TEST KECERDASAN EMOSI ANDA DAN KESENSITIFAN EMOSI ANDA
Emosi diartikan sebagai reaksi yang muncul akibat dari suatu rangsangan dari dalam maupun dari luar. Emosi bermacam macam, seperti emosi sedih, emosi marah, emosi bahagia, dan bentuk emosi lainnya. Emosi dalam bahasa awamnya seringkali dipakai untuk mendeskripsikan kemarahan saja, namun sebenarnya emosi memiliki arti yang lebih luar dan mewakili banyak macam perasaan.
Emosi berkaitan dengan psikologi seseorang dan suasana hati yang sedang berlangsung. Emosi dapat dikeluarkan berupa perilaku tertentu. Selengkapnya dapat Anda Klik tautan link di bawah ini, yang membahas tentang Emesi dan segala sesuatunya.
https://dosenpsikologi.com/emosi-dalam-psikologi
No. 1 JIKA PESAWAT ANDA OLENG, APA YANG AKAN ANDA LAKUKAN?
A. Terus membaca atau tetap menonton TV
B. Memperhatikan pramugari, instruksi penyelamatan, dan berdoa
C. Sedikit A dan B
D. Tidak Tahu
No. 2. Tiba-tiba anak menangis karena dijauhi temannya !
A. Biarkan saja, nanti bisa diurus sendiri
B. Bantu anak sampai mampu bergaul
C. Katakan ‘diam’ jangan menangis
D. Alihkan perhatian agar ia lupa
No. 3. Jika anda seorang siswa, ingin dapat nilai A, tapi hanya C, apa yang akan anda lakukan?
A. Buat rencana matang untuk peningkatan nilai
B. Berharap hari esok lebih baik
C. Nggak apa-apa, alihkan perhatian pada nilai-nilai bagus
D. Mencari simpati dan merayu Guru agar memberi A
No. 4. Sebagai Direktur (atasan) bawahan anda murung, putus asa.
A, Terus anda dorong, hari esok lebih baik
B. Ceriterakan hal-hal baru saat ditelpon
C. Ukur kemampuan diri
D. Biarkan saja, biar mengatasi sendiri
No. 5. Anda seorang manajer yang menghargai ras (etnis), suatu saat teman anda bikin lelucon ‘racist’ (menyinggung ras).
A. Lupakan saja, toh itu hanya lelucon
B. Panggil dia ke kantor anda untuk diberi peringatan
C. Katakan saat itu bahwa anda tidak suka
D. Laporkan dia ke atasan Anda
No. 6. Tiba-tiba orang lain potong jalan, mengerem mendadak dengan lampu stop yang tidak menyala, sopir anda marah-marah:
A. Lupakan itu hal biasa
B. Bunyikan tape anda keras-keras
C. Ikut-ikutan marah
D. Katakan bahwa anda ikut kesal, beri peringatan pada Dia
No. 7. Anda hampir marah saat diskusi atau rapat karena ada rekan yang keluar dari materi pembicaraan
A. Break 20 menit, lalu melanjutkan diskusi lagi
B. Berhenti diskusi, lalu diam-diaman
C. Biarkan saja karena itu hal yang biasa lalu memaafan
D. Berhenti, dan menginterupsi, katakan pendapat secermat mungkin
No. 8. Anda harus memimpin dengan sukses, apa yang pertama dilakukan?
A. Membuat agenda dan jadwal kerja
B. Memberi kesempatan untuk saling kenal dulu
C. Mulai tanya pendapat tentang solusi
D. Diskusi
No. 9. Anak kita sangat takut sama orang lain
A. Terima anak sebagai penakut
B. Bawa dia ke ahli jiwa
C. Ajak untuk bepergian
D. Mengembangkan rencana kegiatan yang mengajarkan anak menghadapi orang atau tempat baru
No. 10. Anda ingin mengulang hobi lama
A. Mulai berlatih lagi setiap hari
B. Mulai berlatih sedikit demi sedikit agar ingat lagi
C. Berlatih saat mood saja
D. Langsung berlatih yang berat-berat tapi bisa dilakukan
Untuk menambah dan merefleksi diri, serta mengetest kesensitifan emosi Anda, Coba Anda baca cerita di bawah ini!
Kisah Sepotong Kue
Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam.
Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba.
Untuk membuang waktu,ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara, lalu menemukan tempat untuk duduk.
Sambil duduk wanita itu membaca buku yang baru saja dibelinya. Dalam keasyikannya , ia melihat lelaki di sebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua dari kue yang berada di antara mereka.
Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan. Ia membaca, mengunyah kue dan melihat jam.Sementara si Pencuri Kue yang pemberani menghabiskan persediaannya. Ia semakin kesal sementara menit-menit berlalu.
Wanita itupun sempat berpikir: "Kalau aku bukan orang baik sudah kutonjok dia!“.
Setiap ia mengambil satu kue, Si lelaki juga mengambil satu.
Ketika hanya satu kue tersisa, ia bertanya-tanya apa yang akan dilakukan lelaki itu.Dengan senyum tawa di wajahnya dan tawa gugup, Si lelaki mengambil kue terakhir dan membaginya dua.
Si lelaki menawarkan separo miliknya sementara ia makan yang separonya lagi.
Si wanita pun merebut kue itu dan berpikir : “Ya ampun orang ini berani sekali, dan ia juga kasar malah ia tidak kelihatan berterima kasih”.
Belum pernah rasanya ia begitu kesal.Ia menghela napas lega saat penerbangannya diumumkan.
Ia mengumpulkan barang miliknya dan menuju pintu gerbang.
Menolak untuk menoleh pada si "Pencuri tak tahu terima kasih".
Ia naik pesawat dan duduk di kursinya, lalu mencari bukunya, yang hampir selesai dibacanya. Saat ia merogoh tasnya, ia menahan nafas dengan kaget.
Di situ ada kantong kuenya, di depan matanya !!!
“Koq milikku ada di sini”, erangnya dengan patah hati.
Jadi kue tadi adalah milik lelaki itu dan ia mencoba berbagi.
Terlambat untuk minta maaf, ia tersandar sedih. Bahwa sesungguhnya dialah yang kasar, tak tahu terima kasih.
Dan dialah pencuri kue itu !
Bagaimana Menurut Anda, pikiran Anda, dan Emosi Anda?
Dalam hidup ini kisah pencuri kue seperti tadi sering terjadi.
Kita sering berprasangka dan melihat orang lain dengan kacamata kita sendiri serta tak jarang kita berprasangka buruk terhadapnya.
Orang lainlah yang selalu salah
Orang lainlah yang patut disingkirkan
Orang lainlah yang tak tahu diri
Orang lainlah yang selalu bikin masalah
Orang lainlah yang pantas diberi pelajaran
Orang lainlah yang berdosa
Padahal
Kita sendiri yang mencuri kue tadi
Kita sendiri yang tidak tahu terima kasih.
Kita sering mempengaruhi, mengomentari , mencemooh pendapat, penilaian atau gagasan orang lain .
Sementara sebetulnya kita tidak tahu betul permasalahannya.
Kita sering mencela, memandang dengan sebelah mata apa yang dilakukan orang lain, merasa bahwa diri kita lebih hebat
Padahal…kita tidak pernah melakukan apa yang dilakukan orang itu