MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN AUTENTIK KURIKULUM 2013 MELALUI (IHT) IN HOUSE TRAINING DI SD/MI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN AUTENTIK KURIKULUM 2013 MELALUI (IHT) IN HOUSE TRAINING DI SD/MI

Contents [Show Up]
MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN AUTENTIK KURIKULUM 2013 MELALUI (IHT) IN HOUSE TRAINING DI SD/MI
Dalam rangka meningkatkan kemampuan guru dalam penggunaan tekhnologi komputer terutama aplikasi Microsoft Word, seseorang harus berusaha dan belajar pada siapapun, bisa dengan cara kursus ataupun belajar dengan teman sebaya, IHT, Lokakarya, Workshop, latihan dan juga zaman sekarang bisa belajar mandiri dengan cara browsing internet.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN AUTENTIK KURIKULUM 2013 MELALUI (IHT) IN HOUSE TRAINING DI SD/MI
Dalam artikel ini kami sajikan contoh laporan Pengembangan Sekolah berkaitan dengan Sumber Daya Manusia, terkait keterampilan menggunakan komputer aplikasi Microsoft Word yang harus dikuasai oleh Guru dalam rangka mewujudkan guru yang profesional inovatif dan kreatif.
Bahwa seorang menejer/kepala sekolah harus tanggap dan peduli terhadap masalah yang dihadapi bawahannya. Seorang kepala sekolah harus bisa memfasilitasi guru gurunya, tidak harus yang berkaitan dengan yang berbentuk fisik, material dan finansial, tapi lebih penting dari itu yaitu berkaitan dengan ilmu dan keahlian yang dapat meningkatkan kompetensi guru gurunya berkaitan dengan pembelajaran, administrasi dan lainnya.

Di era digital seperti zaman sekarang, dengan bisa mengopersikan TIK (komputer, Laptop, Note book, android,  browsing Internet), seseorang akan lebih mudah dan cepat dalam bekerja dan menyelesaikan tugas tugasnya.

Berikut contoh laporan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) semoga dapat membantu anda dalam meningkatkan kinerja Anda

PROPOSAL
Rencana Pengembangan Sekolah (RPS/RTK)
RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH TAHUN 2019
Nama Kepala Sekolah : .....
Unit Kerja : SD Negeri .........
Prov./Kab/Kota : .......
Waktu Pelaksanaan : 4 minggu

A. Judul Program Pengembangan Sekolah
Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Melaksanakan Penilaian Autentik
Kurikulum 2013 melalui IHT di SD Negeri ....... Tahun Pelajaran 2019/2020

B. Latar Belakang
Keberhasilan Pendidikan saat ini ditentukan oleh berbagai komponen
yang saling berkaitan. Komponen-komponen tersebut antara lain pendidik,
peserta didik, kurikulum, sumber belajar, media pembelajaran, dan sarana prasarana.

Dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 penilaian merupakan bagian integral
dari proses belajar mengajar. Sedangkan jenis penilaiannya adalah Penilaian
Autentik yaitu : Penilaian Kinerja, Penilaian Proyek, Penilaian Portofolio, dan Penilaian Tertulis.
Penilaian harus digunakan sebagai proses untuk mengukur dan
menentukan tingkat ketercapaian kompetensi, dan sekaligus untuk mengukur efektifitas proses pembelajaran.

Kondisi saat ini di SDN ........, masih ada beberapa guru yang
belum memahami sepenuhnya tentang penilaian autentik, sehingga dalam
pelaksanaannya masih dibantu oleh teman. Kondisi seperti ini jelas akan
mengganggu kelancaran dalam proses penilaian. Agar pelaksanaan penilaian
autentik dapat berjalan dengan lancar maka perlu adanya peningkatan
kemampuan semua guru baik yang sudah paham maupun yang belum perludiadakan kegiatan yang dapat meningkatkan pemahaman/kompetensi guru
dalam melaksanakan penilaian autentik.

Berdasarkan uraian di atas, hal tersebut harus segera diatasi yaitu dengan
kegiatan Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Melaksanakan Penilaian
Autentik Kurikulum 2013 melalui IHT di SD Negeri ............. Tahun Pelajaran 2019/2020

C. Tujuan
1. Dengan diadakan kegiatan IHT tentang penilaian autentik maka
diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam pelaksanaan
penilaian autentik di sekolah secara keseluruhan sehingga pelaksanaan
penilaian dapat berjalan lancar dan pelaporannya tepat waktu
2. Dengan diadakan kegiatan IHT, diharapkan dapat meningkatkan
kemampuan guru dalam melaksanakan penilaian autentik dengan benar

D. Indikator
1. Meningkatnya kemampuan guru dalam melaksanakan penilaian autentik
antara lain :
a. Penilaian Kinerja,
b. Penilaian Proyek,
c. Penilaian Portofolio, dan
d. Penilaian Tertulis

E. Hasil Yang Diharapkan
1. Guru mampu melaksanakan teknik penilaian autentik
2. Guru dapat mengaplikasikan nilai secara mandiri kedalam daftar nilai /
aplikasi rapor dengan benar

F. Sumber Daya Yang Diperlukan
1. Sumber Daya Manusia (SDM)
Nara SumberKepanitiaan
Peserta IHT

2. Non Sumber Daya Manusia (Non SDM)
Diperlukan sarana prasarana antara lain :
a. Ruangan
b. Laptop
c. LCD
d. Audio
e. ATK
f. Buku Panduan Penilaian
g. Aplikasi Rapor

G. Langkah-langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Sosialisasi pelaksanaan IHT tentang Penilaian Autentik
b. Membentuk panitia
c. Menyusun jadwal kegiatan
d. Menentukan nara sumber
e. Menyediakan laptop dan LCD
f. Membuat surat undangan
g. Menyiapkan daftar hadir

2. Pelaksanaan
a. Minggu ketiga bulan Juli 2019 materi Penilaian Kinerja
b. Minggu keempat bulan Juli 2019 materi Penilaian Proyek
c. Minggu pertama bulan Agustus 2019 materi Penilaian Portofolio
d. Minggu kedua bulan Agustus 2019 materi Penilaian Tertulis dan
memasukkan nilai ke aplikasi rapor
Kegiatan IHT dilaksanakan setiap hari Sabtu setelah jam pembelajaran
selesai selama 2 jam3. Monitoring dan Evaluasi
a. Monitoring :
Kepala Sekolah mengadakan monitoring/pengawasan secara rutin
setiapTtahapan kegiatan dari minggu pertama sampai minggu keempat.
b. Evaluasi :
Kepala sekolah mengevaluasi guru pada setiap tahapan kegiatan IHT.

c. Refleksi
1. Sekolah selalu mengevaluasi diri kekurangan-kekurangan yang ada
untuk mencapai tujuan sekolah.
2. Sekolah menindaklanjuti hasil-hasil kegiatan yang telah
disempurnakan bersama.
3. Sekolah selalu melaksanakan penilaian autentik yaitu Penilaian
Kinerja, Penilaian Proyek, Penilaian Portofolio, dan Penilaian Tertulis,
dan megaplikasikan nilai kedalam Raport

d. Penutup
Penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah ini, tentu saja diharapkan
agar semua cita-cita dan harapan menuju sekolah masa depan yang ideal
dapat tercapai. Hal ini diperlukan adanya kekompakan berbagai komponen
yang bertanggung jawab terhadap pendidikan, yakni pemerintah, orang
tua, dan masyarakat. Tidak mungkin proses pendidikan akan berhasil
dengan baik kalau hanya dilakukan oleh pemerintah saja tanpa ada peran
serta orang tua dan masyarakat.
Mengetahui Surakarta , 14 Juli 2019
Pengajar Pengembangangan Sekolah Kepala Sekolah,
Berdasarkan 8 SNP,

LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN SEKOLAH
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Alloh SWT berkat rahmat, hidayah dan inayah-Nya
kepada kita semua sehingga masih diberi kesempatan untuk melaksanakan tugas
penyusunan Laporan Pengembangan Sekolah Berdasarkan 8 Standar Nasional
Pendidikan (SNP) dengan judul “Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam
Melaksanakan Penilaian Autentik Kurikulum 2013 Melalui In House Training di
SD Negeri .............. Tahun Pelajaran 2019/2020” dengan baik dan lancar.

Laporan ini disusun sebagai laporan akhir kegiatan praktik Diklat
Penguatan Kompetensi Kepala Sekolah Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa
Tengah yang dilaksanakan pada tanggal 8 s/d 15 Juli 2019 di Surakarta. Adapun
pelaksanaan praktik di SD Negeri .............. sebanyak 4 kali pertemuan yaitu
setiap hari Sabtu setelah pembelajaran selesai.

Penyusunan Laporan Pengembangan Sekolah Berdasarkan 8 Standar
Nasional Pendidikan (SNP) ini dapat selesai dengan baik berkat bimbingan serta
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Kepala Dinas Kabupaten ........... yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk mengikuti Diklat Penguatan Kepala Sekolah.
2. Pengajar dari LPPKS yang telah membimbing dan mengarahkan dalam
penyusunan Laporan Pengembangan Sekolah Berdasarkan 8 Standar Nasional
Pendidikan (SNP)
3. Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan Kec. ..... yang
telah mendukung dan membantu kelancaran selama penyusunan laporan ini
4. Pengawas Sekolah yang telah membimbing dan mengarahkan penyusunan
laporan ini sehingga dapat berjalan dengan lancar.
5. Guru dan Karyawan SD Negeri .............., yang telah membantu penulis
sehingga dapat menyelesaikan laporan ini
Penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu memerlukan
pembinaan, bimbingan, serta masukan dari berbagai pihak.
Penulis

DAFTAR LAMPIRAN
Bagian lampiran dari laporan terdiri atas :
A. Lampiran bagian awal
1) Profil sekolah
2) Raport Mutu Sekolah /EDS/ Hasil Akreditasi sekolah
A. Lampiran Bagian Isi
1) Jadwal Rencana Pengembangan Sekolah
2) Rencana Program Pengembangan Sekolah
3) Panduan Kegiatan Pengembangan Sekolah
4) SK Panitia Kegiatan Pengembangan Sekolah
5) Undangan untuk narasumber dan peserta kegiatan pengembangan
sekolah
6) Daftar hadir narasumber dan peserta kegiatan pengembangan sekolah
7) Instrumen monitoring dan evaluasi yang telah diisi ( persiapan dan
pelaksanaan, dan akhir kegiatan pengembangan sekolah)
8) Hasil-hasil kegiatan
9) Dokumentasi

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keberhasilan Pendidikan ditentukan oleh berbagai komponen yang saling berkaitan. Komponen-komponen tersebut antara lain pendidik, peserta didik, kurikulum, sumber belajar, media pembelajaran, dan sarana prasarana.

Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 tahun 2017 pasal 1 menyebutkan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Untuk itu guru perlu memiliki kompetensi yang memadahi agar dapat meningkatkan kinerjanya serta dapat meningkatkan mutu pendidikan.

Dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 penilaian merupakan bagian integral dari proses belajar mengajar. Sedangkan jenis penilaiannya adalah Penilaian Autentik yaitu : Penilaian Kinerja, Penilaian Proyek, Penilaian Portofolio, dan Penilaian Tertulis. Penilaian harus digunakan sebagai proses untuk mengukur dan menentukan tingkat ketercapaian kompetensi, dan sekaligus untuk mengukur efektifitas proses pembelajaran.

Kondisi saat ini di SDN 2 Pringtutul, masih ada beberapa guru yang belum memahami sepenuhnya tentang penilaian autentik, sehingga dalam pelaksanaannya masih dibantu oleh teman. Kondisi seperti ini jelas akan mengganggu kelancaran dalam proses penilaian. Agar pelaksanaan Penilaian autentik dapat berjalan dengan lancar maka perlu adanya peningkatan
kemampuan semua guru baik yang sudah paham maupun yang belum, maka perlu diadakan kegiatan yang dapat meningkatkan pemahaman/kompetensi
guru dalam melaksanakan penilaian autentik.

Berdasarkan uraian di atas, hal tersebut harus segera diatasi yaitu dengan kegiatan Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Melaksanakan Penilaian Autentik Kurikulum 2013 melalui In House Training (IHT) di SD Negeri .............. Tahun Pelajaran 2019/2020

B. Tujuan
1. Dengan diadakan kegiatan IHT tentang penilaian autentik maka diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam pelaksanaan penilaian autentik di sekolah secara keseluruhan sehingga pelaksanaan penilaian dapat berjalan lancar dan pelaporannya tepat waktu

2. Dengan diadakan kegiatan IHT, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan penilaian autentik dengan benar

C. Hasil Yang Diharapkan
1. Guru mampu melaksanakan penilaian autentik
2. Guru dapat mengaplikasikan nilai secara mandiri kedalam daftar nilai / aplikasi rapor dengan benar
3. Guru mampu mendokumentasikan hasil penilaian autentik pada raport dengan benar

D. Sumber Daya Yang Diperlukan
1. Sumber Daya Manusia (SDM)
Nara Sumber
Kepanitiaan
Peserta IHT

2. Non Sumber Daya Manusia (Non SDM)
Diperlukan sarana prasarana antara lain :
a. Ruangan
b. Laptop
c. LCD
d. Audio
e. ATK
f. Buku Panduan Penilaian
g. Aplikasi Rapor

BAB II
KONDISI SEKOLAH TERKAIT 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
A. Profil Sekolah
1. Visi Sekolah
“Terwujudnya warga sekolah yang taqwa, santun dalam perilaku,
berprestasi, terampil, dan berbudaya”

2. Misi Sekolah
a. Menanamkan dasar-dasar keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
b. Menumbuhkan perilaku sopan dan santun di sekolah dan lingkungan.
c. Melaksanakan pembelajaran yang aktif , kreatif , efektif dan menyenangkan
d. Mengadakan bimbingan secara aktif bagi siswa sesuai dengan potensinya masing-masing
e. Memberikan bimbingan dasar-dasar ketrampilan.
f. Meningkatkan kedisiplinan.
g. Membimbing siswa untuk berkompetisi secara sehat.
h. Mengupayakan kelengkapan sarana dan prasarana sekolah.

3. Tujuan Sekolah
Tujuan umum pendidikan SD Negeri ..............  mengacu pada tujuan umum pendidikan dasar yakni meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Secara khusus tujuan yang hendak dicapai selama 1 tahun ke depan adalah (Pada akhir tahun pelajaran 2018/2019) :

1. Meningkatkan mutu pendidikan melalui kegiatan akademik maupun non akademik
2. Mewujudkan dan menempatkan sekolah sebagai pusat belajar dan pengemban ilmu pengetahuan , agama , seni budaya , dan keterampilan.
3. Meningkatkan sarana dan prasarana sekolah yang memadai guna tercapainya penyelenggaraan pembelajaran dan pembinaan yang baik dan optimal.
4. Memilki Tim yang kuat dalam berbagai bidang.
5. Menghasilkan lulusan (out put) yang memiliki nilai-nilai dasar dalam bermasyarakat yang berperilaku santun, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memiliki akhlak yang mulia serta tanggap terhadap situasi lingkungan.

B. Capaian 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP)
Standar…
Standar Isi
Standar Proses
Standar Penilaian…
Standar Pendidik…
Standar Sarana dan…
Standar…
Standar Pembiayaan

Tabel 1.1 Rapot Mutu 2018
No Standar Nasional Pendidikan Capaian

1 Standar Kompetensi Lulusan 5,62 5,91 6,01 6,17 6,21 6,18
2 Standar Isi 4 5,65 5,68 5,87 5,84 5,82
3 Standar Proses 5,76 6,58 6,57 6,58 6,57 6,53
4 Standar Penilaian Pendidikan 5,38 6,76 6,65 6,09 6,1 6,06
5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3,38 2,99 4,61 4,13 4,1 3,9
6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 3,96 4,67 4,41 4,07 4 3,9
7 Standar Pengelolaan Pendidikan 4,94 6,14 6,2 5,98 5,92 5,84
8 Standar Pembiayaan 4,2 5,76 5,78 6,04 5,91 5,82

Raport Mutu SD Negeri .............. tahun 2018 sebagai berikut :
1. Standar Kompetensi Lulusan mencapai 6,01 masih posisi SNP 4 tingkat atas sedangkan SNP batas bawah 6,67.
a. Kompetensi lulusan dalam dimensi sikap secara umum sudah baik, perilaku siswa sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat
b. Kompetensi lulusan dalam dimensi pengetahuan masih rendah terbukti perolehan nilai UASBN masih jauh dari harapan.
c. Kreatifitas siswa juga rendah, siswa cenderung tidak kritis dalam berfikir, serta belum mampu berkomunikasi dengan baik

2. Standar Isi mencapai 5,68 baru mencapai SNP 4 batas bawah sedangkan menuju SNP 4 batas atas harus mencapai 6,66.
a. Perangkat pembelajaran sudah disusun sesuai kompetensi lulusan
b. Pengembangan Kurikulum belum melibatkan semua pemangku kepentingan karena keterbatasan sumber daya dan waktu.
c. Sekolah sudah berusaha melaksanakan Kurikulum sesuai ketentuan, namun belum mampu menyusun beban belajar berdasarkan bentuk pendalaman materi.

3. Standar Proses baru mencapai 6,57 sudah SNP 4 sedangkan menuju SNP 4 batas atas harus mencapai 6,66
a. Sebagian guru tidak menyusun RPP sendiri, hanya copy paste dari berbagai sumber, namun sudah diusahakan mengacu pada silabus yang dikembangkan.
b. Guru dalam menyusun RPP belum lengkap dan sistematis.
c. Proses pembelajaran yang dilaksanakan sebagian guru belum menunjukkan cara untuk menumbuhkan keingintahuan siswa, guru masih mengajar dengan cara lama, berceramah/mendikte, dengan kata lain peran guru bukan sebagai fasilitator.
d. Kompetensi guru di bidang pedagogi dan profesional masih perlu peningkatan.
e. Penguasaan guru terhadap metode pembelajaran juga masih kurang sehingga penerapan metode pembelajaran sesuai karakteristik siswa perlu dingkatkan,
f. Pelaksanaan supervisi oleh kepala sekolah terhadap proses pembelajaran sering terkendala dengan adanya kegiatan mendadak, sehingga tidak berjalan sesuai jadwal dan hasilnya tidak maksimal.

4. Standar Penilaian Pendidikan 6,65 sudah mendekati SNP 4 batas atas sedangkan menuju SNP 4 batas atas harus mencapai 6,66
a. Penilaian yang dilaksanakan guru sudah mencakup semua ranah.
b. Tehnik penilaian yang digunakan sudah mendekati obyektif dan akuntabel
c. Instrumen penilaian sudah menyesuaikan aspek namun masih perlu penyempurnaan
d. Guru sudah melakukan pelaporan penilaian secara periodic

e. Penilaian belum sepenuhnya sesuai prosedur karena dalam penentuan kelulusan siswa berdasarkan pertimbangan yang sesuai belum memenuhi standar

5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan baru mencapai 4,61 masih posisi SNP 3 sedangkan SNP 3 batas atas 5,06
a. Kebutuhan akan tenaga pendidik belum terpenuhi dan semua tenaga pendidik berkualifikasi S1, namun sebagian guru belum bersertifikat pendidik
b. Belum memiliki tenaga administrasi

6. Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan baru mencapai 4,41 masih posisi SNP 3 sedangkan menuju SNP 3 batas atas harus mencapai 5,06
a. Sarana prasarana yang menyangkut ruangan masih beberapa ruang yang belum standar

7. Standar Pengelolaan Pendidikan baru mencapai 6,20 sudah SNP 4 sedangkan menuju SNP 4 batas atas harus mencapai 6,66
a. Visi, misi dan tujuan sekolah sudah tersusun sesuai ketentuan dan sudah disosialisasikan
b. Perencanaan pngelolaan sekolah sudah melibatkan pemangku kepentingan
c. RKT dan RKJM belum disusun sesuai alur.
d. Kegiatan layanan kesiswaan dan pemberdayaan PTK masih perlu peningkatan

8. Standar Pembiayaan baru mencapai 5,75 sudah SNP 4 sedangkan menuju SNP 4 batas atas harus mencapai 6,66
a. Sekolah sudah memberikan layanan subsidi silang dan membebaskan biaya bagi siswa tidak mampu

b. Daftar siswa dengan latar belakang ekonomi yang jelas masih dalam proses penelusuran oleh sekolah

c. Pengelolaan dana sudah dilakukan dengan transparan dan akuntabel, namun karena sekolah tidak memiliki tenaga administrasi keuangan, pengelolaan keuangan diserahkan kepada guru sehingga laporan pertanggung jawaban keuangan sering terlambat.

d. Laporan pembiayaan dapat diakses oleh pemangku kepentingan Pada Kegiatan ini saya selaku peserta Diklat Penguatan Kepala Sekolah mendapat tugas untuk menyusun laporan hasil kegiatan Pengembangan Sekolah mengambil dari salah satu standar yang ada pada Raport Mutu SD Negeri .............. tahun 2018. Raport Mutu SD Negeri  ....... tahun 2018 pada Standar Proses guru dalam penilaian otentik secara komprehensif baru mencapai 5,56 ( menuju SNP 4) sedangkan menuju SNP tingkat bawah 6,67.

Dengan kondisi semacam ini maka Kepala Sekolah mengambil tindakan dengan melakukan In House Training untuk meningkatkan kemampuan/kompetensi guru dalam penilaian otentik

BAB III
PELAKSANAAN PENGEMBANGAN SEKOLAH
1. Persiapan
a. Sekolah mengindentifiaksi guru yang belum mampu dalam penilaian autentik
b. Sekolah menyusun program kegiatan IHT tentang penilaian autentik
c. Sosialisasi pelaksanaan IHT tentang Penilaian Autentik
d. Sekolah membentuk kepanitiaan pelaksanaan kegiatan IHT
e. Kepala sekolah membuat surat tugas kepada panitia kegiatan IHT
f. Panitia merencanakan program kegiatan dan anggaran IHT
g. Panitia menentukan anggaran kegiatan IHT
h. Panitia menentukan waktu dan tempat kegiatan IHT
i. Panitia memeprsiapkan alat dan tempat kegiatan pelaksanaan IHT
j. Panitia membuat surat undangan kepada nara sumber dan peserta
k. Panitia menyiapkan daftar hadir

2. Pelaksanaan
a. Minggu ketiga bulan Juli 2019 materi Penilaian Kinerja
1) Panitia mempersiapan ruangan untuk kegiatan IHT
2) Pengawas sekolah (nara sumber), Kepala sekolah dan guru mengisi daftar hadir
3) Kepala Sekolah menyiapkan lembar instrumen monitoring
4) Mengecek kesiapan peserta
5) Mengecek kesiapan ruangan dan peralatan yang akan digunakan
6) Mengadakan kesepakatan dengan nara sumber
7) Kepala Sekolah menyampaikan kata pengantar
8) Pengawas Sekolah sebagai nara sumber menyampaikan materi tentang penilaian kinerja
9) Peserta memperhatikan penjelasan dari nara sumber
10) Peserta berdiskusi membuat rubrik penilaian kinerja
11) Kepala sekolah mengadakan pendampingan saat peserta berdiskusi
12) Kepala Sekolah mengadakan monitoring pelaksanaan menggunakan instrumen

b. Minggu keempat bulan Juli 2019 materi Penilaian Proyek
1) Panitia mempersiapan ruangan untuk kegiatan IHT
2) Pengawas sekolah (nara sumber), Kepala sekolah dan guru mengisi daftar hadir
3) Kepala Sekolah menyiapkan lembar instrumen monitoring
4) Mengecek kesiapan peserta
5) Mengecek kesiapan ruangan dan peralatan yang akan digunakan
6) Mengadakan kesepakatan dengan nara sumber
7) Kepala Sekolah menyampaikan kata pengantar
8) Pengawas Sekolah sebagai nara sumber menyampaikan materi tentang penilaian proyek
9) Peserta memperhatikan penjelasan dari nara sumber
10) Peserta berdiskusi membuat rubrik penilaian proyek
11) Kepala sekolah mengadakan pendampingan saat peserta berdiskusi
12) Kepala Sekolah mengadakan monitoring pelaksanaan menggunakan instrumen

c. Minggu pertama bulan Agustus 2019 materi Penilaian Portofolio
1) Panitia mempersiapan ruangan untuk kegiatan IHT
2) Pengawas sekolah (nara sumber), Kepala sekolah dan guru mengisi daftar hadir
3) Kepala Sekolah menyiapkan lembar instrumen monitoring
4) Mengecek kesiapan peserta
5) Mengecek kesiapan ruangan dan peralatan yang akan digunakan
6) Mengadakan kesepakatan dengan nara sumber
7) Kepala Sekolah menyampaikan kata pengantar
8) Pengawas Sekolah sebagai nara sumber menyampaikan materi tentang penilaian kinerja
9) Peserta memperhatikan penjelasan dari nara sumber
10) Peserta berdiskusi membuat rubrik penilaian kinerja
11) Kepala sekolah mengadakan pendampingan saat peserta berdiskusi
12) Kepala Sekolah mengadakan monitoring pelaksanaan menggunakan instrumen

d. Minggu kedua bulan Agustus 2019 materi Penilaian Tertulis dan memasukkan nilai ke aplikasi rapor
1) Panitia mempersiapan ruangan untuk kegiatan IHT
2) Pengawas sekolah (nara sumber), Kepala sekolah dan guru mengisi daftar hadir
3) Kepala Sekolah menyiapkan lembar instrumen monitoring
4) Mengecek kesiapan peserta
5) Mengecek kesiapan ruangan dan peralatan yang akan digunakan
6) Mengadakan kesepakatan dengan nara sumber
7) Kepala Sekolah menyampaikan kata pengantar
8) Pengawas Sekolah sebagai nara sumber menyampaikan materi tentang penilaian tertulis
9) Peserta memperhatikan penjelasan dari nara sumber
10) Peserta secara mandiri memasukkan nilai ke aplikasi penilaian
11) Kepala sekolah mengadakan pendampingan saat peserta memasukkan nilai ke aplikasi
12) Kepala Sekolah mengadakan monitoring pelaksanaan menggunakan instrumen Kegiatan IHT dilaksanakan setiap hari Sabtu setelah jam pembelajaran selesai

3. Monitoring dan Evaluasi
a. Monitoring :
Kepala Sekolah membuat instrumen monitoring pelaksanaan IHT
Kepala Sekolah membuat pedoman penskoran instrumen monitoring
Kepala Sekolah mengadakan monitoring/pengawasan secara rutin setiap tahapan kegiatan IHT dari minggu pertama sampai minggu keempat.

b. Evaluasi :
Kepala sekolah mengevaluasi daya serap guru terhadap materi pada setiap tahapan kegiatan IHT. Monitoring dan evaluasi dialakukan oleh pengawas sekolah dan kepala sekolah. Adapun tujuan utama dari kegiatan monitoring dan evaluasi adalah untuk:
a. Mengetahui tingkat keterlaksanaan program;
b. Mengetahui keberhasilan program;
c. Evaluasi terhadap daya serap materi IHT
d. Bahan masukan dalam perencanaan pengembangan sekolah tahun berikutnya.
e. Melakukan pembinaan bagi sekolah agar pada tahun berikutnya diperoleh hasil yang lebih baik/meningkat.
Proses monitoring yang dilakukan oleh kepala sekolah dengan
menggunakan lembar observasi, pada tanggal 20, 27 Juli dan 3,10 Agustus
2019 untuk semua guru yang berjumlah 11 orang. Hasil monitoring yang telah
dilaksanakan adalah sebagai berikut :

Tabel 1.2
REKAPITULASI HASIL
INSTRUMEN PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH
PEMENUHAN 8(SNP) PENILAIAN AUTENTIK
No Nama Nilai Kategori
1 Fitroh Ayu Rahmawati, S.Pd 80,55 Baik
2 Nur Rahayu, S.Pd.SD. 80,55 Baik
3 Endah Kurniawati, S.Pd.SD. 83,33 Baik
4 Muhrodin, S.Pd.SD. 80,55 Baik
5 Reni Yuli Astuti, S.Pd 75,00 Baik
6 Darminingsih, S.Pd.SD. 72,22 Baik
7 Kurniasih Fadilah, S.Pd. 83,33 Baik
8 Sutrismi, S.Pd. 80,55 Baik
9 Moh. Ali Ahyar, S.Pd.I 75,00 Baik
10 Bambang Mustiko P., S.Pd. 77,78 Baik
Rata-Rata 78,89 Baik

4. Refleksi
a. Sekolah selalu mengevaluasi diri kekurangan-kekurangan yang ada untuk mencapai tujuan sekolah.
b. Sekolah menindaklanjuti hasil-hasil kegiatan yang telah disempurnakan bersama.
c. Sekolah selalu melaksanakan penilaian autentik yaitu Penilaian Kinerja, Penilaian Proyek, Penilaian Portofolio, dan Penilaian Tertulis, dan mengaplikasikan nilai kedalam Raport

BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Kegiatan IHT tentang penilaian autentik dapat terlaksana dengan baik sehingga mampu meningkatkan kompetensi guru dalam pelaksanaan penilaian autentik di sekolah secara keseluruhan Dengan kegiatan IHT guru dapat melaksanakan penilaian autentik dengan benar

B. Saran
1. Kita semua berharap agar satuan pendidikan yang kita kelola dapat mencapai sekolah yang diharapkan yaitu sekolah yang ideal. Sekolah yang terpenuhinya berbagai komponen yang diperlukan antara lain personal, sarana prasarana, dan proses pendidikannya itu sendiri. Tentu saja hal ini tidak akan tercapai sekaligus dan tanpa upaya nyata, tetapi harus bertahap untuk meraihnya.

2. Laporan Pengembangan Sekolah (LPS) ini, diharapkan agar semua cita-cita dan harapan menuju sekolah masa depan yang ideal dapat tercapai. Hal ini diperlukan adanya kekompakan berbagai komponen yang bertanggung jawab terhadap pendidikan, yakni pemerintah, orang tua, dan masyarakat. Tidak mungkin proses pendidikan akan berhasil dengan baik kalau hanya dilakukan oleh pemerintah saja tanpa ada peran serta orang tua dan masyarakat.

3. Laporan Pengembangan Sekolah (LPS) SD Negeri .............. ini dapat tercapai dengan baik.

Untuk kelengkapan laporan Anda bisa download instrumen sebagai lampiran