Komponen Yang Dimonev (dimonitoring Supervisi Evaluasi) Dalam Standar Pembiayaan Sekolah

Komponen Yang Dimonev (dimonitoring Supervisi Evaluasi) Dalam Standar Pembiayaan Sekolah

Contents [Show Up]
Komponen Yang Dimonev (dimonitoring Supervisi Evaluasi) Dalam Standar Pembiayaan Sekolah
Berdasarkan kenyataan yang ada didunia pendidikan sekarang ini dan demi mendukung peran kepala sekolah/madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah/madrasah maka dibutuhkan kepala sekolah/madrasah yang kuat.
Dengan kepala sekolah/madrasah yang kuat diharapkan dapat membimbing, menjadi contoh, dan menggerakkan guru dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah/madrasah. Oleh karena itu, program penguatan kepala sekolah/madrasah sebagaimana ditetapkan sebagai Program 100 hari Mendiknas merupakan upaya yang sangat penting untuk menghasilkan kepala sekolah/madrasah yang kuat di dalam mewujudkan kualitas siswa yang diharapkan yaitu berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan berjiwa kewirausahaan (entrepreneurship).
Komponen Yang Dimonev (dimonitoring Supervisi Evaluasi) Dalam Standar Pembiayaan Sekolah
Berikut ini contoh Instrumen Monev dalam Standar Penilaian, semoga bisa menjadi acuan Bapak/Ibu dalam melaksanakan Monev RKJM/RKS, terkait Standar Pembiayaan.
1. Sekolah menyusun RKS dan RKAS dengan melibatkan stakeholders sekolah
2. Memiliki catatan tahunan berupa dokumen nilai aset sarana dan prasarana secara menyeluruh.
3. Membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS).
4. Memiliki modal kerja untuk membiayai seluruh kebutuhan pendidikan selama satu tahun terakhir.
5. Membayar gaji, insentif, transport, dan tunjangan lain pendidik pada tahun berjalan.
6. Membayar gaji, insentif, transport, dan tunjangan lain tenaga kependidikan pada tahun berjalan.
7. Mengalokasikan biaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun terakhir.
8. Mengalokasikan dana untuk kegiatan kesiswaan.
9. Mengeluarkan biaya pengadaan alat tulis untuk kegiatan pembelajaran.
10. Mengeluarkan biaya pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan pembelajaran.
11. Mengeluarkan biaya pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran.
12. Mengeluarkan biaya pengadaan kegiatan rapat.
13. Mengeluarkan biaya pengadaan transport dan perjalanan dinas.
14. Mengelurakan biaya penggandaan soal-soal ujian
15. Menyediakan biaya pengadaan daya dan jasa
16. Menyediakan anggaran untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir.
17. Penggunaan sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat untuk peningkatan mutu pendidikan.
18. Penetapan uang sekolah mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua siswa.
19. Pelaksanaan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu.
20. Penggalangan biaya operasional lain di samping iuran komite rutin dan fisik sekolah
21. Pengambilan keputusan dalam penetapan dana dari masyarakat sebagai biaya operasonal dilakukan dengan melibatkan  berbagai pihak terkait.
22. Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai biaya operasonal dilakukan secara sistematis, transparan, efisien, dan akuntabel.
a. Sumbangan pendidikan Penggunaan sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat untuk peningkatan mutu pendidikan.
b. Uang sekolah Penetapan uang sekolah mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua siswa.
c. Subsidi silang Pelaksanaan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu.
d. Biaya operasional lain Penggalangan biaya operasional lain di samping iuran komite rutin dan fisik sekolah
e. Penetapan biaya operasional Pengambilan keputusan dalam penetapan dana dari masyarakat sebagai biaya operasonal dilakukan dengan melibatkan  berbagai pihak terkait.
f. Pengelolaan biaya operasional Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai biaya operasonal dilakukan secara sistematis, transparan, efisien, dan akuntabel.
1. Pedo-man penge-lolaan keu-angan Memiliki pedoman pengelolaan keuangan sebagai                              dasar dalam penyusunan RKAS (RAPBS)
2. Pembu-kuan biaya opersional Memiliki pembukuan biaya opersional
3. Laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Pembuatan laporan                                                  pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya pada pemerintah atau                              masyarakat.
23. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan sebagai dasar dalam penyusunan RKAS (RAPBS)
24. Memiliki pembukuan biaya opersional
25. Pembuatan laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya pada pemerintah atau masyarakat.

Untuk lebih jelasnya silahkan download instrumen monev standar pembiayaan pada link ini