PEMBELAJARAN YANG BERDIFERENSIASI MENDIDIK,BERMAKNA,DAN MENYENANGKAN

PEMBELAJARAN YANG BERDIFERENSIASI MENDIDIK,BERMAKNA,DAN MENYENANGKAN

Contents [Show Up]

PEMBELAJARAN YANG BERDIFERENSIASI MENDIDIK,BERMAKNA,DAN MENYENANGKAN

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran di mana guru menggunakan berbagai metode pengajaran untuk memenuhi kebutuhan individu setiap siswa sesuai dengan kebutuhan mereka, minat mereka, kemauan siswa, . Kebutuhan tersebut dapat berupa pengetahuan yang ada, gaya belajar, minat, dan pemahaman terhadap mata pelajaran, kemauan pengetahuan yang diinginkan siswa, kegiatan yang diinginkan siswa, disesuaikan dengan lingkungan siswa, dan lainnya yang berhubungan dengan siswa baik di sekolah maupun dilingkungan masyarakat.

PEMBELAJARAN YANG BERDIFERENSIASI MENDIDIK,BERMAKNA,DAN MENYENANGKAN

Komponen-komponen pembelajaran dan media serta sumber belajar mengupas habis dalam

PP RI No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas PP RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 20

“Perencanaan Pembelajaran Merupakan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Untuk Setiap Muatan Pembelajaran”

Salinan Lampiran Permendikbud RI Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses

Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada Standar Isi.

Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan penyusunan media dan sumber belajar, perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran. Penyusunan Silabus dan RPP disesuaikan dengan pendekatan pembelajaran yang digunakan”.


PENGERTIAN MODUL AJAR

Modul Ajar adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih.

Modul Ajar dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD).

Modul Ajar adalah rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus.

Modul Ajar disusun berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.


FUNGSI DAN KEGUNAAN MODUL AJAR

Fungsi Modul Ajar adalah sebagai gambaran prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu KD yang ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus.

Kegunaan Modul Ajar adalah sebagai pedoman atau pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiap KD. Oleh karena itu, apayang tertuang di dalam Modul Ajar memuat hal-hal yang langsung berkaitan dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu KD.


KOMPONEN MODUL AJAR (Lampiran Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013)

I. identitas mata pelajaran atau tema/subtema;

II. kelas/semester;

III. Materi;

IV. alokasi waktu;

V.tujuan pembelajaran;

VI. kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;

VII. materi pembelajaran;

VIII. metode pembelajaran;

IX. media pembelajaran;

X. sumber belajar;

XI. langkah-langkah pembelajaran

XII. penilaian hasil pembelajaran.


PRINSIP PENYUSUNAN MODUL AJAR

1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik.

2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik.

3. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.

4. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut Modul Ajar memuat rencana program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remidi.

5. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.

6. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.

7. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.


STANDAR KOMPETENSI

Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau semester pada suatu mata pelajaran


KOMPETENSI DASAR

Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai pesertadidik dalam mata pelajaran tertentu sebagai referensi penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.


INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran.

Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.


TUJUAN PEMBELAJARAN, MATERI AJAR, DAN ALOKASI WAKTU

Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkandicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.

Materi terbuka memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaiankompetensi.

Alokasi waktu yang ditentukan sesuai dengan tujuan pencapaian KD danbeban belajar.



METODE PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran digunakan oleh guru (pendidik) untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau kumpulan indikator yang telah ditetapkan.

Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang dicapai pada setiap mata pelajaran.


KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pendahuluan

Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuanpembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalamproses pembelajaran.


Inti

Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD.

Kegiatanpembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, sertamemberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandiriansesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi untuk kurikulum 2006, sedangkan untuk kurikulum 2013 proses ketiga saya fokuskan pada 5 M, yaitu: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi/mengolah hasil informasi, dan mengkomunikasikan.


Penutup

Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitaspembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman ataukesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.



1. Pendahuluan

Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuanpembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalamproses pembelajaran.


Apa yang Ditulis pada Kegiatan Pendahuluan? 

- Apa-apa yang harus dilakukang uru untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan atau menyiapkan peserta secara psikologis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.

- Kegiatan apersepsi yang akan dilakukan guru.

- Kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

- Garis besar yang mencakup materi dan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik.

- Lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan


KEGIATAN INTI

- Kegiatan inti merupakan, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, sertamemberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandiriansesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

- Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi untuk kurikulum 2006, sedangkan untuk kurikulum 2013 proses ketiga saya fokuskan pada 5 M, yaitu: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi/ mengolah hasil informasi, dan mengkomunikasikan.


Apa yang Ditulis pada Kegiatan Inti? 

- Langkah-langkah pembelajaran utamanya menggambarkan kegiatan eksplorasi, elaborasi, konfirmasi, yang fokus pada kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan dan mengasoaiasikan, serta mengomunikasikan hasil, atau

- Langkah-langkah pembelajaran yang menggambarkan kegiatan sesuai pendekatan atau model pembelajaran yang digunakan.



PENUTUP

Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.


Apa yang Ditulis pada Kegiatan Penutup? 

- Rangkuman/simpulan pelajaran yang dilakukan bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri.

- Bentuk penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan secara konsis¬ten dan terprogram.

- Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

- Perencanaan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layan¬an konseling dan/atau memberikan tugas baik tu¬gas individu maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

- Penyampaian rencana pembelajaran pada per¬temuan berikutnya.


PENILAIAN HASIL BELAJAR

A. Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu pada Standar Penilaian.

B. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.

C. Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.


PENJABARAN JENIS PENILAIAN

A. Pengembangan penilaian pembelajaran dengan cara menentukan cakupan, teknik, dan instrumen penilaian, serta membuat pedoman penskoran.

B. Penilaian pencapaian KD peserta didik dilakukan berdasarkan indikator.

C. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.

D. Penyajian portofolio merupakan cara penilaian yang harus dilakukan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah


SUMBER BELAJAR

Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa buku, media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.

Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar


PENGERTIAN, FUNGSI, DAN MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN

PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN

Kata media berasal dari bahasa latin, merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang berarti “pengantar” atau “perantara” istilah tersebut menunjuk pada sesuatu yang membawa informasi antara sumber (pengirim pesan) dan penerima pesan (Heinich, 2002).

Media, segala sesuatu atau benda atau alat yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau menjadi perantara dan dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa.


Media pembelajaran adalah media yang dipilih, dikembangkan, dan digunakan sehingga terjadi interaksi antar peserta didik dan antara peserta didik dengan pendidik pada suatu lingkungan belajar.


MEDIA PENGAJARAN BERDASARKAN FUNGSINYA

1. Alat Peraga

Media pengajaran yang mengandung atau membawakan ciri-ciri dari konsep yang dipelajari.

Fungsi utamanya adalah untuk menurunkan keabstrakan konsep agar siswa mampu menangkap arti konsep tersebut.

Salah satu ciri penting alat peraga adalah dapat dilihat, disentuh dan diraba.

2. Sarana atau Alat Bantu

Sarana atau alat bantu merupakan media pengajaran yang berfungsi sebagai alat untuk melakukan kegiatan belajar

Sarana juga dapat berupa perangkat keras dan lunak.


MEDIA FUNGSI

Empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual (Levie & Lents (1982))

1. Fungsi atensi

Menarik dan mengalihkan perhatian siswa untuk memusatkan perhatian pada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.

2. Fungsi afektif

Menggugah emosi dan sikap siswa

3. Fungsi kognitif

Memperlancar pencapaiaan tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.

4. Fungsi kompensatoris

Membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.

Dengan kata lain, media pembelajaran berfungsi untuk mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan secara verbal.

MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN

1. Mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki para siswa.

2. Melampaui batasan ruang kelas.

3. adanya interaksi langsung antara siswa dan lingkungannya.

4. Menghasilkan keseragaman pengamatan atau memberikan pengalaman dan perspektif yang benar.

5. Menanamkan konsep dasar yang benar, kongkrit dan kenyataan. 

6. Membangkitkan keinginan dan minat baru.

7. Membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar.

8. Memberikan pengalaman yang integral atau menyeluruh dari yang kongkrit sampai yang abstrak.

KRITERIA UTAMA DALAM PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN

Kriteria utama dalam pemilihan media pembelajaran adalah menentukan tujuan pembelajaran, artinya dalam menentukan media yang akan digunakan dasar pertimbangannya adalah bahwa media tersebut harus dapat memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan yang diinginkan.

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PEMILIHAN MEDIA

1. Dukungan terhadap isi materi pelajaran.

2. Kemudahan dalam memperoleh media yang akan digunakan.

3. Keterampilan pendidik dalam menggunakannya.

4. Tersedia waktu untuk menggunakannya.

5. Sesuai dengan taraf pemikiran peserta didik.


PENGERTIAN, FUNGSI, DAN MANFAAT SUMBER BELAJAR

PENGERTIAN SUMBER BELAJAR

Sumber belajar (learning resources) adalah segala macam sumber yang memungkinkan siswa belajar, baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu .

Pengertian secara sempit terkandung misalnya buku-buku atau bahan-bahan tercetak lainnya, sedangkan secara luas adalah daya yang bisa dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar mengajar, baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagian atau keseluruhan.


MANFAAT SUMBER BELAJAR

Memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret dan langsung.

Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera.

Menambah wawasan dan pengalaman anak.

Memberikan informasi yang akurat dan terbaru.

Meningkatkan motivasi belajar anak.

Membaca kemampuan berpikir anak secara lebih kritis dan positif.


JENIS-JENIS SUMBER BELAJAR (AECT,(1977), Vernon S. Gerlach & Donald P. Ely (1971))

1. Pesan (message), yaitu Informasi yang harus diteruskan oleh komponen lain dalam bentuk ide atau gagasan, fakta, pengertian, dan data.


2. Manusia (people), yaitu orang yang bertindak sebagai penyimpan informasi atau penyampai informasi, pengolah dan pengisi pesan.


3. Bahan (material), yaitu perangkat lunak yang mengandung pesan untuk disiapkan dengan peralatan atau oleh dirinya sendiri.


4. Peralatan (device), yaitu perangkat keras atau peralatan yang digunakan untuk menyajikan pesan yang tersimpan dalam bahan.


5. Teknik, yaitu prosedur penggunaan bahan, alat, orang, dan lingkungan untuk menyampaikan pesan.


6. Lingkungan (setting), yaitu situasi atau suasana sekitar di mana pesan disampaikan/ditransmisikan baik lingkungan fisik maupun nonfisik


7. Aktivitas, yaitu aktivitas yang mendukung tercapainya tujuan pembelajaran, di mana didalamnya terdapat perpaduan antara metode dan teknik penyajian dengan sumber belajar lainnya.


ANALISIS KEBUTUHAN MEDIA PEMBELAJARAN

Guru dapat memilih dan merancang media melalui analisis kebutuhan media.

Kegunaan analisis kebutuhan media pembelajaran adalah membantu guru dalam merencanakan dan melaksanakan serta menjamin kegiatan pembelajaran yang dikelola oleh guru.

Media yang digunakan oleh guru akan semakin tinggi tingkat keberhasilannya dalam proses pembelajaran, apabila guru mengetahui cara memilih dan merancang media yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan dan tepat untuk siswanya.

Post a Comment