CONTOH ANALISIS PENDIDIKAN MASA DATANG DALAM RKS

CONTOH ANALISIS PENDIDIKAN MASA DATANG DALAM RKS

Contents [Show Up]
CONTOH ANALISIS PENDIDIKAN MASA DATANG DALAM RKS
Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, misalnya pengembangan kurikulum nasional dan lokal, peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan, pengadaan bahan ajar yang relevan,pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, serta peningkatan mutu manajemen sekolah. Berbagai produk perundangan dan kebijakan dalam bidang pendidikan pun sudah dicanangkan, misalnya pencanangan wajib belajar 9 tahun, Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, serta Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 dan 23 Tahun 2006.Berbagai usaha tersebut diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas pendidikan nasional yang dapat dilihat dari indikator ketercapaian sebagai berikut.
1. Anak usia sekolah, terutama sekolah dasar dan menengah mendapat pelayanan pendidikan yang memadai tanpa membedakan gender, tingkat sosial ekonomi, agama, suku bangsa, dan sebagainya.
2. Terpenuhinya standar nasional pendidikan yang mencakup standar isi, standar proses, standar lulusan, standar pendanaan, standar manajeman, standar sarana prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, dan standar penilaian pada semua jenjang pendidikan dasar dan menengah.
A. Ciri-ciri Pendidikan Masa Depan
1.             Berfokus pada pemupukan potensi unggul setiap peserta didik.
2.             Keseimbangan beragam kecerdasan (intelektual, emosional, sosial, spritual, kinestetis, dst.)
3.             Mengajarkan life skills.
4.             Sistem penilaiannya berbasis portofolio dari hasil karya siswa.
5.             Pembelajaran berbasis kehidupan nyata dan praktik di lapangan.
6.             Guru lebih berperan sebagai motivator dan fasilitator agar peserta didik mengembangkan minatnya masing-masing.
7.             Pembelajaran didasarkan pada kemampuan, cara/gaya belajar, dan perkembangan psikologis anak masing-masing.

Untuk bisa mengikuti perkembangan zaman dengan baik, maka dari itu pendidikan masa depan setidaknya memiliki ciri, sebagai berikut.
1. Peserta didik secara aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang dipelajarinya.
2. Peserta didik secara aktif terlibat di dalam mengelola pengetahuannya.
3. Penguasaan materi dan juga mengembangkan karakter peserta didik (life-long learning).
4. Penggunaan multimedia.
5. Guru sebagai fasilitator, evaluasi dilakukan bersama dengan peserta didik.
6. Terpadu dan berkesinambungan.
7. Menekankan pada pengembangan pengethuan. Kesalahan menunjukkan proses belajar dan dapat digunakan sebagai salah satu sumber belajar.
8. Iklim yang tercipta lebih bersifat kolaboratif, suportif, dan kooperatif.
9. Peserta didik dan guru belajar bersama dalam mengembangkan, konsep, dan keterampilan.
10. Penekanan pada pencapaian target kompetensi dan keterampilan.
11. Pemanfaatan berbagai sumber belajar yang ada di sekitar.

Untuk memantapkan ciri pendidikan masa depan yang diuraikan sebelumnya, maka dengan demikian pendidikan masa depan harus mengarahkan pembelajarannya terfokus pada beberapa keterampilan yang harus ditanamkan pada pembelajar. Keterampilan tersebut, antara lain :
1. Keterampilan Penelitian
2. Keterampilan Komunikasi
3. Keterampilan Berpikir
4. Keterampilan Sosial
5. Keterampilan Mengatur diri sendiri
6. Keterampilan Hidup

Sehingga pada akhir pembelajaran suatu jenjang pendidikan setiap pebelajar bisa menjadi seperti yang diungkapkan oleh Ken Kay, President Partnership for 21st Century Skills, antara lain :
• Pemikir yang kritis
• Seorang penyelesai masalah
• Seorang inovator
• Dapat berkomunikasi secara efektif
• Dapat berkolaborasi secara efektif
• Dapat mengarahkan diri sendiri
• Paham akan informasi dan media
• Paham dan sadar akan masalah global
• Memikirkan kepentingan umum
• Terampil dalam keuangan, ekonomi dan kewirausahaan

Dengan demikian pendidikan akan membawa angin segar bagi seluruh umat manusia. Satu hal yang perlu kita pahami melalui ungkapan McKenzie, yaitu “untuk mendidik dan menghasilkan orang dewasa yang tidak sekedar menjadi penduduk dunia namun juga mencoba untuk menciptakan dunia masa depan yang cocok untuk semua penduduknya”. Inilah sebenarnya yang diharapkan. Mudahan apa yang diharapkan ini bisa terwujud dengan cepat.

B.           Syarat-Syarat Pendidikan Masa Depan
1.      Materi Pendidikan Masa Depan
2.      Global Awareness (kesadaran global)
3.      Keterampilan dalam keuangan,  ekonomi,  bisnis dan kewirausahaan
4.      Pemikiran untuk kepentingan umum
5.      Kesadaran akan kesehatan dan kesejahteraan

C.            Implementasi Pengembangan Pendidikan Masa Depan
1. Sekolah Masa Depan
Untuk membiayai perlengkapan teknologi sering menjadi kendala sehingga beban untuk pendidikan semakin berat terutama penyelenggara pemerintah setempat. Tetapi kebanyakan pemerintahan setempat tidak mempunyai cara untuk mendapatkan dana ekstra untuk pengeluaran tersebut. Ujung-ujungnya yang miskin menjadi semakin miskin dan yang kaya semakin kaya, sehingga terjadi kesenjangan antara pendidikan di sekolah-sekolah favorit dan sekolah-sekolah yang berfasilitas kurang.
Perubahan paradigma baru mengenai sekolah dimana sekolah dalam peradaban yang semakin tinggi diperlukan informasi teknologi yang memadai agar tidak tertinggal jauh dan dapat bersaing dalam era global yang mengalami perubahan sangat cepat.

Berikut ini dibahas studi keefektifan sekolah masa depan:
1. Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan.
Masa depan para guru dan siswa pada era teknologi yang tinggi tidak lagi dibatasi waktu dan ruang
kelas yang terdapat dilembaga pendidikan namun guru dan siswa sudah dihubungkan dengan sebuah jaringan komputer dan Net. Begitu pulang kalau para siswanya ingin konsultasi dengan sang guru dapat mereka lakukan lewat net. Sekolah-sekolah bahkan dapat mendirikan ruang kelas maya bagi para siswa untuk memecahkan masalah masalah mereka atau untuk mengeksplorasi pelajaran yang berbeda beda, yang menarik mereka. Para guru dan siswa dari berbagai kelas dan tingkatan dapat bergabung dalam diskusi diruang kelas maya ini. Pembelajaran menjadi tak terbatas dalam ruang dan waktu. Pembelajaran jarak jauh dan pengajaran lewat internet dapat dilakukan dengan efektif sehingga siswa pergi ke sekolah memberi kemungkinan tidak hanya mendapat pengetahuan dan proses sosialisasi yang tidak dapat diperoleh dalam pembelajaran lewat internet. Komputer tidak dapat mengambil seluruh fungsi sekolah namun dalam penyebaran teknologi informasi, dapat bergeser dari pembelajaran bersama yang disentralisasikan menjadi pembelajaran yang diindividualkan, yang di desentralisasikan.

2. Pembelajaran Pendidikan dan Pengetahuan di Rumah.
Pada masa depan nanti menurut Wen (2003:93) ada orang yang akan kembali ke zaman ketika mereka kebanyakan diajar di rumah. Orang tua memikirkan dan mempertimbangkan bahwa anaknya lebih baik dididik dengan cara lain seperti diajari di rumah atau berpartisipasi dalam kelompok–kelompok pendidikan kecil secara privat. Tingkat pencapaian dapat dipantau dengan uji publik.

3. Pembelajaran Pendidikan dan Pengetahuan yang bersifat keterampilan khusus.
Sekolah masa depan akan berubah dari sekolah dengan maksud umum menjadi sekolah dengan maksud khusus. Yang diajarkan sekolah di masa lalu adalah pengetahuan umum, tetapi sekolah masa depan mungkin akan menjadi pusat pelatihan dalam ketrampilan atau pembelajaran khusus, sehingga siswa dapat menganggap di mana-mana adalah sekolahku dan semua orang adalah guruku.

2. Model Pendidikan Abad XXI
1.             Life Skill
a.       Kepemimpinan
b.       Etika
c.        Akuntabilitas (dpt dimintai  pertanggung  jawaban)
d.       Kemampuan beradaptasi
e.        Produktifitas individu
f.        Tanggungjawab individu
g.       Keterampilan personal
h.       Arah/tujuan hidup pribadi
i.         Tanggungjawab sosia

2.             Materi Pendidikan Abad 21
a.       Global Awareness (kesadaran global)
b.      Keterampilan dalam keuangan, ekonomi, bisnis dan kewirausahaan.
c.       Pemikiran untuk kepentingan umum
d.      Kesadaran akan kesehatan dan kesejahteraan

3.             Core Subject ????
4.             Keterampilan Berfikir dan Belajar
a.       Berpikir kritis dan keterampilan mencari solusi.
b.      Kreatifitas dan keterampilan inovasi.
c.       Keterampilan komunikasi dan informasi.
d.      Keterampilan untuk berkolaborasi.
e.       Pendidikan kontektual.
f.       Keterampilan informasi dan media.

5.             Pemahaman Informasi dan Teknologi
a.       Berpikir kritis dan keterampilan mencari solusi
b.      Kreatifitas dan keterampilan inovasi
c.       Keterampilan komunikasi dan informasi
d.      Keterampilan untuk berkolaborasi
e.       Pendidikan kontekstual
f.       Keterampilan informasi dan media