RANGKUMAN IPA KELAS 3 SEMESTER 1 MATERI PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MAKHLUK HUDUP, LEMBAR KERJA SISWA DAN LATIHAN EVALUASINYA

RANGKUMAN IPA KELAS 3 SEMESTER 1 MATERI PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MAKHLUK HUDUP, LEMBAR KERJA SISWA DAN LATIHAN EVALUASINYA

Contents [Show Up]
RANGKUMAN IPA KELAS 3 SEMESTER 1 MATERI PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MAKHLUK HUDUP, LEMBAR KERJA SISWA DAN LATIHAN EVALUASINYA
Masa pandemi covid yang berkepanjangan saat ini jangan sampai membuat kita patah semangat, semangat mendidik dan mengajarkan pengetahuan pada anak didik harus selalu tertanam di hati dan mendasari semangat kita untuk ikut menjaga kualitas generasi penerus bangsa yang masih kecil kecil. Materi pelajaran yang sangat banyak, harus bisa kita membuat rangkumannya, karena kalau tidak maka inti pelajaran akan sangat sulit dipamami oleh siswa siswi.
Memang saat sekarang sekolah sekolah sedang menggunakan Kurikulum 2013 yang pada intinya mencakup tema tema yang isinya beberapa Muatan Pelajaran, Rangkuman ini sudah disesuaikan dengan materi yang ada pada tema tema yang ada pada Kurikulum 2013.
RANGKUMAN IPA KELAS 3 SEMESTER 1 MATERI PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MAKHLUK HUDUP, LEMBAR KERJA SISWA DAN LATIHAN EVALUASINYA



Dalam artikel ini kami sajikan rangkuman materi IPA kelas 3 pada semester 1 materi Perubahan Dan perkembangan Pada Makhluk Hidup, semoga dapat membantu Bapak/Ibu Guru, Orang Tua yang mau membimbing anak-anaknya tentang materi ini. 
InsyaAlloh rangkuman ini cukup lengkap karena diambil dari beberapa buku sebagai referensi dan daftar pustaka, sebagai dasar membuat rangkuman, sehingga perpaduan dan saling melengkapi antara satu buku dengan buku lainnya.

KOMPETENSI INTI, KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR, 
TUJUAN PEMBELAJARAN
Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

Kompetensi Dasar :
1.3.Mendeskripsikan perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dan hal-hal yang mempengaruhi tumbuhan dan perkembangan anak (makanan, kesehatan, rekreasi, istirahat dan olah raga)

Indikator
1. Mengidentifikasi perubahan tubuh manusia melalui pengamatan gambar
2. Menafsirkan berdasarkan pengukuran bahwa pertambahan tinggi dan berat badan menunjukkan adanya pertumbuhan
3. Menyebutkan beberapa hal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan seseorang

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan perubahan yang terjadi pada makhluk hidup.
2. Siswa dapat menjelaskan hal-hal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak..
3. Siswa dapat menyebutkan beberapa hal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan seseorang .

MATERI PEMBELAJARAN
PERUBAHAN PADA MAKHLUK HIDUP
Mata pelajaran           :  Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester           :  III / 1 ( Tiga/Satu )

A. Perubahan Dan perkembangan Pada Makhluk Hidup
1. Arti Pertumbuhan
Pengertian pertumbuhan adalah Proses pertambahan volume dan jumlah sel sehingga ukuran tubuh makhluk hidup tersebut bertambah besar. Pertumbuhan bersifat ireversible atau tidak dapat kembali dan dapat diukur. 
Pertumbuhan makhluk hidup merupakan bertambahnya ukuran yang bersifat ireversibel (tidak dapat kembali). Pertambahan ukuran yang dimaksud adalah perubahan tinggi, berat maupun volume. Sehingga pertumbuhan bersifat dapat diukur (kuantitatif)
 
Pertumbuhan pada manusia
 
Pertumbuhan pada hewan
 
Pertumbuhan pada tumbuhan

2. Arti Perkembangan
Sedangkan Pengertian Perkembangan adalah proses perubahan
menuju kedewasaan melalui proses pertumbuhan dan diferensiasi. Perkembangan tidak dapat diukur.
Perkembangan adalah proses perubahan sifat makhluk hidup menuju kedewasaan. Perkembangan makhluk hidup tidak dapat diukur (kualitatif). Puncak kedewasaan makhluk hidup jika sudah membentuk sel gamet untuk reproduksi, misalnya mimpi basah dan menstruasi. Adapun pada tumbuhan ditandai dengan munculnya bunga.

Tugas dan kerjakanlah pada buku tugasmu !

No Nama Siswa Berat Badan Tinggi Badan
1
2
3
4
5

Pertanyaan
1. Siapakah yang paling berat?
2. Siapakah yang paling tinggi?
3. Siapakah yang paling ringan?
4. Siapakah yang paling rendah?
5. Manakah yang lebih berat, usia 8 tahun atau usia 17 tahun?
6. Manakah yang lebih tinggi, usia 4 tahun atau usia 8 tahun?
Kesimpulan : Anak usia 8 tahun …………ringan dari pada anak usia anak 
8 tahun
Anak usia 8 tahun ………… tinggi dari pada anak usia 4 tahun

3. Makhluk Hidup Berkembang Biak
Ciri makhluk hidup lainnya adalah berkembang  biak. Artinya, makhluk hidup dapat menghasilkan  keturunan. Tujuan makhluk hidup berkembang  biak adalah memperbanyak keturunan agar  jenisnya tidak habis atau punah.

a. Perkembangbiakan Hewan
Cara perkembangbiakan hewan
Perkembangbiakan hewan secara generatif dan vegetatif beserta penjelasannya
Perkembangbiakan hewan secara generatif artinya ialah perkembangbiakan yang dilakukan oleh hewan dengan cara kawin dengan sesamanya yang berbeda jenis kelamin. 

Perkembangbiakan secara generatif (kawin)
Berikut ini adalah cara perkembangbiakan hewan secara generatif, antara lain:
1. Ovipar (bertelur)
Ovipar berasal dari kata ovum yang artinya telur. Bertelur dilakukan oleh hewan seperti unggas, reptil, dan ikan. Dalam proses pembuahannya, terdapat dua jenis pembuahan, yaitu secara internal dan eksternal. Pembuahan internal terjadi di dalam tubuh induk betina, sedangkan eksternal terjadi di luar tubuh induk.

Contoh hewan ovipar adalah ayam, bebek, penyu, komodo dan burung. Sementara contoh hewan ovipar adalah ikan dan katak.

2. Vivipar (beranak)
Hewan yang berkembang biak secara Vivipar biasa disebut juga dengan hewan mamalia atau menyusui. Embrio akan tumbuh dan berkembang di dalam rahim hewan betina sehingga induk hewan akan mengandung selama beberapa bulan. Contoh hewan yang melakukan perkembangbiakan secara vivipar adalah anjing, kucing, kambing, sapi, dan kelinci.

3. Ovovivipar (bertelur dan beranak)
Perkembangbiakan Ovovivipar merupakan kombinasi dari Ovipar dan Vivipar. Adapun pembuahannya terjadi di dalam tubuh induk hewan. Saat berada di dalam tubuh induknya, telur itu berkembang hingga menjadi hewan baru. Setelah menetas, calon anak tersebut akan dilahirkan keluar dari tubuh induk hewan. Adapun contoh hewan ovovivipar adalah ikan hiu, buaya, kadal,dan beberapa jenis ular.

Perkembangbiakan secara Vegetatif (tak kawin)
Cara perkembangbiakan hewan selanjutnya adalah vegetatif atau tidak kawin. Perkembangbiakan ini terjadi tanpa adanya perkawinan. Pada umumnya, perkembangbiakan vegetatif terjadi pada hewan tingkat rendah.

Hewan tingkat rendah yang dimaksud memiliki struktur tubuh yang tidak sempurna. Adapun ada tiga cara perkembangbiakan vegetatif, yaitu tunas, fragmentasi, dan membelah diri.

1. Tunas
Tunas kecil akan muncul pada tubuh induk hewan. Ketika sudah cukup umur, tunas tersebut akan berpisah dengan tubuh induknya dan akan membentuk individu baru. Contoh hewan yang berkembang biak dengan tunas adalah Poryfera dan Hydra.

2. Fragmentasi
Fragmentasi adalah cara hewan berkembang biak dengan memotong atau memutuskan bagian tubuhnya. Contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara ini adalah Planaria dan beberapa jenis cacing.

3. Membelah diri
Perkembangbiakan secara membelah diri dilakukan oleh hewan bersel satu seperti amoeba. Cara induk hewan membelah diri adalah dengan membagi tubuhnya menjadi dua bagian sama besar. Ukuran hewan amoeba sangat kecil sehingga hanya bisa dilihat dengan menggunakan mikroskop saja.


b. Perkembangbiakan Pada tumbuhan
1. Perkembangbiakan secara Kawin (generatif)
Alat perkembangbiakan secara generatif ini adalah bunga. Bagian –bagian bunga terdiri atas tangkai bunga, dasar bunga, kelopak bunga, mahkotabunga, benangsari, dan putik. Benang sari merupakan alat kelamin jantan. Adapun alat kelamin betina adalah putik. Di dalam benang sari terdapat serbuk sari yang merupakan sel kelamin jantan. Perkembnagbiakan secara kawin pada tumbuhan dimulai dengan penyerbukan.

Penyerbukan merupakan proses bertemunya serbuk sari dan kepala putik. Proses bertemunya serbuksari dan kepala putik dapat terjadi oleh tumbuhan itu sendiri, selain itu juga dapat terjadi karena bantuan dari luar. Pernyebukan dapat terjadi melalui angin, hewan, air dan manusia. Penyerbukan yang di bantu oleh angin contohnya jagung dan rerumputan dan pada umumnya memiliki cirri-ciri sebagaiberikut :

Penyerbukan yang di bantu oleh hewan contohnya pada bunga aster yang memiliki cirri- cirri sebagai barikut :

- Memiliki mahkota dan besar
- Bunga mengeluarkan bauyang khas
- Bunga menghasilkan nektar
- Penyerbukan yang di lakukan manusia di karenakan serbuk sari sulit mencapai kepala putik. Berdasarkan asal serbuksarinya penyerbukan dibedakan menjadi empat macam:

Penyerbukan sendiri ( serbuk sari jatuh ke kepalaputik bunga itu sendiri)
Penyerbukan tetangga ( bunga tersebut masih dalam satu tumbuhan)
Penyerbukan silang (serbuk sari jatuh ke kepala putik lain yang berbeda tumbuhan tetapi sejenis)
Penyerbukan bastar (sebuk sari jatuh ke kepala putik lain yang masih sejenis namun varietasnya berbeda)

2. Perkembangbiakan Secara Tak Kawin (Vegetatif)
Perkembangbiakan yang terjadi tanpa proses perkawinan disebut perkembangbiakan secara vegetatif. Perkembangbiakan secara vegetative dapat terjadi melalui dua cara yaitu vegetatif alami dan buatan (manusia).

Perkembangbiakan vegetatif alami  (umbi lapis, umbi batang, tunas, rhizoma, geragih, spora)

Perkembangbiakan vegetatif buatan
Manusia dapat melakukan perkembangbiakan pada tumbuhan  tujuan nya adalah untuk memperoleh tumbuhan baru dengan cepat dan tidak bergantung pada musim. Selain itu dapat di peroleh tumbuhan baru yang sifatnya sama dengan induknya. Perkembangbiakan secara vegetative buatan ini dapat di lakukan dengan beberapa cara :
1. Setek
Setek adalah perkembangbiakan dengan cara menanam potongan dari tumbuhan yang dapatdi tanam dapat berupa batang tangkai atau daun. Contohnya singkong

2. Cangkok
Tujuan Mencangkok adalah  untuk mendapatkan individu baru yang memiliki sifat sama persis dengan induknya.
3. Sambung ( Enten)
Menyambung/ mengenten bertujuan menggabungkan dua sifat unggul dari individu yang berbeda.
4. Temple / okulasi
Menempel atau okulasi adalah menggabungkan matatunas suatu tumbuhan pada batang tumbuhan lain.
5. Merunduk
Merupakan proses menimbun batang ke dalam tanah yang nantinya batang yang di dalamtanah tersebut akan tumbuh akar yang dapat di kembangbiakan.

Tugas dan kerjakanlah pada buku tugasmu !
No Nama hewan Cara berkembangbiak
1
2
3
4
5

Tugas dan kerjakanlah pada buku tugasmu !
No Nama tumbuhan Cara berkembangbiak
1
2
3
4
5


B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
     Pertumbuhan manusia dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, di antaranya 
     adalah:
1. Makanan ehat dan bergizi
Apa makanan yang dapat menyehatkan? Tentu saja makanan yang baik bagi tubuh. Makanan yang baik adalah makanan bergizi. Makanan bergizi menjadikan tubuh sehat. Makanan bergizi bukanlah makanan yang lezat. Bukan pula makanan yang mahal. Makanan bergizi harus mengandung protein, vitamin, dan mineral.

Menurut penjelasan ahli gizi. Makanan bergizi seimbang ada 5 macam. Lima macam makanan tersebut adalah:
a. Makanan pokok: nasi, roti, gandum, sagu, dan singkong
b. Lauk pauk : Ikan, ayam, daging, tahu, dan tempe
c. Sayur-sayuran : wortel, bayam, sawi, dan kangkung
d. Buah-buahan : jeruk, pisang, mangga, dan pepaya
e. Susu

Perhatikan jenis-jenis makanan di bawah ini yang kamu makan setiap hari, makanan tersebut terdiri dari nasi, sayur, lauk pauk, buah, dan susu.

Mengenal lebih dalam tentang makanan 4 sehat 5 sempurna
1. Nasi atau makanan pokok, Nasi sering diandalkan dari segi kandungan karbohidratnya. Bagi tubuh, karbohidrat memiliki peranan sebagai sumber energi. Saat ini, banyak orang yang mengganti kebiasaan makan nasi putih dengan nasi merah atau umbi- umbian, karena dianggap lebih sehat. Selain itu, kamu bisa mendapat sumber karbohidrat dari jagung, singkong, ubi, kentang, dan gandum.

2. Lauk pauk, Lauk pauk menjadi sumber protein untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, menyeimbangkan hormon dalam tubuh, dan membangun serta memperbaiki sel tubuh yang rusak.

Kamu bisa memperoleh nutrisi ini dari beragam jenis lauk pauk seperti ikan, ayam, sapi, kambing, seafood, bebek, dan lainnya sebagai sumber protein hewani. Sedangkan untuk sumber protein nabati, kamu bisa dapatkan dari kacang- kacangan, biji- bijian, tahu, tempe, dan telur.

Pastikan hindari mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh yang biasanya ada dalam makanan berminyak seperti gorengan, karena dapat membahayakan kesehatan.

3. Sayur mayur, Sumber makanan ini tidak kalah penting dari yang lainnya. Salah satu sayuran yang paling banyak macamnya adalah sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, sawi, brokoli, daun papaya, daun singkong, dan lain sebagainya. Sayur merupakan sumber antioksidan yang bermanfaat untuk menghindari kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas.

Intinya, jangan sampai salah dalam memilih dan mengelola sayur. Sebisa mungkin pilih sayur organic dan hindari memasak sayur terlalu lama agar nutrisinya tidak hilang.

4. Buah- buahan, Sebagai sumber mineral, vitamin, dan serat, buah tentu tidak boleh dilupakan dalam menu harianmu. Di balik warna buah, ternuata tersimpan kandungan nutrisi yang berbeda. Misalnya, buah warna hijau kaya akan vitamin C, beta karoten, folat, serta kalsium yang baik untuk penderita kolesterol, kesehatan mata, pencernaan, dan menangkal radikal bebas.
Sedangkan, buah berwarna kuning memiliki kandungan beta karoten, vitamin C dan kalium yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi, memperlancar metabolisme dan mencegah kanker.

5. Susu, Sumber protein, lemak, vitamin, dan mineral yang ada dalam susu baik untuk tulang dan dapat diandalkan sebagai sumber energi. Di Indonesia sendiri susu sapi paling terkenal, namun akhir- akhir ini muncul berbagai jenis susu seperti kedelai, kambing, kuda, hingga dari kacang almond.


2. Makanan Sehat dan Bergizi Seimbang
 Berapa kali kamu makan sehari? Kamu harus makan dengan teratur. 
Makan teratur menyebabkan tubuh sehat. Selain harus teratur, makanan 
kita juga harus mengandung gizi, jangan asal kenyang. 
 Tubuh membutuhkan makanan sehat dan bergizi seimbang. Makanan 
sehat artinya makanan yang bersih dan bebas penyakit. Sedangkan 
makanan bergizi seimbang adalah makanan yang mengandung zat-zat 
gizi dalam jumlah yang seimbang. Zat-zat tersebut adalah karbohidrat, 
protein, lemak, vitamin, mineral dan air. 

a.  Karbohidrat
 Karbohidrat dinamakan juga zar tepung. Karbohidrat berguna 
sebagai sumber tenaga. Contoh makanan yang mengandung 
karbohidrat, misalnya padi, singkong, jagung, kentang, gandum, dan 
ubi. Karbohidrat merupakan makanan pokok, sehingga harus ada dalam 
menu makanan.

b.  Protein
 Protein disebut juga zat putih telur. Protein ada yang berasal dari 
hewan dan ada yang berasal dari tumbuhan. Protein dari hewan disebut 
pro tein hewani, misalnya telur, hati, daging, dan ikan. Sedangkan protein 
dari tumbuhan disebut pro tein nabati, misalnya protein dari kacangkacangan. Fungsi protein adalah sebagai zat pembangun tubuh dan 
menggantikan sel-sel yang rusak. 

c.  Lemak
 Lemak wujudnya mirip minyak. Lemak berguna sebagai sumber 
panas dan sumber tenaga. Lemak yang berasal dari hewan dinamakan 
lemak hewani. Misalnya lemak daging, susu, dan minyak ikan. Lemak 
yang berasal dari tumbuhan disebut lemak nabati.Contohnya lemak 
kelapa, jangung, dan kedelai. Lemak dalam tubuh jangan berlebihan. 
Kelebihan lemak menyebabkan tubuh kegemukan.

d.  Vitamin
 Vitamin merupakan zat penting, namun tidak dapat dibuat di dalam 
tubuh. Vitamin hanya diperoleh dalam makanan. Vitamin berguna 
sebagai zat pengatur dan menjaga ketahanan tubuh. Vitamin ada 
beberapa macam, di antaranya vitamin A, B, C, dan vitamin D. 
1) Vitamin A, berguna menjaga kesehatan mata. Kekurangan vitamin A 
menyebabkan penyakit rabun ayam. Vitamin A terdapat pada wortel, 
pepaya dan tomat.
2) Vitamin B, berguna untuk mencegah penyakit beri-beri dan busung 
lapar. Vitamin B terdapat pada beras dan sayur-sayuran.
3) Vitamin C,berguna untuk mencegah penyakit sariawan, gusi 
berdarah dan pendarahan usus. Vitamin C banyak terdapat pada 
jeruk, tomat dan buah-buahan yang rasanya masam. 
4)  Vitamin D, disebut juga anti rakitis. Kekurangan vitamin D 
menyebabkan penyakit rakitis, yaitu tulang menjadi rapuh. Makanan 
yang mengandung vitamin D antara lain mentega, minyak ikan dan 
kuning telur. Sinar matahari pagi juga membantu pembentukan 
vitamin D. 

e.  Mineral dan Air
Mineral merupakan zat anorganik yang terkandung dalam makanan. 
Min eral yang diperlukan tubuh misalnya zat besi, yodium, zat kapur dan 
posfor. Mineral banyak terdapat pada sayur-sayuran dan garam.
 Fungsi mineral untuk memelihara proses di dalam tubuh. Kekurangan 
mi neral dapat menyebabkan berba gai macam penyakit. Misalnya, 
kekurangan zat besi menyebabkan kurang darah, kekurangan yodium 
menyebabkan penyakit gondok, dan kekurangan zat kapur menyebabkan 
tulang keropos.
 Selain mineral, tubuh uga membutuhkan air dalam jumlah yang 
cukup. Air diperoleh dari air minum. Kita harus minum paling sedikit 
5 gelas sehari. Guna air dalam tubuh adalah untuk melarutkan zat, 
menjaga suhu tubuh, dan membentuk cairan tubuh. Kekurangan air 
menyebakan tubuh lemas dan kehausan.

3. Membiasakan hidup sehat
a. Olahraga 
Olah raga merupakan gerak anggota badan. Olahraga dapat menyehatkan dan  menguatkan badan.
b. Rekreasi
Apakah sebenarnya tujuan kamu berekreasi? Tujuan berekreasi sebenarnya untuk menghilangkan kejenuhan. Dengan rekreasi, perasaan menjadi senang kembali.
c. Istirahat
Setiap makhluk hidup perlu istirahat. Begitu juga manusia butuh istirahat. Mengapa demikian? Ingat, bahwa setiap hari kita melakukan kegiatan. Semua kegiatan membutuhkan energi. Kegiatan bisa berupa fisik ataupun psikis.

4. Membiasakan Diri Hidup Sehat
Menghindarkan Diri dari Kebiasaan yang Tidak Sehat
Ada beberapa kebiasaan yang dapat mengganggu kesehatan, 
misalnya meludah sembarangan, merokok, minuman keras, dan 
pemakaian obat terlarang.

Ludah seseorang dapat saja mengandung bibit penyakit, misalnya 
ludah penderita TBC. Jika meludah sembarangan, maka kuman dalam 
ludah akan terbawa angin dan terhirup orang sehat. Akibatnya, orang 
lain dapat tertular penyakit. Oleh karena itu, meludahlah pada tempatnya 
lalu disiram dengan air.

Kebiasaan merokok juga tidak menyehatkan. Dalam rokok 
terkandung ter tembakau dan nikotin. Ter tembakau dapat melekat di 
paru-paru, sedangkan nikotin dapat menggangu kerja sarap otak. Lalu 
apa bahaya minuman keras dan obat terlarang

5. Mencegah Penyakit Akibat Kekurangan Gizi 
Penyakit karena kekurangan vitamin disebut avitaminosis.
Ada beberapa penyakit karena kekurangan vitamin.

Berikut adalah penyakit karena kekurangan vitamin:
1. Penyakit beri-beri kekurangan vitamin B
Vitamin B terdapat pada beras dan kacang tanah
2. Penyakit sariawan karena kekurangan vitamin C
Vitamin C terdapat pada sayuran dan buah
3. Penyakit mata karena kekurangan vitamin A
Vitamin A terdapat pada wortel, hati dan susu


Penyakit lainnya seperti:
1) Gondok
  Penyakit gondok disebabkan kekurangan mineral yodium. Gejala yang timbul pada orang yang menderita penyakit ini adalah adanya pembengkakan di bagian leher. Penyakit ini dapat dicegah dengan banyak makan makanan yang mengandung yodium. Misalnya, makanan yang diberi tambahan garam dapur beryodium.

2) Hemofilia
Penyakit hemofilia disebabkan kekurangan vitamin K. Penyakit ini juga dapat disebabkan oleh faktor keturunan. Artinya, penyakit ini diwariskan dari orang tua. Gejala yang timbul pada orang yang menderita penyakit ini adalah apabila terjadi luka, darah yang keluar akan sukar membeku. Penyakit hemofilia dapat dicegah dengan banyak makan makanan yang mengandung vitamin K, seperti sayuran.

3) Kwasiorkor (Kekurangan Protein)
Penyakit kwasiorkor disebabkan kekurangan protein secara terus-menerus. Gejala yang timbul pada orang yang menderita penyakit ini adalah badan sangat kurus dan rambut tumbuh jarang. Penyakit kwasiorkor dapat dicegah dengan makan makanan yang banyak mengandung protein, antara lain tempe, tahu, kacang merah, ikan, hati, dan susu.

4) Rabun Senja
Penyakit rabun senja disebabkan kekurangan vitamin A. Gejala yang timbul pada orang yang menderita penyakit ini adalah penglihatan kabur terutama pada saat sore hari. Penyakit rabun senja dapat dicegah dengan makan makanan yang banyak mengandung vitamin A, antara lain wortel, susu, dan hati.

5) Beri-Beri
Penyakit beri-beri disebabkan kekurangan vitamin B. Gejala yang timbul pada orang yang menderita penyakit ini adalah nafsu makan kurang, kesemutan, dan bengkak pada kaki. Penyakit ini dapat dicegah dengan makan makanan yang banyak mengandung vitamin B, antara lain, beras merah dan kacang hijau.

6) Skorbut
Penyakit skorbut disebabkan kekurangan vitamin C. Gejala yang timbul pada orang yang menderita penyakit ini adalah gusinya berdarah dan terdapat luka di bibir. Penyakit skorbut dapat dicegah dengan makan makanan yang banyak mengandung vitamin C, antara lain tomat, jeruk, nanas, dan mangga.

7) Rakitis
Penyakit rakitis disebabkan kekurangan vitamin D. Gejala yang timbul pada orang yang menderita penyakit rakitis adalah kakinya menyerupai huruf O atau X. Penyakit ini dapat dicegah dengan makan makanan yang banyak mengandung vitamin D dan sering berjemur di bawah sinar matahari pagi.


EVALUASI 1
A.  Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan 
jawaban yang benar!
1.  Pertumbuhan pada makhluk hidup ditandai oleh beberapa hal  berikut, kecuali ….
a.  bertambah tingi    
b.  makin menyusut 
c.  bertambah berat   
d.  semakin besar

2.  Pertumbuhan pada manusia akan terhenti, bahkan cenderung  berkurang pada ....
a. masa balita     
b. remaja 
c. lanjut usia  
d. dewasa

3. Perubahan fisik pada masa lanjut usia, kecuali ....
a. rambut memutih 
b. badan makin tegap 
c. tubuh mulai bungkuk  
d. kulit menjadi keriput

4.  Dimas, sebelumnya, ialah seorang bayi, sekarang sudah kelas 3. Hal itu menunjukkan bahwa Dimas ....
a. bernapas
b. bekembang biak
c. mengalami pertumbuhan
d. bergerak

5.  Makanan yang baik untuk pertumbuhan adalah makanan yang ….
a. lezat 
b. mahal hatganya  
c. sehat dan bergizi  
d. menarik selera

6.  Sumber makanan berikut yang banyak mengandung karbohidrat, yaitu ....
a.  gandum dan jagung   
b.  telur dan kelapa 
c.  mentega dan susu   
d.  hati dan daging

7.  Guna karbohidrat di dalam tubuh adalah sebagai ....
a.  membentuk sel tubuh  
b.  sumber energi  
c.  zat pertahanan   
d.  menganti sel yang rusak

8.  Makanan yang berfungsi sebagai sumber tenaga adalah makanan yang mengandung ....
a. karbohidrat
b. lemak
c. protein
d. vitamin

9.  Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan penyakit ....
a. rabun ayam 
b. sariawan 
c. biri-biri 
d. rakitis
10.  Vitamin D berguna dalam pembentukan ....
a. rambut 
b. kulit 
c. tulang 
d. darah

11.  Kekurangan zat besi dapat menyebabkan penyakit ....
a. cacingan 
b. tulang keropos 
c. busung lapar 
d. kurang darah

12. Orang membutuhkan vitamin untuk ....
a. menghasilkan energi 
b.  mengganti sel tubuh  
c. cadangan makanan  
d.  pertahanan tubuh 

13. Penyakit sariawan dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung ....
a. vitamin A 
b. vitamin B 
c. vitamin C 
d. vitamin D

14. Vitamin yang dikenal sebagai anti biri-biri yaitu ....
a. vitamin A 
b. vitamin B  
c. vitamin C 
d. vitamin D
15. Menu makanan empat sehat lima sempurna terdiri atas jenis makanan berikut, kecuali....
a. lauk dan nasi 
b. susu 
c. minuman keras 
d. sayur dan buah

16. Cara mengukur tinggi badan yang benar yaitu ....
a.  berdiri menghadap dinding
b.  berdiri tegak dengan pandangan lurus ke depan
c.  membungkuk menghadap ujung kaki
d.  tumit diangkat sedikit 

17. Bahan yang dianggap berbahaya dalam makanan, yaitu ....
a. bumbuh masak 
b. protein nabati 
c. kandungan gula 
d. pengawet buatan 

18. Vaksin BCG berguna untuk mencegah penyakit ….
a. kolera 
b. tubekulosisi 
c. difteri 
d. antraks

19. Pertumbuhan batang di ruang gelap akan menuju ke arah ....
a. samping 
b. cahaya 
c. atas 
d. bawah
20. Zat pengawet berbahaya yang sering ditemukan dalam makanan 
misalnya ….
a. garam 
b. kunyit 
c. formalin 
d. yodium

21. Tumbuhan supaya tidak layu harus ….
a.  dipotong daunnya   
b.  disiram air  
c.  diletakkan di kamar    
d.  disemprot obat

22. Jeruk dapat menyembuhkan sariawan karena banyak mengandung ....
a. karbohidrat 
b. lemak 
c. protein 
d. vitamin C

23. Orang bertubuh gemuk banyak mengandung ….
a. lemak 
b. vitamin  
c. protein 
d. karbohidrat

24. Rokok mengandung zat berbahaya yaitu ….
a. hormon 
b. nikotin  
c. vitamin 
d. formalin
25. Pertumbuhan pada tanamanan berlangsung selama ....
a.  masa berkecambah   
b.  masa berbunga  
c.  masih hidup   
d.  masa bertunas


Kunci Jawaban Evaluasi 1

No Jawaban No Jawaban
1 B 14 B
2 C 15 C
3 B 16 B
4 C 17 D
5 C 18 B
6 A 19 B
7 B 20 C
8 A 21 B
9 A 22 D
10 C 23 A
11 D 24 B
12 D 25 C
13 C


EVALUASI 2


Kunci Jawaban Evaluasi 2

No Jawaban No Jawaban
1 D 1 Vitamin
2 C 2 protein
3 B 3 kuning
4 C 4 kunyit
5 B 5 garam
6 B 1 Makanan, olah raga, istirahat, penyakit
7 A 2 Gula, garam, bawang, jeruk, daun salam
8 D 3 Bernafas, bergerak, makan, minum, tumbuh, berkembang
9 A 4 Telur, anak burung, burung muda, burung dewasa, burung tua
10 A 5 Tubuh sehat, berstamina, memperkuat system imun, lebih semangat, 


DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Zulfikar Zein, S.Pd., Asep Rahman. S.Pd., Mengenal Alam, IPA Untuk
SD/MI Kelas 3, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

Aprilia Afifatul Achyar, Ilmu pengetahuan Alam Untuk SD MI Kelas 3,
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
https://sainsmini.blogspot.com/2016/04/pengertian-dan-penjelasan
tentang.html
https://www.masihsaja.com/2015/02/pengertian-peristiwa-terapung
melayang.html
Priyono, Titik Sayekti, Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI Kelas 3,
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

Rositawaty, Senang belajar Ilmu Pengetahuan Alam 3: untuk Kelas III, 
Jakarta, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Sularmi - M.D Wijayanti, SAINS, Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI Kelas 3, 
Jakarta, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Suyatman, Tutik Endrawati, Asyiknya Belajar ilmu pengetahuan Alam, Untuk
Kelas 3 SD/MI, Jakarta,  Departemen Pendidikan Nasional 2009.

Zaenal Mustopa dkk, Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI Kelas 3,Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional,  2009.
Post a Comment