Rangkuman IPA Kelas 5 Alat Pernapasan pada Manusia dan Beberapa Jenis Hewan Terlengkap

Rangkuman IPA Kelas 5 Alat Pernapasan pada Manusia dan Beberapa Jenis Hewan Terlengkap

Contents [Show Up]
Rangkuman IPA Kelas 5 Alat Pernapasan pada Manusia dan Beberapa Jenis Hewan Terlengkap
Alhamdulillah, karena atas rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan Rangkuman Materi Alat Pernapasan pada Manusia dan Beberapa Jenis Hewan ini.
Artikel ini berdasarkan berbagai sumber dan daftar pustaka, sehingga saling melengkapi dan lebih menambah pengetahuan dan menempatkan siswa sebagai pusat kegiatan belajar dan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa agar dapat dipahami dengan mudah. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan artikel ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan artikel ini.
Rangkuman IPA Kelas 5 Alat Pernapasan pada Manusia dan Beberapa Jenis Hewan Terlengkap
Semoga para Pembaca dapat terbantu dan lebih mudah dalam belajar dan menjadi lebih banyak wawasan pengetahuan.

Materi mata pelajaran IPA pada kelas 5 SD/MI semester 1 dan Semester 2 adalah sebagai berikut:
Daftar Isi       vi
Kegiatan Semester 1 ____________________________________________________     1
Bab 1 Alat Tubuh Bagian Dalam Manusia dan Hewan ______________________     3
A Alat Pernapasan pada Manusia dan Beberapa Jenis Hewan  _________    4
B Alat Pencernaan pada Manusia  ________________________________    7
C Makanan dan Kesehatan  _____________________________________    8
D Alat Peredaran Darah pada Manusia ____________________________  10
Mengasah Kemampuan Bab 1 _____________________________________  13

Bab 2 Tumbuhan Hijau  _______________________________________________   15
A Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan  ______________________  16
B Tumbuhan Hijau Sebagai Sumber Makanan Manusia dan Hewan ____  19
Mengasah Kemampuan Bab 2 _____________________________________  23

Bab 3 Adaptasi Makhluk Hidup dengan Lingkungannya  ____________________   25
A Adaptasi Hewan dengan Lingkungannya  ________________________  26
B Adaptasi Tumbuhan dengan Lingkungannya _____________________  29
Mengasah Kemampuan

Bab 4 Benda dan Sifatnya  _____________________________________________   35
A Bahan Penyusun Benda  ______________________________________  36
B Bahan dan Sifat Benda  ______________________________________  37
C Sifat Benda Sebelum dan Sesudah Perubahan  ____________________  41
D Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perubahan  ____________________  43
E Perubahan Sementara dan Perubahan Tetap dari Benda ____________  44
Mengasah Kemampuan Bab 4 _____________________________________  48
Mengasah Kemampuan Semester 1 _________________________________  49

Kegiatan Semester 2 ____________________________________________________   51
Bab 5 Gaya, Gerak, dan Energi _________________________________________   53
A Hubungan Gaya, Gerak, dan Energi ____________________________  54
B Gaya Magnet _______________________________________________  54
C Gaya Gravitasi  _____________________________________________  60 
D Gaya Gesekan ______________________________________________  61
Mengasah Kemampuan Bab 5 _____________________________________  65

Bab 6 Pesawat Sederhana  ______________________________________________   67
A Jenis-Jenis Pesawat Sederhana _________________________________  68
B Memilih Jenis Pesawat Sederhana yang Tepat  ____________________  74
Mengasah Kemampuan Bab 6 _____________________________________  77

Bab 7 Cahaya dan Sifat-Sifatnya ________________________________________   79
A Sifat-Sifat Cahaya ___________________________________________  80
B Penerapan Sifat-Sifat Cahaya  _________________________________  86
Mengasah Kemampuan Bab 7 _____________________________________  91

Bab 8 Tanah, Struktur Bumi, dan Struktur Matahari _______________________   93
A Pembentukan Tanah dan Jenis-Jenis Tanah ______________________  94
B Struktur Bumi dan Matahari __________________________________  97
Mengasah Kemampuan Bab 8 _____________________________________ 100

Bab 9 Daur Air dan Peristiwa Alam _____________________________________ 101
A Daur Air  __________________________________________________ 102
B Kegunaan Air Bagi Manusia  __________________________________ 103
C Bencana Alam   _____________________________________________ 104
D Sumber Daya Alam di Sekitar Kita _____________________________ 106
E Kegiatan Manusia yang Dapat Mengubah Permukaan Bumi  ________ 107
Mengasah Kemampuan Bab 9 _____________________________________ 111
Mengasah Kemampuan Semester 2  ________________________________ 112
Mengasah Kemampuan Akhir Tahun  _______________________________ 114 

Kunci Jawaban _________________________________________________________ 117
Istilah IPA ____________________________________________________________ 119
Daftar Pustaka _________________________________________________________ 121

Bab 1 Alat Tubuh Bagian Dalam Manusia dan Hewan
A. Alat Pernapasan pada Manusia dan Beberapa Jenis Hewan

1. Alat Pernapasan pada Manusia dan Fungsinya 
Ketika kamu hendak ber napas, mula-mula udara masuk melalui hidung. Kemu dian, udara berge rak menuju faring (tekak) dan laring. Laring disebut juga jakun, yaitu tempat dihasilkannya suara. Selanjutnya, udara menuju trakea (teng gorokan). Trakea ini memiliki dua cabang yang disebut bronkus. Kedua cabang bronkus berujung di paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Bronkus ini bercabang-cabang menjadi bronkiolus yang berakhir di alveolus atau gelembung paru-paru.

Udara yang masuk ke paru-paru adalah oksigen (O2). Udara yang kamu embuskan terdapat uap air dan karbon dioksida (CO2).

Jadi urutan proses pernapasan pada manusia sebagai berikut. 
1. Hidung,  Rambut hidung dan selaput lendir berfungsi menyaring udara yang masuk agar bebas dari debu dan kuman.
Faring,
Laring, ( p a n g k al  t e n g g o r o k a n )
Laring merupakan organ pernapasan setelah hidung. Dalam laring terdapat jakun. Jakun pada pria terlihat menonjol, sedangkan pada wanita tidak terlihat jelas. Laring merupakan saluran pernapasan yang terdapat di tenggorokan.

2. Tenggorokan (Trakhea) ,  Ujung trakhea bercabang menjadi dua bagian. Cabangcabang ini disebut bronkus. Bronkus kanan menuju paru-paru kanan. Bronkus kiri menuju paru-paru kiri.

3. Paru-paru
Paru-paru. Paru-paru terdapat di dalam rongga dada di atas diafragma. Diafragma adalah sekat antara rongga dada dan rongga perut.
Paru-paru dibungkus oleh selaput paru-paru yang disebut pleura. Di dalam paru-paru terdapat cabang-cabang bronkus yang disebut bronkiolus. Bronkiolus juga memiliki percabangan yang jumlahnya sangat banyak. Cabang-cabang tersebut sangat halus dan tipis. Tiaptiap ujung cabang membentuk kantung berdinding tipis yang disebut alveolus. Alveolus merupakan gelembung yang sangat tipis. Gelembung tersebut diselimuti pembuluh kapiler darah. Pada alveolus terjadi pertukaran gas O2 dan CO2.

Proses Pernapasan 
Pada saat menarik napas otot diafragma mengerut. Akibatnya, diafragma mendatar, rongga dada membesar, dan udara masuk paru-paru. Proses masuknya udara pernapasan ke dalam paru-paru disebut inspirasi.\

Pada saat mengembuskan napas, otot diafragma dan otot antartulang rusuk mengendur. Akibatnya, rongga dada mengecil dan paru-paru mengempis sehingga CO2 dalam paru-paru terdorong keluar. Proses tersebut merupakan proses ekspirasi.

Proses pernapasan pada manusia dibedakan menjadi 2 macam, yaitu: 
a) Pernapasan dada
Merupakan pernapasan yang dibantu oleh otot-otot tulang rusuk. Skema pernapasan dada sebagai berikut: 1) Pada waktu menarik napas: Udara dihirup Ö tulang rusuk terangkat Örongga dada membesar. 2) Pada waktu melepaskan napas: Tulang rusuk mengendur ke bawah Örongga dada mengecil Öudara terlepas.

b) Pernapasan perut
Merupakan pernapasan yang dibantu oleh otot-otot sekat rongga dada atau diafragma. Skema pernapasan perut sebagai berikut: 1) Pada waktu menarik napas: Udara dihirup Ö rongga dada membesar Öisi rongga perut tertekanÖ  tekanan dalam rongga dada mengecil (inspirasi). 2) Pada waktu melepaskan napas: Otot tulang rusuk mengendur Öotot perut mengendur menekan diafragma Ö rongga dada mengecil Ö udara terlepas (ekspirasi).

Gangguan Pernapasan
Proses pernapasan dapat terganggu jika ada salah satu alat pernapasan mengalami gangguan. Gangguan tersebut dapat disebabkan oleh kuman maupun polusi udara. Beberapa gangguan maupun penyakit pada alat pernapasan sebagai berikut.
a. Influenza (flu) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus. Orang yang terserang flu akan mengalami demam, menggigil, batuk, sakit kepala, bersin-bersin, serta nyeri punggung. Lendir yang keluar dari hidung menutup lubang hidung sehingga udara terhalang masuk dan mengganggu pernapasan.
b. Sesak napas merupakan gangguan pernapasan karena udara yang tercemar oleh asap. Asap dapat berasal dari pembakaran sampah, kendaraan bermotor, dan rokok. Selain asap, debu juga dapat mengakibatkan sesak napas.
c. Asma yaitu gangguan pernapasan karena penyempitan saluran pernapasan. Menyempitnya saluran pernapasan dapat terjadi karena beberapa hal berikut. 1) Udara yang tercemar oleh asap dan debu. 2) Udara yang terlalu dingin. 3) Keadaan jiwa penderita, misalnya stres dan tekanan emosi.
d. Radang paru-paru karena bakteri Tuberkulosis. Radang yang disebabkan oleh bakteri ini biasa disebut TBC paru-paru.
e. Bronkitis yaitu adanya peradangan pada batang tenggorok (bronkus).
f. Polip merupakan penyempitan saluran pernapasan akibat terjadinya pembengkakan kelenjar limfe. Gangguan pada alat-alat pernapasan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu,
g. Tuberkulosis (TBC) Penyakit TBC paling sering menyerang paru-paru. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri. Penyakit ini ditandai dengan batuk-batuk berdahak disertai darah.
h. Pneumonia Penyakit pneumonia dikenal juga dengan radang paru-paru. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri. Gejalanya adalah penderita sulit bernapas, timbul batuk yang disertai darah, serta dada terasa nyeri.
i.  Amandel, yaitu pembengkakan di daerah tekak (faring).

Jagalah kesehatan alat pernapasanmu dengan membiasakan diri berpola hidup sehat! Pola hidup sehat tersebut di antaranya sebagai berikut.
a. Berolahraga secara teratur.
b. Menjaga sirkulasi udara di rumah.
c. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.
d. Istirahat teratur.
e. Mengenakan masker saat berkendaraan.
f. Tidak merokok atau sering kena asap, karena: Bahaya Merokok Rokok mengandung 200 bahan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok yaitu tar, nikotin, dan karbon monoksida. • Tar merupakan bahan yang bersifat lengket dan menempel pada paruparu. • Nikotin merupakan bahan yang memengaruhi saraf dan peredaran darah. Zat ini dapat memicu timbulnya kanker paru-paru. • Karbon monoksida merupakan zat yang membuat darah tidak mampu mengikat oksigen. Rokok memiliki efek racun yang membuat pengisap rokok mengalami 14 kali risiko lebih besar menderita kanker.
h.  Menjaga kebersihan tangan, dan tubuh serta lingkungan agar tidak terkena virus dan bakteri

2. Alat Pernapasan pada Beberapa Jenis Hewan 
a. Hewan mamalia, Mamalia merupakan jenis hewan menyusui. Beberapa hewan mamalia adalah sapi, kambing, kelinci, dan ikan paus (mamalia air).  Hewan-hewan ini bernapas dengan paru-paru.
b.  Reptil Reptil Reptil Reptil Reptil Reptil disebut juga hewan melata. Jenis hewan ini merupakan hewan yang merayap. Beberapa contoh jenis reptil adalah: kadal, buaya, ular, komodo, dan cicak. Hewan-hewan tersebut bernapas dengan paru-paru
c. Alat Pernapasan Cacing Tanah, Cacing tanah ber napas melalui kulitnya.
d. Alat Pernapasan Ikan Ikan bernapas menggunakan insang. Lembaran insang yang terdapat pada ikan berfungsi sebagai tempat pertukaran udara.
e. Amfibi adalah jenis hewan yang hidup di dua alam, yaitu di darat dan air. Katak merupakan salah satu hewan yang termasuk dalam golongan amfibi. Alat pernapasan katak adalah paru­paru dan kulit. Namun, ketika masih berbentuk kecebong, katak hidup di dalam air dan bernapas menggunakan Insang yang juga merupakan alat pernapasan pada ikan. sang. Insang tersebut terletak di luar tubuhnya. Setelah menjadi katak dewasa, alat pernapasannya menggunakan paru­paru dan permukaan kulit.
a . Berudu bernapas dengan menggunakan tiga pasang insang luar. Insang tersebut terdapat di kepala bagian belakang.
b . Katak muda terbentuk setelah berudu berumur sembilan hari. Katak muda bernapas dengan insang dalam. Berudu dan katak muda hidup di air.
c . Katak dewasa tidak hanya hidup di air, tetapi dapat hidup di darat. Katak dewasa bernapas dengan paru-paru dan kulit. Hal inilah yang menyebabkan kulit katak selalu terlihat basah. Kulit ini digunakan untuk mengikat oksigen.
Selain itu, ada jenis binatang yang lebih sering hidup di air tapi juga bisa bertahan lama di darat. Contohnya buaya. Buaya dapat tetap hidup dalam kubangan lumpur. Pada waktu menyelam, lubang hidung buaya akan tertutup. Hal ini menyebabkan air tidak masuk ke paru-paru.
f. Alat Pernapasan Burung, Burung memiliki alat pernapasan berupa paru­paru. Selain itu, burung memiliki kantong­kantong udara berdinding tipis. Kantong­kantong udara tersebut terhu bung dengan paru­parunya. Ketika kantong­kantong udara digembungkan, tubuh burung sangat ringan. Kantong udara itu juga digunakan oleh burung untuk mengambil oksigen sebanyak mungkin.
g.  Serangga Serangga Serangga Serangga Serangga Beberapa hewan yang termasuk serangga adalah belalang, lebah, capung, dan jangkrik. Serangga bernapas dengan trakea. Pada serangga terdapat lubang-lubang sangat kecil yang terletak di sepanjang sisi kanan-kiri tubuhnya. Lubang ini disebut stigma. Stigma berfungsi sebagai tempat keluar masuknya udara. Stigma berhubungan langsung dengan pembuluhpembuluh trakea, yang kemudian digunakan sebagai pengedar oksigen ke seluruh tubuh.
h. Ular merupakan hewan golongan reptil. Ular bernapas dengan paru-paru. Pernapasan pada ular dimulai dari hidung, batang tenggorokan, menuju paru-paru.  Pada ular, oksigen diserap di dalam paru-paru, dan karbondioksida dikeluarkan.

Daftar Pustaka
Choiril Azmiyawati Wigati Hadi Omegawati Rohana Kusumawati, IPA Salingtemas untuk kelas V SD/MI,   Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008
Maryanto Purwanto Ilmu Pengetahuan Alam 5 untuk SD/MI kelas 5 Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009
Mulyati Arifi n, Mimin Nurjhani K., dan Muslim, Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkunganku untuk Kelas V Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Departemen Pendidikan Nasional tahun 2009
Munawar Kholil Dini Prowida ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SD/ MI KELAS V Departemen Pendidikan Nasional tahun 2009
Sulistyowati, S.Pd       Sukarno, S.Pd, ILMU PENGETAHUAN ALAM Untuk kelas 5 SD/MI, Departemen Pendidikan Nasional Tahun  2009
S. Rositawaty  Aris Muharam Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 5 Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008