Contoh Notulen Rapat Review kurikulum, Pengembangan Kurikulum Dan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA/SMK

Contoh Notulen Rapat Review kurikulum, Pengembangan Kurikulum Dan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA/SMK

Contents [Show Up]
Contoh Notulen Rapat Review kurikulum, Pengembangan Kurikulum Dan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA/SMK
Dalam pengembangan dan review kurikulum perlu diadakan rapat yang di dalamnya harus diadministrasikan dalam bentuk notulen. notulen tersebut digunakan sebagai lampiran dalam dokumen kurikulum, selain itu dokumen kurikulum juga harus melampirkan  SK pembentukan panitia pengembang kurikulum, undangan, daftar hadir, dan berita acara review kurikulum.
Contoh Notulen Rapat Review kurikulum, Pengembangan Kurikulum Dan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA/SMK
Dengan kelengkapan lampiran tersebut insyaAllah dokumen kurikulum akan menjadi formal dan atasan ( Dinas Pendidikan) akan memverifikasi dan mengesahkan dokumen Kurikulum yang dibuat oleh satuan pendidikan.

Berikut kami sajikan contoh  notulen rapat yang  dapat Anda pelajari dan dikembangkan sendiri sesuai kebutuhan Anda.
1. NOTULEN RAPAT PENGEMBANGAN KURIKULUM


Acara               : Penyusunan Kurikulum SD Negeri ....... tahun  pelajaran 2019 /
               2020

Hari                 : Senin

Tanggal           : 8 Juli 2019

Pemateri          : Pengawas Sekolah


1. Acara dibuka oleh Pembawa Acara : Suharto, S.Pd
2. Sambutan Kepala Sekolah : Bagas Saputra, S.Ag
Menekankan kepada setiap guru untuk mendahulukan sikap frofesional, dan disiplin, integritas, loyalitas, akuntabilitas dengan mengedepankan administrasi sebelum proses pembelajaran di mulai.
3. Pemateri oleh Pengawas : Drs. Sumartono, M.Pd
1. Penekanan terhadap tertib administrasi sekolah, cara pembuatan administrasi guru dalam proses pembelajaran
2. Proses perancangan pembuatan dokumen 1 dan dokumen 2
3. Implementasi Kurikulum 2013
4. Tanya Jawab
1. Bagaimana penekanan  kepada anak pada kurikulum 2013 bila nilainya dibawah KKM ?
Jawab : Siswa siswi yang nilainya di bawah KKM harus diremidi sampai siswa tersebut bisa mencapai KKM yang ditetapkan. Jadi seorang Guru harus melaksanakan perbaikan dan pengayaan terhadap siswa setelah melaksanakan kegiatan Penilaian pembelajaran.
2. Sejauhmana peran kurikulum 2013 dalam mengimplementasikan pada sekolah yang kurang sarana dan prasarana?
Jawab: Implementasi kurikulum 2013 pada satuan pendidikan tidak serta merta tergantung pada terpenuhinya sarana dan prasarana yang lengkap. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik tidak harus menggunakan media/alat yang mahal, tapi bisa menggunakan media/alat yang sederhana tapi sesuai dengan materi pelajaran dan situasi kondisi daerah sekitar.

Dalam mengimplementasikan kurikulum, yang jauh lebih penting adalah guru sebagai ujung tombak bahkan bisa menjadi ujung tombok serta garda terdepan dalam pelaksanakan kurikulum. Sebaik apapun kurikulum yang dibuat, jika guru yang menjalankan tidak memiliki kemampuan yang baik, maka kurikulum tersebut tidak akan berjalan dengan baik.
Kompetensi guru bukan saja menguasai apa yang harus dibelajarkan (content) tapi bagaimana membelajarkan siswa yang menantang, menyenangkan, memotivasi, menginspirasi dan memberi ruang kepada siswa untuk melakukan keterampilan proses yaitu mengobservasi, bertanya, mencari tahu, merefleksi.

Betapapun baiknya kurikulum yang telah dikembangkan, buku pelajaran dan media pembelajaran disediakan serta dilaksanakan Diklat baik Kepala Sekolah, Pengawas, Guru Inti, Guru Pelatih maupun Diklat guru secara massal pada akhirnya berpulang kepada ada tidaknya kemauan dan kesiapan untuk berubah dari para pemangku kepentingan utama pendidikan tersebut (Guru) . Kesiapan tersebut meliputi kesiapan perangkat kurikulum, sarana prasarana sekolah, kesiapan anggaran pendidikan, dan terakhir kesiapan guru. Oleh karena itu betapa pentingnya kesiapan guru dalam mengimplementasikan kurikulum itu selain kompetensi, komitmen dan tanggung jawabnya.

Kesiapan guru di lapangan akan menjadi faktor penentu implementasi kurikulum baru. Betapapun komprehensif perencanaan pemerintah (kurikulum) pada akhirnya semua akan bergantung pada mutu dan kulaitas guru di lapangan. Konsep kesiapan guru sebagai kemampuan dan kemauan (ability and¬ willingness) guru untuk memikul tanggung jawab untuk mengarahkan perilaku mereka sendiri. Guru harus selalu berusaha menyesuakan diri dengan kurikulum baru yang dibuat pemerintah. Dengan demikian, kompetensi dan kesiapan guru harus selalu ditingkatkan.
5. Kesimpulan
1. Pembuatan dokumen 1, antara lain dokumen KTSP Kurikulum 2013 yang berlaku untuk Sekolah Dasar
2. Administrasi Kepala Sekolah, Guru untuk segera ditertibkan
6. Doa dan Penutup : Humaerotus Zahroh, S.Pd. I


..........., 8 Juli 2019

Notulen


2. NOTULEN  RAPAT EDS
Acara  : Penyusunan EDS SD Negeri.......... tahun  pelajaran 2019 / 2020
Hari : Selasa
Tanggal : 22 Juli 2019
Pemateri : Drs. H. Sumardikan, M.Pd

1. Acara dibuka oleh Pembawa Acara : Noviana Sarasati , S.Pd
2. Sambutan Kepala Sekolah : H. Agus Sapan S.Pd, M.M.Pd
Mewajibkan setiap warga sekolah mengetahui Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
3. Pemateri oleh Pengawas : Drs. Sarjono, M.Pd
Penekanan terhadap cara pembuatan Visi dan Misi harus dijabarkan dengan Tujuan sekolah.
4. Kesimpulan
Visi sekolah
“ Membentuk sumber daya manusia yang unggul dalam ilmu pengetahuan & teknologi (IPTEK) serta berakhlakul karimah”
Untuk mewujudkan visi di atas SD Negeri............ mencanangkan misi sebagai berikut :
Menyiapkan generasi unggul yang memiliki potensi di bidang imtaq dan iptek
Membentuk sumber daya manusia yang kreatif, inovatif sesuai dengan perkembangan zaman
Terwujudnya penghayatan dan pengalaman terhadap ajaran agama yang di anut, serta etika moral sehingga menjadi sumber kearifan dan kesantunan baik dalam berbahasa maupun tingkah laku
Mengembangkan suasana dan sikap kekeluargaan yang harmonis dengan melibatkan seluruh warga sekolah, sehingga terwujud suasana yang kondusif.
Membangun citra sekolah sebagai mitra terpercaya masyarakat.

Bertolak dari visi dan misi di atas, SD Negeri............ memiliki tujuan sebagai berikut :
Semua kelas melaksanakan pendekatan “pembelajaran aktif” pada semua mata pelajaran.
Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses belajar di kelas berbasis pendidikan budaya dan karakter bangsa.
Mengembangkan budaya sekolah yang kondusif untuk mencapai tujuan pendidikan dasar.
Menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial yang menjadi bagian dari pendidikan budaya dan karakter bangsa.
Menjalin kerja sama lembaga pendidikan dengan media dalam memublikasikan program sekolah.
Memanfaatkan dan memelihara fasilitas untuk sebesar-besarnya dalam proses pembelajaran.
Sekolah menyediakan pelayanan khusus bagi siswa berprestasi, bermasalah, siswa kurang mampu dan kelompok anak lainnya pada tiap tahun.
5. Do’a dan Penutup : Muhiman, S.Pd.I


............, 22 Juli 2019
Notulen


Rumanah, S.Pd.I