CONTOH RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DALAM PENYUSUNAN RKS SD MI SMP MTs SMA MA SMK

CONTOH RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DALAM PENYUSUNAN RKS SD MI SMP MTs SMA MA SMK

Contents [Show Up]
CONTOH RENCANA  STRATEGIS (RENSTRA) DALAM PENYUSUNAN RKS SD MI SMP MTs SMA MA SMK
Program setrategis berisi program yang berisi rencana tindakan yang akan dilaksanakan satu, dua, tiga, empat,  lima tahun kedepan, dalam rangka mencapai visi sekolah dan menghadapi tantangan zaman yang akan datang. Program setrategis Merupakan rencana pencapaian tujuan jangka panjang untuk mencapai keunggulan bersaing. Merupakan respon jang adaftif terhadap kondisi yang akan datang. Merupakan kegiatan terus menerus yang senantiasa meningkat. Yang selalu berorientasi pada pelanggan/ kastemer.
Merupakan kekuatan motivasi bagi penyelenggara dan masyarakat, Selalu bertitik tolak dari peluang dan ancaman, kekuatan dan kelemahan, Selalu berangkat dari apa yang dapat terjadi dan bukan apa yang terjadi
CONTOH RENCANA  STRATEGIS (RENSTRA) DALAM PENYUSUNAN RKS SD MI SMP MTs SMA MA SMK
Lalu apa saja yang direncanakan dan dilaksanakan dalam program setrategis?
Merupakan paduan konsep dan seni dalam merumuskan, melaksanakan dan mengevaluasi untuk mencapai tujuan organisasi.
1. Pencapaian Akreditasi Sekolah Tingkat Nasional dan Akreditasi Internasional:
a. mengembangkan  instrumen evaluasi diri;
b. melaksanakan evaluasi diri;
c. menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait;
d. meningkatkan kinerja sekolah dan aspek-aspeknya.

2. Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan dan Prestasi Sekolah:
a. menginventarisasi (Standar Kelulusan ( SKL )  Rintisan Sekolah Menengah Atas Berstandar Internasional (RSMA-BI), SKL per mata pelajaran baik dari dalam maupun luar negeri;
b. menyusun SKL RSMA-BI, SKL BI untuk  mata pelajaran Matematika, Kimia, Fisika, Bilogi, Bahasa Inggris, TIK, dan mata pelajaran lainnya;
c. menyosialisasikan SKL RSMA-BI, SKL BI untuk  mata pelajaran Matematika, Kimia, Fisika, Biologi, Bahasa Inggris, TIK, dan mata pelajaran lainnya;
d. mendokumentasikan SKL RSMA-BI, SKL BI untuk  mata pelajaran Matematika, Kimia, Fisika, Biologi, Bahasa Inggris, TIK, dan mata pelajaran lainnya;

3. meningkatkan prestasi sekolah baik akademik dan nonakademik pada tingkat provinsi, nasional, dan internasional.Pengembangan Kurikulum Sekolah Bertaraf Internasional:
a. menelaah KTSP dan kurikulum SBI dari dalam maupun luar negeri;
b. menyusun KTSP dan kurikulum SBI dokumen I dan Dokumen II untuk semua mata pelajaran yang akan diberlakukan di sekolah;
c. menyosialisasikan dan mendokumentasikan KTSP dan kurikulum SBI yang diberlakukan di sekolah;
d. mengembangkan modul/bahan pembelajaran bertaraf internasional;
e. mengadakan buku pelajaran  bertaraf internasional;
f. mengembangkan panduan pembelajaran dan penilaian bertaraf internasional untuk semua mata pelajaran.
g. Pengembangan Proses Pembelajaran Bertaraf Internasional:
h. mengembangkan dokumen rencana kegiatan pengelolaan atau manajemen pembelajaran bertaraf internasional di kelas;
i. mengadakan pendampingan guru dalam kegiatan pembelajaran bertaraf internasional di kelas RSMABI;
j. mengembangkan model-model proses pembelajaran bertaraf internasional;
k. mengadakan pendampingan proses pembelajaran berbasis IT;
l. mengembangkan model-model penilaian bertaraf internasional beserta penerapan dan analisisnya yang berbasis komputer dan internet

4. Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bertaraf Internasional:
1) meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris bagi pendidik dan tenaga kependidikan semua mata pelajaran sampai mencapai nilai TOEFL minimal 450;
2) meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan dalam bidang studinya atau latar belakang bidangnya sesuai tuntutan kurikulum internasional;
3) meningkatkan manajerial dan kepemimpinan bagi kepala sekolah dan jajarannya;
4) meningkatkan kemampuan komputer dan internet semua warga sekolah;
5) meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, komputer, dan internet bagi peserta didik RSMABI;
6) meningkatkan kemampuan pendidik menggunakan IT dalam pembelajaran.

5. Pengembangan Sarana dan Prasarana atau Fasilitas Sekolah Bertaraf Internasional:
a. menyusun dan mendokumentasikan rencana pengembangan fasilitas dalam jangka pendek dan panjang bertaraf internasional;
b. pengadaan peralatan media pembelajaran di kelas internasional (TV, DVD, Tape, LCD, dan sound system pendukung);
c. penambahan dan penyempurnaan jaringan internet di kelas internasional;
d. rehabilitasi ruang kelas internasional;
e. pengadaan fasilitas komputer untuk kelas internasional, ruang laboratorium IPA, laboratorium bahasa, ruang multimedia, dan laboratorium computer

6. Pengembangan dan Implementasi Manajemen Sekolah Bertaraf Internasional:
a. menyusun dokumen pengembangan manajemen sekolah bertaraf internasional, baik untuk jangka pendek, menengah, maupun panjang;
b. operasionalisasi implementasi MBS dalam bentuk penyediaan bahan/alat administrasi maupun pelaksanaan (pelaporan dan kerja sama dengan media cetak dan atau elektronik);
c. implementasi model manajemen sekolah dengan standar internasional melalui persiapan secara bertahap untuk  penerapan ISO 9001:2008 dan penerapan PAS secara bertahap;
d. pendokumentasian berbagai panduan khusus pengelolaan bertaraf Internasional/ ISO dalam berbagai aspek pendidikan yang berbasis IT (manajemen kesiswaan, fasilitas perpustakaan, penilaian tenaga, penerapan website, dan sebagainya)
e. memperoleh jalinan kerja sama dengan sekolah sederajat yang telah bertaraf internasional baik di dalam maupun di luar negeri.

7. Pengembangan dan Penggalian Sumber Dana Pendidikan Bertaraf Internasional:
a. pembuatan panduan-panduan program dan proposal khusus dalam upaya memperoleh sumber dana dari pihak lain;
b. mendokumentasikan berbagai rencana kegiatan yang akan dilaksanakan;
c. melakukan penggalian sumber dana dan penggalian dana dengan mengundang stakeholders (komite sekolah/orang tua peserta didik), dunia usaha/industri, dan melakukan kegiatan yang menghasilkan keuntungan ekonomi bagi sekolah;
d. melaksanakan penelusuran dan pertemuan alumni dalam upaya penggalangan dana untuk sekolah.

8. Pengembangan dan Implementasi Sistem Penilaian Bertaraf Internasional:
a. menyusun dan mengembangkan konsep dan panduan standar internasional sistem penilaian, meliputi: standar nilai, standar metode penilaian, standar instrumen penilaian sesuai karakteristik masing-masing mata pelajaran, standar analisis nilai, standar kompetensi yang dinilai, dan lain-lain;
b. mendokumentasikan konsep dan panduan standar internasional sistem penilaian, meliputi: standar nilai, standar metode penilaian, standar instrumen penilaian sesuai karakteristik masing-masing mata pelajaran, standar analisis nilai, standar kompetensi yang dinilai, dan lain-lain melalui penerapan PAS sistem penilaian;
c. menyusun kisi-kisi kompetensi yang akan dinilai bertaraf internasional sesuai karakteristik masing-masing mata pelajaran;
d. menyusun instrumen atau perangkat soal dalam berbagai jenis dan bentuk sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang sesuai tuntutan kurikulum internasional;
e. melaksanakan penilaian dan analisis nilai oleh semua pendidik yang mengajar kelas internasional;
f. mendokumentasikan nilai di sekolah.

9. Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah
a. mengembangkan budaya bersih
b. mengembangkan budaya baca
c. mengembangkan budaya tata krama (4S)
d. menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, asri, indah, rindang, dan sejuk (tamanisasi)
e. merehabilitasi sistem sanitasi/drainasi
f. membangun kerja sama dengan lembaga lain yang relevan dengan bidang 6K
g. mengembangkan lomba-lomba kebersihan dan kesehatan.