LK Pengelolaan Sarana Dan Prasarana LK 01, LK 02, LK Refleksi Mandiri-lengkap

LK Pengelolaan Sarana Dan Prasarana LK 01, LK 02, LK Refleksi Mandiri-lengkap

Contents [Show Up]
LK Pengelolaan Sarana Dan Prasarana LK 01, LK 02, LK Refleksi Mandiri
Pemahaman SPM dan SNP Sarana dan Prasarana Sekolah
- Permendiknas No. 23 Tahun 2013 tentang Standar Pelayanan Minimal adalah tolok ukur kinerja pelayanan pendidikan dasar melalui jalur pendidikan formal yang diselenggarakan oleh daerah kabupaten/kota.
- Permendiknas nomor 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana. untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) mencakup kriteria minimum sarana dan kriteria minimum prasarana.
- Permendiknas No. 33 Tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) dan Sekolah Menengah Atas (SMALB)
- Permendiknas nomor 40 tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Menengah Kejuruan/Madarsah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK).
LK Pengelolaan Sarana Dan Prasarana LK 01, LK 02, LK Refleksi Mandiri Lengkap
Definisi Sarana Prasarana
Sarana berarti perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah.
Misalnya; buku, perabot, peralatan laboratorium dan sebagainya.
Prasarana berarti fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi sekolah/madrasah.
Misalnya: lokasi/tempat, bangunan sekolah,lapangan olahraga, ruang kelas dan sebagainya.

Macam-macam Sarana Pendidikan 
Sarana pendidikan terdiri dari tiga kelompok besar yaitu :
1. perabot sekolah,
2. alat pelajaran terdiri dari buku, alat-alat peraga dan perlengkapan laboratorium,
3. media pendidikan yang dapat di kelompokkan menjadi audio visual yang menggunakan alat penampil dan media yang tidak menggunaakan alat penampil.

Macam-Macam Prasarana yang Diperlukan Sekolah
1) ruang kelas: tempat siswa dan guru melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar;
2) ruang perpustakaan: ruang untuk menyimpan dan memperoleh informasi dari berbagai jenis bahan pustaka;
3) ruang laboratorium (tempat praktik): tempat siswa mengembangkan pengetahuan sikap dan keterampilan serta tempat meneliti dengan menggunakan media yang ada untuk memecahkan suatu masalah atau konsep pengetahuan;
4) ruang keterampilan: tempat siswa melaksanakan latihan mengenai keterampilan tertentu;
5) ruang kesenian: adalah tempat berlangsungnya kegiatan-kegiatan seni, dan,
6) fasilitas olah raga: tempat berlangsungnya latihan-latihan olah raga.
Perbedaan Dan Macam-Macam Sarana Dan Prasarana yang Diperlukan Sekolah
Komponen-Komponen Sarana dan Prasarana Pendidikan 
A. Lahan : lahan kegiatan praktik , lahan pengembangan
Lahan yang di perlukan untuk mendirikan sekolah harus disertai dengan tanda bukti kepemilikan yang sah dan lengkap (sertifikat), adapun jenis lahan tersebut harus memenuhi beberapa kriteria antara lain:
lahan terbangun adalah lahan yang di atasnya berisi bangunan dan lahan terbuka adalah lahan yang belum ada bangunan di atasnya.
a) Lahan kegiatan praktik adalah lahan yang di gunakan untuk pelaksanaankegiatan praktik.

b) Lahan pengembangan adalah lahan yang di butuhkan untuk pengembangan bangunan dan kegiatan praktik.Lokasi sekolah harus berada di wilayah pemukiman yang sesuai dengan cakupan wilayah, sehingga mudah di- jangkau dan aman dari gangguan bencana alam dan lingkungan yang kurang baik.

B. Ruang : ruang pendidikan,ruang administrasi, ruang penunjang
a) Ruang pendidikan
Ruang pendidikan berfungsi untuk menampung proses kegiatan belajar mengajar teori dan praktik antara lain:
(1) ruang teori sejumlah rombel
(2) ruang perpustakaaan
(3) ruang laboratorium
(4) ruang kesenian
(5) ruang olah raga
(6) ruang keterampilan
b) Ruang administrasi
Ruang Administrasi berfungsi untuk melaksanakan berbagai kegiatan kantor, yang terdiri atas:
(1) ruang kepala sekolah,
(2) ruang tata usaha ,
(3) ruang guru, dan
(4) gudang.
c) Ruang penunjang
Ruang penunjang berfungsi untuk menunjang kegiatan yang mendukung proses kegiatan belajar mengajar antara lain :
(1) ruang Ibadah,
(2) ruang serbaguna,
(3) ruang koperasi sekolah,
(4) ruang UKS,
(5) ruang OSIS,
(6) ruang BP.
(7) WC/ jamban dan kamar mandi.

C. Perabot : perabot pendidikan, perabot administrasi, perabot penunjang
a) Perabot pendidikan
Perabot pendidikan adalah semua jenis mebel yang di gunakan untuk proses kegiatan belajar mengajar. Adapun Jenis, bentuk dan ukurannya mengacu pada kegiatan itu sendiri.
b) Perabot administrasi
Perabot administrasi adalah perabot yang di gunakan untuk mendukung kegiatan kantor. Jenis perabot ini banyak sekali ragam dan jenisnya.
c) Perabot penunjang
Perabot penunjang adalah perabot yang di gunakan atau di butuhkan dalam ruang penunjang, seperti perabot perpustakaan, perabot UKS, perabot OSIS dan sebagainya.

D. Alat dan media pendidikan :  buku atau bahan pembelajaran, buku pegangan , buku pelengkap, buku sumber , buku bacaan.
a) Buku atau bahan pembelajaran Bahan pembelajaran adalah sekumpulan bahan pelajaran yang di gunakan dalam kegiatanproses belajar mengajar.
b) Buku pegangan
Buku pegangan di gunakan oleh guru dan peserta didik sebagai acuan dalam pembelajaran yang bersifat Normatif, adaptif dan produktif.
c) Buku pelengkap
Buku ini di gunakan oleh guru untuk memperluas dan memperdalam penguasaan materi.
d) Buku sumber
Buku ini dapat di gunakan oleh guru dan peserta didik untuk memperoleh kejelasan informasi mengenai suatu bidang ilmu / keterampilan.
e) Buku bacaan
Buku ini dapat di gunakan oleh guru dan peserta didik sebagai bahan bacaan tambahan (non fiksi) untuk memperluas pengetahuan dan wawasan serta sebagai bahan bacaan (fiksi ) yang bersifat relatif.

Evaluasi Diri Sekolah (EDS) tentang sarana dan prasarana merupakan penilaian terhadap kondisi riil tentang sarana dan prasarana dibandingkan dengan instrumen evaluasi diri yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal dan Standar Nasional Pendidikan sarana prasarana.

-Penyusunan Rencana Pemanfaatan Sarpras sesuai dengan SPM
-Pengadaan/Ketersediaan sarana dan prasarana
-Inventarisasi sarana dan prasarana
-Penempatan dan penataan
-Jadwal penggunaan sarana dan prasarana
-Pemeliharaan sarana dan prasarana
-Penyimpanan

a. Pengadaan/Ketersediaan sarana dan prasarana 
Pengadaan adalah segala kegiatan untuk menyediakan semua keperluan barang bagi keperluan pelaksanaan tugas untuk mencapai tujuan pendidikan.
Dalam pengadaan barang sebenarnya tidak terlepas dari perencanaan pengadaan yang telah dibuat sebelumnya baik mengenai jumlah maupun jenisnya. Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan adalah keseluruhan kegiatan yang dilakukan dengan cara menghadirkan atau dari tidak ada menjadi ada sarana dan prasarana pendidikan berdasarkan hasil perencanaan.

b. Inventarisasi sarana dan prasarana 
Inventarisasi adalah kegiatan melaksanakan pengurusan penyelenggaraan, pengaturan, dan pencatatan barang-barang, menyusun daftar barang yang menjadi milik sekolah yang bersangkutan ke dalam suatu daftar inventaris barang secara teratur dan menurut ketentuan yang berlaku.

Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan dalam pelaksanaan inventarisasi adalah: 
1) mencatat semua barang inventaris di dalam buku induk inventaris dan buku pembantu, buku golongan inventaris,
2) memberi koding pada barang-barang yang diinventarisasikan, dan
3) barang-barang inventaris sekolah harus diberi tanda dengan menggunakan kode-kode barang sesuai dengan petunjuk yang terdapat dalam manual administrasi barang.

c.  Penempatan dan penataan 
 Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada penempatan diantaranya adalah:
1) mudah dijangkau,
2) jauh dari keramaian,
3) jauh dari tempat berbahaya,
4) lingkungan yang aman dan kondusif.

Penataan sarana dan prasarana pendidikan dapat dibagi menjadi: 
1) Penataan barang bergerak
Yang dimaksud dengan barang bergerak adalah barang yang dapat dipindahkan dari penempatan sebelumnya, misalnya kursi, meja, dan lain-lain.
2) Penataan barang tidak bergerak
Barang tidak bergerak adalah barang yang tidak dapat dipindahkan, seperti tanah, gedung, halaman, lapangan, dan lain-lain. Dalam hal ini sebelum dibangun, terlebih dahulu dilakukan perencanaan yang matang agar tidak terjadi perbaikan yang menimbulkan pemborosan.
3) Penataan barang habis pakai
Barang habis pakai adalah barang yang tidak tahan lama, cepat susut, dan habis setelah digunakan atau dipakai, contoh kertas, karbon, kapur, spidol, dan lain-lain.
4) Penataan barang barang tidak habis pakai
Yaitu dengan cara mengatur barang yang ada dengan memberikan nomor dan kode pada barang tersebut sesuai dengan sandi yang berlaku. Hal ini dilakukan agar petugas dan pemakai lebih mudah memakai dan mengawasi pemakaiannya.

Setelah pengadaan barang, kegiatan selanjutnya adalah menampung barang demi kemanan. Kegiatan penyimpanan meliputi:
1) penerimaan barang,
2) penyimpanan barang, dan
3) pengeluaran barang.

d.  Jadwal penggunaan sarana dan prasarana 
Jadwal penggunaan sarana dan prasarana dimaksudkan agar pemanfaatan sarpras bisa efektif.
Penjadwalan bertujuan agar tidak ada over lapping dalam pemanfaatan sarpras.
Jadwal penggunaan sarpras juga berguna untuk kepastian pihak pengguna dan waktu penggunaannya.

e.  Pemeliharaan sarana dan prasarana
Pemeliharaan merupakan kegiatan terus- menerus untuk mengusahakan agar barang tetap dalam keadaan baik dan siap pakai.
Pemeliharaan adalah kegiatan pengurusan dan pengaturan agar semua barang selalu dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan secara berdaya guna dan berhasil guna.
Pemeliharaan merupakan kegiatan penjagaan atau pencegahan dari kerusakan suatu barang sehingga barang tersebut kondisinya baik dan siap digunakan.
Pemeliharaan mencakup segala daya upaya yang terus menerus untuk mengusahakan agar barang tersebut dalam keadaan baik.
Pemeliharaan yang bersifat khusus harus dilakukan oleh petugas yang mempunyai keahlian sesuai dengan jenis barang yang dimaksud.

f.  Penyimpanan sarana dan prasarana
Penyimpanan adalah kegiatan yang dilakukan untuk menampung hasil pengadaan dan umumnya barang tersebut adalah milik negara pada wadah/tempat yang telah disediakan.
Penyimpanan sarana dan prasarana pendidikan adalah kegiatan menyimpan suatu barang baik berupa perabot, alat tulis kantor, surat-surat maupun barang elektronik dalam keadaan baru ataupun sudah rusak yang dapat dilakukan oleh seorang atau beberapa orang yang ditunjuk atau ditugaskan pada lembaga pendidikan.

Apakah sarana sekolah sudah memadai ?
Spesifikasi :
Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, dan persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar

Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran

TUGAS MANDIRI REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT SARANA DAN PRASARANA

1. Manfaat apa saja yang diperoleh setelah mempelajari modul ini (sarana prasarana)?
Jawab:
- Setelah mempelajari modul sarana prasarana, menjadi tahu tentang konsep sarana dan prasarana.
- Mengetahui kekurangan  yang selama ini kita lakukan dan akan berusaha memperbaiki sesuai pengetahuan yang telah kami peroleh
2. Materi apa yang benar benar dikuasai?
Materi yang dikuasai tentang pengelolaan sarana prasarana antar lain:
-Mengenai bagaimana prosedur pengadaan sarana prasarana
-Menginventarisasi sarana prasarana
-Pemanfaatan  sarana prasarana
-Pemeliharaan  sarana prasarana
-penghapusan sarana prasarana
-Pelaporan  sarana prasarana
3. Bagaimana kelebihan dan kekurangan materi pada modul ini?
Kelebihannya,  Merinci baik konsep, teknis maupun prosedur masalah sarana prasarana
Kekurangannya, pendalaman materi sangat terbatas waktunya
4. Apa yang akan dilakukan setelah mempelajari materi ini?
Berusaha akan menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama pelatihan yang berkaitan dengan materi sarana prasarana

LK  01 : Menganalisiss Standar Sarana Prsarana Sekolah pada Satuan Pendidikan

Kegiatan Kerja LK 01 : (waktu 45 menit)
a. Bekerjalah dalam kelompok;
b. Pilih salah satu sekolah dari anggota kelompok yang akan dianalisis;
c. Buka Folder Bahan Bacaan pada KP-1;
d. Bacalah peraturan terkait sarana dan prasarana pendidikan dan cermati standar sarana dan prasarana sekolah, yang berkaitan dengan: ruang kelas, ruang perpustakaan, tempat beribadah, ruang UKS, jamban, dan ruang sirkulasi;
e. Bandingkan dan analisislah strandar sarana dan prasarana tersebut dengan ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah terpilih.
f. Gunakan tabel analisis di bawah ini.
LK  01 : Menganalisiss Standar Sarana Prsarana Sekolah pada Satuan Pendidikan buka di link ini


LK 02. KP 2  B.2 pengelolaan Sarpras

Tugas Studi Kasus
Sekolah “Citra Pelajar Pratama” akan melaksanakan program pengadaan barang berdasar RKT dan RKAS tahun 2018/2019.  Adapun pengadaan barang yang akan diadakan  sebagai berikut:
NO NAMA BARANG VOLUME SATUAN HARGA SATUAN TOTAL KETERANGAN
1 Kursi siswa 60 Buah 200.000 12.000.000
2 Meja Siswa 60 Buah 220.000 13.200.000
3 Kursi Guru 25 Buah 250.000 6.250.000
4 Meja Guru 25 Buah 700.000 17.500.000
5 Almari administrasi Kelas 10 Buah 2.500.000 25.000.000
6 Almari Media Kelas 10 Buah 2.000.000 20.000.000
7 Komputer 3 5 Buah 5.750.000 28.750.000
8 Mesin AC 3 Buah 3.500.000 10.500.000
9 Alat Olah Raga 10 Set 500.000 5.000.000
10 Alat Kesenian 2 Set 50.000.000 100.000.000
JUMLAH TOTAL 238.200.000
(Dua ratus tiga puluh delapan juta dua ratus ribu rupiah)

Adapun kondisi sarana prasarana di sekolah “Citra Pelajar Pratama” sebagai berikut:
NO NAMA SARPRAS JUMLAH KEADAAN KETERANGAN
BAIK RUSAK RINGAN RUSAK BERAT
1 Kursi Siswa 500 350 100 50 Kursi rusak ringan masih bisa di pakai
2 Meja Siswa 500 400 50 50 Meja rusak ringan masih bisa di pakai
3 Meja Guru 65 40 10 15 Jumlah guru 65 orang
4 Kursi Guru 65 40 10 15 Jumlah guru 50 orang
5 AC Ruang Guru & kantor 2 2 0 0 Kebutuhan AC baru Ruang Guru dan kantor 3 buah
6 Almari Kelas 10 5 0 5 Jumlah kelas 20
7 Almari Kaca 10 5 0 5 Jumlah kelas 20
8 Alat Olah Raga (OR) 0 0 0 0 Perlu pembelian alat olah raga sejumlah 10 macam
9 Alat Kesenian/Orgen 2 1 0 1 Perlu pengadaan
10 Gedung OR In door 1 1 0 0 Setiap hari digunakan oleh 4 kelas yang berbeda
11 Lapangan Tenis 1 1 0 0 Setiap hari digunakan 3 group yang berbeda
12 Alat Kesenian Karawitan 1 1 0 0 Setiap hari di gunakan 3 kelas yang berbeda
13 Rumah Dinas Kepala Sekolah 1 0 0 1 Sudah tidak bias di perbaiki dan dipakai/dihuni
14 Mesin Ketik Manual 3 2 0 0 1 Ketik hilang dicuri dan sudah dilaporkan ke pihak kepolisian dengan surat bukti kehilangan
15 Gudang sekolah 1 0 0 1 Rusak berat karena tertimpa pohon tumbang sekolah.

Dari  tabel pengadaan barang berdasar RKAS dan kondisi sarana prasarana di  sekolah “Citra Pelajar Pratama” di atas, maka diskusikan sebagai berikut:
1. Buatlah perencanaan dan pengadaan sarana dan prasarana, sesuai dengan RKAS dan kondisi sarana prasarana di sekolah “Citra Pelajar Pratama” !
2. Setelah kegiatan pengadaan barang, buatlah inventarisasi barang yang dibeli sesuai format inventaris yang telah di sediakan pada lampiran.
3. Buatlah jadwal pemanfaatan sarpras di sekolah “Citra Pelajar Pratama” berdasar kondisi sarana prasarana yang tersedia!
4. Buatlah jadwal pemeliharaan sarpras di sekolah “Citra Pelajar Pratama” berdasar kondisi sarana prasarana yang tersedia!
5. Sarana dan prasarana apa yang dapat diusulkan untuk penghapusan dan bagaimana prosedurnya di sekolah “Citra Pelajar Pratama” berdasar kondisi sarana prasarana yang tersedia! Serta buatlah berita acara penghapusannya! buka link
LK 02. KP 2  B.2 pengelolaan Sarpras
Selengkapnya bisa di download pada link ini