Kisi-Kisi PTS Kelas 1 Semester 1 Tema 2 kegemaranku Mupel PPKn, Bahasa Indonesia

Kisi-Kisi PTS Kelas 1 Semester 1 Tema 2 kegemaranku Mupel PPKn, Bahasa Indonesia

Contents [Show Up]
Kisi-Kisi PTS Kelas 1 Semester 1 Tema 2 kegemaranku Mupel PPKn, Bahasa Indonesia 
Kisi- kisi tes merupakan rancangan tujuan- tujuan khusus dan perilaku-perilaku khusus yang akan menjadi dasar penyusunan soal- soal dengan tujuan agar tes yang kita susun tidak menyimpang dari bahan (materi) secara aspek kognitif (pengetahuan), afektif (tingkah laku), maupun psikomotor (keterampilan) yang akan dicakup dalam tes, dibuatlah sebuah tabel grid.. Kisi-kisi ada di bagian bawah. terus saja  dibaca.
Kumpulan Kisi-Kisi Soal
Kisi-kisi bisa berbentuk sebuah tabel grid atau lainnya, kisi- kisi atau blue print. Formatnya bisa berbentuk sebuah tabel yang memuat tentang KD, Indikator soal, bentuk sial, nomor soal, perincian perincian materi kognitif dan tingkah laku serta keterampilan yang harus dikuasai siswa beserta imbangan/proporsi yang dikehendaki oleh penilaian.

Kisi-kisi adalah suatu format atau matriks yang memuat deskripsi kompetensi dan materi yang akan diujikan dan dijadikan pedoman untuk menulis soal;

Berdasarkan Permendikbud no 23 Tahun 2013 Pasal 13 dinyatakan bahwa
Prosedur penilaian proses belajar dan hasil belajar oleh pendidik dilakukan dengan urutan:
a. menetapkan tujuan penilaian dengan mengacu pada RPP yang telah disusun;
b. menyusun kisi-kisi penilaian;
c. membuat instrumen penilaian berikut pedoman penilaian;
d. melakukan analisis kualitas instrumen;
e. melakukan penilaian;
f. mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan

Adapun fungsi dari penyusunan kisi-kisi soal adalah sebagai berikut:
1. Panduan/pedoman dalam penulisan soal yang hendak disusun
Pedoman penulisan soal meurupakan aspek tepenting ketika guru hendak memberikan soal kepada siswa, pedoman tersebut akan menjadi acuan bagi guru dalam penulisan soal sehingga akan memudahkan dalam pembuatan soal.

2. Penulis soal akan menghasilkan soal-soal yang sesuai dengan tujuan tes.
Tes merupakan bahan evaluasi guru terhadap keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran yang disampaikan, guru dalam mengevalusi peserta didik akan memberikan soal tes evaluasi yang bermacam-macam sesuai dengan tujuan pencapaian evalusi terhadap pembelajaran tertenu. Dalam pembuatan soal yang menggunakan kisi-kisi, penulis akan menghasilkan soal-soal yang sesuai dengan tujuan tes.

3. Penulis soal yang berbeda akan menghasilkan perangkat soal yang relatif sama, dari segi tingkat kedalamannyas segi cakupan materi yang ditanyakan.

4. Penulisan kisi-kisi berfungsi untuk menselaraskan perangkat soal, sehingga hal ini juga akan mempermudah dalam proses evaluasi.  Kisi-kisi ada di bagian bawah. terus saja  dibaca.

Kisi-kisi yang disajikan dalam bentuk format terdiri atas komponen-komponen:
a. Identitas kisi-kisi yang sekurang-kurangnya memuat nama sekolah, mata pelajaran, jenis kurikulum, jumlah soal, bentuk soal, alokasi waktu, dan penyusun soal.
b. Kelas/Semester
c. Standar Kompetensi
d. Kompetensi Dasar
e. Materi Pokok
f. Indikator Pencapaian
g. Indikator Soal
h. Jenis soal (tulis, lesan, praktik, proyek)
i. Bentuk soal (pilihan ganda, isian singkat, uraian)
j. Nomor soal

Komponen-komponen tersebut tidak kaku dan tetap, tetapi fleksibel sesuai dengan kebutuhan dan yang penting telah mewakili sebuah kisi-kisi soal. Tidak ada kata "SALAH" dalam membuat kisi-kisi soal. Yang "SALAH" adalah apabila membuat soal tanpa kisi-kisi-soal.
Kisi-kisi yang baik memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Mewakili isi silabus/kurikulum atau materi yang telah diajarkan secara tepat dan proporsional;
b. Komponen-komponennya diuraikan secara jelas dan mudah dipahami;
c. Kompetensi yang mau diukur atau materi yang hendak ditanyakan dapat dibuatkan soalnya;

Setiap kolom diisi dengan bilangan yang menunjukan jumlah soal, nomor soal. Tabel spesifikasi diperlukan sebagai dasar atau pedoman dalam pembuatan soal-soal dalam penyusunan tes.

Berikut ini Langkah-langkah menyusun kisi-kisi:
1. menentukan KD yang akan diukur;
2. memilih materi yang esensial;
3. merumuskan indikator yang mengacu pada KD dengan memperhatikan materi dan level kognitif, afektif atau psikomotor
4. Menulis bentuk soal (berbentuk pilihan ganda, isian singkat atau uraian)
5. Menentukan nomor soal