkarya dengan hati. Dengan kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas, mari kita wujudkan sekolah yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing tinggi.


A.  Perencanaan Program
1.  Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan visi sekolah.
2.  Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan misi sekolah.
3.  Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan tujuan sekolah.
4.  Membuat Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).
5.  Membuat perencanaan program Prioritas

B.  Pelaksanaan Rencana Kerja
1.  Menyusun pedoman kerja;
2.  Menyusun struktur organisasi sekolah;;;;;;
3.  Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan sekolah per semester dan Tahunan;
4.  Menyusun pengelolaan kesiswaan yang meliputi:
    a. melaksanakan penerimaan peserta didik baru;
    b.  memberikan layanan konseling kepada peserta didik;
    c.  melaksanakan kegiatan ekstra dan kokurikuler untuk para peserta didik;
    d.  melakukan pembinaan prestasi unggulan;
    e.  melakukan pelacakan terhadap alumni;
5.   Menyusun KoSP, kalender pendidikan, dan kegiatan pembelajaran;;
6.  Mengelola pendidik dan tenaga kependidikan;
7.  Mengelola sarana dan prasarana;
8.  Membimbing guru pemula;
9.  Mengelola keuangan dan pembiayaan;
10.  Mengelola budaya dan lingkungan sekolah;
11.  Memberdayakan peran serta masyarakat dan kemitraan sekolah;
12.  Melaksanakan program induksi.

C.  Supervisi dan Evaluasi
1.  Melaksanakan program supervisi.
2.  Melaksanakan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) Berbasis RAPORT MUTU
3.  Melaksanakan evaluasi dan pengembangan KOSP

4.  Mengevaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

5.  Menyiapkan kelengkapan akreditasi sekolah.

D.  Kepemimpinan Sekolah

Kepala sekolah melaksanakan tugas kepemimpinan sebagai berikut :

1.   Menjabarkan visi ke dalam misi target mutu;

2.  Merumuskan tujuan dan target mutu yang akan dicapai;

3.  Menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan sekolah/madrasah;

4.   Membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja tahunan untuk pelaksanaan peningkatan mutu;

5.  Bertanggung jawab dalam membuat keputusan anggaran sekolah/madrasah;

6.   Melibatkan guru, komite sekolah dalam pengambilan keputusan penting sekolah/madrasah. Dalam hal sekolah/madrasah swasta, pengambilan keputusan tersebut harus melibatkan penyelenggara sekolah/madrasah;

7.   Berkomunikasi untuk menciptakan dukungan intensif dari orang tua peserta didik dan masyarakat;

8.   Menjaga dan meningkatkan motivasi kerja pendidik dan tenaga kependidikan dengan menggunakan sistem pemberian penghargaan atas prestasi dan sangsi atas pelanggaran peraturan dan kode etik;

9.  Menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif bagi peserta didik;

10.   Bertanggung jawab atas perencanaan partisipatif mengenai pelaksanaan kurikulum;

11.  Melaksanakan dan merumuskan program supervisi, serta memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja sekolah/madrasah;

12.  Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya;

13.  Memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan, dan pelaksanaan visi pembelajaran yang dikomunikasikan dengan baik dan didukung oleh komunitas sekolah/madrasah;

14.  Membantu, membina, dan mempertahankan lingkungan sekolah/madrasah dan program pembelajaran yang kondusif bagi proses belajar peserta didik dan pertumbuhan profesional para guru dan tenaga kependidikan;

15.  Menjamin manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya sekolah/madrasah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, efisien, dan efektif;

16.  Menjalin kerja sama dengan orang tua peserta didik dan masyarakat, dan komite sekolah/madrasah menanggapi kepentingan dan kebutuhan komunitas yang beragam, dan memobilisasi sumber daya masyarakat;

17.  Memberi contoh/teladan/tindakan yang bertanggung jawab;

18.  Mendelegasikan sebagian tugas dan kewenangan kepada wakil kepala sekolah sesuai dengan bidangnya;

19.  Merencanakan pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula (PIGP) di sekolah/madrasah;

20.  Menyiapkan buku pendoman pelaksanaan program induksi di sekolah dan dokumen terkait seperti KOSP, CP, ATP, MODUL AJAR, peraturan dan tata tertib sekolah baik bagi guru maupun bagi siswa, prosedur-prosedur P3K, prosedur keamanan sekolah;

21. Melakukan analisis kebutuhan guru pemula;

22.  Menunjuk pembimbing dari guru yang dianggap layak (profesional)

23.  Membuat surat keputusan pengangkatan guru menjadi pembimbing bagi guru pemula;

24.  Menjadi pembimbing, jika pada satuan pendidikan yang dipimpinnya tidak terdapat guru yang memenuhi kriteria sebagai pembimbing;

25.  Mengajukan pembimbing dari satuan pendidikan lain kepada dinas pendidikan terkait jika tidak memiliki pembimbing dan kepala sekolah/madrasah tidak dapat menjadi pembimbing;

26.  Memantau secara reguler proses pembimbingan dan perkembangan guru pemula;

27.  Memantau kinerja guru pembimbing dalam melakukan pembimbingan;

28.  Melakukan observasi kegiatan mengajar yang dilakukan guru pemula dan memberikan masukan untuk perbaikan;

29.  Memberi penilaian kinerja kepada guru pemula;

30. Menyusun laporan hasil penilaian kinerja untuk disampaikan kepada kepala dinas pendidikan dengan mempertimbangkan masukan dan saran dari pembimbing, pengawas sekolah/ madrasah, dan memberikan salinan laporan tersebut kepada guru pemula;

E.  Sistem Informasi Sekolah

Kepala sekolah, dalam sistem informasi sekolah perlu:

1.  Menciptakan atmosfer akademik yang kondusif dengan membangun budaya sekolah untuk menciptakan suasana yang kompetitif bagi siswa, rasa tanggung jawab bagi guru dan karyawan, menimbulkan rasa nyaman dalam bekerja dan belajar, menumbuhkan kesadaran tentang arti penting kemajuan, dan menumbuhkan kedisiplinan tinggi;

2.  Melakukan penataan tugas dan tanggung jawab yang jelas bagi warga sekolah berbasis kinerja;

3.  Menjalinan kerjasama dengan pihak lain;

4.   Didukung oleh penerapan tik dalam manajemen sekolah;

5.  Didukung oleh kepemimpinan/manajerial yang kuat, dan memiliki tingkat sustainabilitas tinggi;

6.  Penguatan eksistensi lembaga dengan melakukan sosialisasi kepada semua pihak untuk memberikan informasi dan pemahaman yang sama sehingga sekolah/madrasah memperoleh dukungan secara maksimal;

7.   Penguatan manajemen sekolah dengan melakukan restrukturisasi dan reorganisasi intern sekolah apabila dipandang perlu (tanpa mengubah atau bertentangan dengan peraturan yang ada) sebagai bentuk pengembangan dan pemberdayaan potensi sekolah;

8.  Melakukan penguatan kerjasama dengan membangun jaringan yang lebih luas dengan berbagai pihak baik di dalam maupun di luar negeri, yang dibuktikan dengan adanya nota kesepahaman (MoU);

9.  Meminimalkan masalah yang timbul di sekolah melalui penguatan rasa kekeluargaan dan kebersamaan untuk memajukan sekolah;

10.  Melakukan penguatan input sekolah dengan melengkapi berbagai fasilitas (perangkat keras dan lunak) manajemen sekolah, agar implementasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) berbasis TIK lebih efektif.

Konsepnya adalah EMASLIM ( Edukator, Manager, Administrator, Supervisor, Leader, Inovator, Motivator)

Sebagai Edukator

1.  membimbing Guru

2.  membimbing Karyawan

3.  membimbing Siswa

4.  membimbing Staf

Sebagai Manager

1.  menyusun program

2.  menyusun personal dalam organisasi sekolah

3.  menggerakkan staf, guru, dan karyawan

4.  mengoptimalkan sumber daya sekolah

Sebagai Administrator

1.  mengelola administrasi KBM dan Bimbingan dan Konseling (BK)

2.  mengelola administrasi kesiswaan

3.  mengelola administrasi ketenagaan

4.  mengelola administrasi keuangan

5.  mengelola administrasi sarana prasarana

Sebagai Supervisor

1.  menyusun program supervisi

2.  melaksanakan program supervisi

3.  menggunakan hasil supervisi

Sebagai Leader

1.  memiliki kepribadian yang kuat

2.  memahami kondisi anak buah yang baik

3.  memiliki Visi dan memahami Misi sekolah

4.  memiliki kemampuan mengambil keputusan

5.  memiliki kemampuan berkomunikasi

Sebagai Inovator

1.  kemampuan mencari dan menemukan gagasan baru untuk pembaharuan sekolah

2.  kemampuan melakukan pembaharuan di sekolah

Sebagai Motivator

1.  kemampuan mengatur lingkungan kerja (Fisik)

2.  kemampuan mengatur suasana kerja (Non-fisik)

3.  kemampuan menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman


Post a Comment

Sitemaps