Contoh Laporan KKG Materi Pembuatan Alat Peraga Pembelajaran Kelas 6 SD MI (Lampiran Berkas Pengajuan DUPAK Tahunan)

Contoh Laporan KKG Materi Pembuatan Alat Peraga Pembelajaran Kelas 6 SD MI (Lampiran Berkas Pengajuan DUPAK Tahunan)

Contents [Show Up]
Contoh Laporan KKG Materi Pembuatan Alat Peraga Pembelajaran Kelas 6 SD MI (Lampiran Berkas Pengajuan DUPAK Tahunan)
Disusun sebagai Bukti Fisik telah melaksanakan
Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
Sub Unsur Pengembangan Diri
Contoh Laporan KKG Materi Pembuatan Alat Peraga Pembelajaran Kelas 6 SD MI (Lampiran Berkas Pengajuan DUPAK Tahunan)
Oleh :

NAMA    : ………………………………………
NIP    : ………………………………………
JABATAN  GURU : ………………………………………
PANGKAT, GOL. RUANG : ………………………………………
MENGAJAR KELAS : ………………………………………
UNIT KERJA : ………………………………………
………………………………………


PEMERINTAH KABUPATEN ...........
DINAS PENDIDIKAN
UPT DINAS .......... UNIT KECAMATAN ...........
SEKOLAH DASAR NEGERI__________
2019


RINCIAN KEGIATAN KOLEKTIF GURU
KELOMPOK KERJA GURU
( KKG )
TAHUN 2019
Materi kegiatan :

1. Bedah Silabus
2. Pengkajian Program Tahunan
3. Pengkajian Program Semester
4. Pemahaman Cara Penyusunan RPP
5. Model dan Metode Pembelajaran
6. Pembuatan Alat Peraga Pembelajaran
7. Pemahaman Jenis dan Alat Evaluasi Pembelajaran



Disusun sebagai Bukti Fisik telah melaksanakan
Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
Sub Unsur Pengembangan Diri

Mengetahui,
Kepala SDN ____________


_____________________
NIP.                           . ..........., 01 November 2019
Penyusun

_____________________
NIP.                           .


KATA PENGANTAR

Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, laporan kegiatan kolektif guru Kelompok Kerja Guru dapat diselesaikan dengan baik dan lancar. Laporan kegiatan ini dibuat atas bantuan dan kerja sama dari banyak pihak, ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kami ucapkan kepada:
1. Kepala UPTD .......... Kecamatan ........... yang telah memberikan pengarahan agar kegiatan KKG Gugus selalu dilaksanakan,
2. Pengawas SD/ MI yang tanpa mengenal lelah membimbing kami dalam setiap forum diskusi KKG,
3. Ketua KKG Gugus .......... beserta pengurus yang telah mengatur jadwal, tempat dan semua kebutuhan pelaksanaan Kegiatan,
4. Bapak dan Ibu Kepala Sekolah se Gugus .......... yang mengijinkan kami mengikuti KKG, serta mendampingi dalam setiap proses kegiatan,
5. Guru Pemandu kelas yang selalu semangat menjadi moderator diskusi di tiap kegiatan,
6. Bapak dan Ibu Guru Kelas yang begitu energik dalam setiap diskusi dan pemaparan kegiatan.
Sebagaimana digariskan dalam Permenpan-RB Nomor 16 Tahun 2009, setiap guru yang akan naik tingkat dari golongan III/a ke golongan III/b dan seterusnya diwajibkan melaksanakan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Subunsur Kegiatan PKB terdiri dari Pengembangan Diri, Publikasi Ilmiah dan atau Karya Inovatif Berkaitan dengan ketentuan tersebut, laporan Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) ini disusun sebagai bukti telah melaksanakan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) subunsur Pengembangan Diri.
Kritik dan saran membangun sangat diharapkan untuk menyempurnakan laporan di masa mendatang. Akhirnya, semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan kekuatan pada kita untuk selalu berkomitmen dalam melaksanakan tugas sesuai dengan kewajiban dan tanggung jawab masing-masing.

..........., 01 November 2019
Penyusun

Daftar Isi :
1. Cover
2. Kata Pengantar
3. Daftar Isi
4. Surat Undangan KKG
5. Surat Tugas Mengikuti KKG
6. Jadwal Kegiatan KKG
7. Rencana Program Kegiatan KKG
8. Daftar Hadir Kegiatan
9. Sertifikat KKG
10. Laporan Kegiatan KKG
11. Lampiran
a. Resume Kegiatan KKG tiap pertemuan
b. Matriks Kegiatan KKG tiap pertemuan


LAPORAN KEGIATAN KKG GUGUS ..........
UPTD .......... UNIT KECAMATAN  ...........
TAHUN 2019


A. PENDAHULUAN
1. Nama Kegiatan
Nama Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) ini adalah:
“Kegiatan KKG Gugus .......... UPTD .......... Unit Kecamatan ...........”
Dalam Kegiatan KKG Gugus .........., terdapat 7 materi kegiatan/ pokok bahasan yang dilaksanakan selama 21 kali pertemuan. Kegiatan atau materi pokok bahasan pada pelaksanan KKG di Gugus .......... adalah sebagai berikut:
a. Bedah Silabus
b. Pengkajian Program Tahunan
c. Pengkajian Program Semester
d. Pemahaman Cara Penyusunan RPP
e. Model dan Metode Pembelajaran
f. Pembuatan Alat Peraga Pembelajaran
g. Pemahaman Jenis dan Alat Evaluasi Pembelajaran
2. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan KKG sebagai salah satu bentuk Pengembangan diri guru di Gugus .......... dilaksanakan mulai tanggal 09 Januari 2019 dan berakhir pada tanggal 15 Oktober 2019. Adapun uraian waktu tiap kegiatan/ materi adalah sebagai berikut:
a. Bedah Silabus
Pertemuan ke 1 dilaksanakan pada Hari Sabtu, 09 Januari 2019
Pertemuan ke 2 dilaksanakan pada Hari Sabtu, 16 Januari 2019
Pertemuan Ke 3 dilaksanakan pada Hari Sabtu, 23 Januari 2019
b. Pengkajian Program Tahunan
Pertemuan ke 1 dilaksanakan pada Hari Sabtu, 06 Februari 2019
Pertemuan ke 2 dilaksanakan pada Hari Sabtu, 13 Februari 2019
Pertemuan Ke 3 dilaksanakan pada Hari Sabtu, 27 Februari 2019
c. Pengkajian Program Semester
Pertemuan ke 1 dilaksanakan pada Hari Sabtu, 05 Maret 2019
Pertemuan ke 2 dilaksanakan pada Hari Sabtu, 12 Maret 2019
Pertemuan Ke 3 dilaksanakan pada Hari Sabtu, 26 Maret 2019
d. Pemahaman Cara Penyusunan RPP
Pertemuan ke 1 dilaksanakan pada Hari Sabtu, 16 April 2019
Pertemuan ke 2 dilaksanakan pada Hari Sabtu, 23 April 2019
Pertemuan Ke 3 dilaksanakan pada Hari Sabtu, 30 April 2019

e. Model dan Metode Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dilaksanakan pada Hari Sabtu, 21 Mei 2019
Pertemuan ke 2 dilaksanakan pada Hari Sabtu, 28 Mei 2019
Pertemuan Ke 3 dilaksanakan pada Hari Sabtu, 13 Agustus 2019
f. Pembuatan Alat Peraga Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dilaksanakan pada Hari Sabtu, 27 Agustus 2019
Pertemuan ke 2 dilaksanakan pada Hari Sabtu, 10 September 2019
Pertemuan Ke 3 dilaksanakan pada Hari Sabtu, 17 September 2019
g. Pemahaman Jenis dan Alat Evaluasi Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dilaksanakan pada Hari Sabtu, 24 September 2019
Pertemuan ke 2 dilaksanakan pada Hari Sabtu, 08 Oktober 2019
Pertemuan Ke 3 dilaksanakan pada Hari Sabtu, 15 Oktober 2019
3. Tempat Kegiatan
Kegiatan KKG Gugus .......... dilaksanakan di gedung KKG Gugus .......... yang berada di Jl. ................. Desa....... Kecamatan ........... Kabupaten ............
4. Tujuan
Meningkatkan pengetahuan guru di Gugus .......... tentang Administrasi dan Proses Kegiatan Belajar mengajar, diantaranya; Silabus, Prota, Promes, Penyusunan RPP dan implikasi  Model, Metode dan media pembelajaran, serta cara mengukur tingkat prestasi siswa dan bentuk bentuk evaluasinya.
5. Lama Waktu Kegiatan
Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus .......... dilaksanakan selama 21 kali pertemuan  setiap hari sabtu dari pukul 09.30 sampai dengan pukul 12.30 wib.
6. Sertifikat
Sertifikat KKG diberikan kepada guru yang mengikuti program KKG Gugus ........... Sertifikat ini diberikan setelah selesai kegiatan (21 kali pertemuan) Terlampir.
B. PEMBAHASAN MATERI KEGIATAN
Kegiatan KKG dilaksanakan secara berkelompok per kelas. Setiap kelas dipandu oleh guru pemandu masing- masing kelas dan didampingi Kepala Sekolah. Adapun uraian materi kegiatan setiap pertemuannya terlampir.
C. PENUTUP
1. Tindak lanjut
Tindak lanjut sebagai wujud proses peningkatan/ pengembangan diri yang dilakukan adalah; a) merencanakan alokasi waktu tiap mata pelajaran pada silabus, prota maupun Promes, b) menyusun program pembelajaran berupa RPP pembelajaran yang mengacu pada pengetahuan baru tentang model, metode, media/ Alata peraga, serta evaluasi yang cocok untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa yang diinginkan.

2. Matriks Ringkasan Kegiatan KKG
Matriks ringkasan kegiatan KKG Gugus .......... yang berisi materi kegiatan/ pokok bahasan serta dampak pengembangan diri guru ada pada lampiran.
Semoga dengan terlaksananya program pengembangan diri melalui kegiatan KKG Gugus ........... Pengetahuan dan pemahaman para guru dalam menyusun maupun melaksanakan program pembelajaran semakin baik. Sehingga pencapaian target dan taraf serap siswa dalam pembelajaran semakin bermutu dan  meningkat.
Matrik Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) KKG Pembuatan Alat Peraga

..........., 17 Oktober 2019

 Penyusun


Materi KKG
Pembuatan Alat Peraga

Disusun oleh
Guru Kelas VI  KKG Gugus ..................

A. PENDAHULUAN
Pada setiap kegiatan belajar mengajar, penanaman konsep sangat penting artinya untuk keberlanjutan materi pembelajaran. Kadang guru dipusingkan oleh beberapa konsep materi yang sangat sulit d matematikahami oleh siswa. Alat peraga dibutuhkan untuk mempermudah siswa dalam menguasai meteri pembelajaran. Konsep-konsep materi pelajaran yang membutuhkan alat peraga harus disesuaikan dengan ketersediaan alat peraga. Dalam hal ini guru dituntut untuk kreatif dan inovatif untuk menyikapi keterbatasan alat peraga yang ada di sekolah. Salah satu cara yang dapat ditempuh oleh guru adalah dengan membuat sendiri alat peraga. Murah dan bermanfaat adalah salah satu kriteria penting dalam membuat alat peraga sendiri. Untuk itulah guru Kelas VI KKG Gugus .................. mengangkat topik pembuatan alat peraga sebagai materi diskusi di pertemuan KKG Gugus ...................

B. KEGIATAN
1. Pertemuan ke 1 (27 Agustus 2019)
Pada pertemuan ke 1, Guru Kelas VI bersama guru pemandu mendiskusikan pengertian dan fungsi alat peraga. Uraian materi pada pertemuan ke 1 adalah sebagai berikut:
a. Pengertian Alat Peraga
Alat peraga merupakan bagian dari media pembelajaran yang diartikan sebagai semua benda (dapat berupa manusia, objek atau benda mati) sebagai perantara di mana digunakan dalam proses pembelajaran. Tujuan pada prinsip dasar penggunaan media pembelajaran yakni memperjelas instrumen yang disampaikan, dapat merangsang pikiran, perhatian, dan kemampuan siswa, harus dapat meningkatkan efektifitas dan kelancaran proses belajar, terutama dalam memperjelas materi yang dipelajari, sehingga pada akhirnya mempercepat proses perubahan tingkah laku pada siswa. Dengan demikian media pembelajaran mempunyai fungsi penting  dalam:
Memberikan pengalaman yang kongkrit dan sesuai dengan tujuan pembelajaran
Memperkenalkan, memperjelas, memperdalam, dan memperkaya pengertian tentang konsep yang bersifat abstrak
Merangsang kegiatan lanjutan yang perlu dilaksanakan
b. Fungsi Alat Peraga
Media pembelajaran dapat berupa alat peraga dan sarana yang memiliki fungsi :
1) Alat peraga
Alat peraga merupakan media pembelajaran yang mengandung atau membawa ciri-ciri dari konsep yang dipelajari. Karena alat peraga merupakan bagian dari media pembelajaran, maka fungsinya juga sama dengan media pembelajaran. Alat peraga pada mata pelajaran matematika memiliki fungsi khusus yaitu :  memberikan motVasi  memperkenalkan, memperbaiki, meningkatkan pengertian konsep dan fakta, mempermudah abstraksi, memberikan variasi pengajaran sehingga siswa tidak bosan dengan teori selalu, efisiensi waktu dalam mengajar karena siswa lebih mudah mengerti  mengembangkan suatu topik menunjangkan matematika diluar kelas untuk menunjukkan penerapan  matematika dalam keadaan sebenarnya.



2) Sarana Pembelajaran
Fungsi utama sarana pembelajaran adalah alat untuk melakukan pembelajaran misalnya OHP, jangka, timbangan, computer, alat tulis, busur. Tetapi terkadang sarana pembelajaran dapat berfungsi sebagai alat peraga.
2. Pertemuan ke 2 (10 September 2019)
Pada pertemuan ke 2, guru bersama pengampu mendiskusikan syarat dan kriteria alat peraga dalam pembelajaran. Uraian materinya adalah:
a. Pembuatan Alat Peraga
Alat peraga yang dapat digunakan terbagi dua jenis yaitu alat peraga benda asli dan benda tiruan. Agar fungsi dan manfaat alat peraga sesuai dengan yang diharapkan, perlu iperhatikan beberapa syarat yaitu :
Sederhana bentuknya dan tahan lama (terbuat dari bahan yang tidak cepat rusak)
Kalau bisa dibuat dari bahan yang mudah diperoleh dan murah
Mudah dalam penyimpanan dan penggunaannya
Memperlancar pengajaran dan memperjelas konsep  matematika bukan sebaliknya
Harus sesuai dengan usia anak
Jika memungkinkan, dapat digunakan untuk beberapa
Bentuk dan warnanya menarik sehingga lebih menarik perhatian siswa.
Perlu diingat bahwa tidak semua materi atau topik dalam pembelajaran  matematika dapat dibuat alat peraganya, dan jika diperagakan justru akan mempersulit siswa dalam
Memahaminya.

b. Kriteria Alat Peraga
Alat peraga yang tidak memenuhi kriteria  dapat menyebabkan kegagalan dalam penggunaannya.untuk itu perlu diketahui kriteria yang harus dipenuhi dalam penggunaan alat peraga:
Tujuan, yaitu tujuan dari pengajaran  matematika itu sendiri, apakah untuk penanaman konsep, pemahaman konsep atau pembinaan ketrampilan
Materi Pelajaran,  Pembelajaran  matematika pada umumnya menggunakan pendekatan-pendekatan spiral. Sifat pendekatan tersebut memungkinkan suatu materi diajarkan pada tingkat berikutnya dengan ruang lingkup dan taraf kesukaran yang lebih. Ini menyebabkan menjadi prasyarat bagi materi lainnya.
Strategi Belajar mengajar, alat peraga yang digunakan dapat mendukung strategi belajar mengajar.
Kondisi, perlu diperhatikan kondisi lingkungan, ruang kelas, luar kelas, jumlah siswa
Siswa, jika memiliki beberapa pilihan alat peraga untuk 1 materi, harus disesuaikan dengan keinginan siswa.

3. Pertemuan ke 3 (17 September 2019)
Pada pertemuan ke 3 ini, guru bersama guru pemandu Kelas VI memilih alat peraga matematika yang akan dibuat bersama. Uraian kegiatan dan materinya sebagai berikut:
a. Permainan Kartu Pecahan
Permainan kartu bilangan merupakan permainan yang berbentuk kartu dimana setiap kartu berisi hal-hal yang berkaitan dengan bilangan. Disini ada dua kartu permainan yang disajikan yaitu kartu permainan persen-pecahan dan pecahan senilai. Setiap kartu memiliki dua bagian yang berisi soal-soal yang harus diselesaikan oleh pemain. Jumlah kartu dapat disesuaikan dengan jumlah kartu donimo atau kartu lainnya.  Ada dua jenis permainan kartu pecahan yaitu :
Kartu Permainan Persen-Pecahan
Kegunaan kartu ini untuk melatih pemain (siswa) dalam mengubah persen ke pecahan dan sebaliknya. Setiap kartu terdiri dari bagian persen dan pecahan.
             
Kartu Permainan Pecahan Senilai
Kartu ini berguna sebagai alat untuk melatih pemain dalam mencari nama-nama lain dari suatu pecahan yang sama nilainya atau berbeda nilainya disamping membuat mereka tidak cepat bosan.

b. Cara memainkan
Permainan ini dimainkan oleh 2, 3 atau  4 orang. Kartu dikocok terlebih dulu lalu dibagi kepada pemain masing-masing sebanyak 5 atau 6 kartu. Buka satu kartu dari tumpukan kartu yang sisa. Selanjutnya secara bergantian pemain menyambung susunan kartu, misalnya untuk kartu pecahan biasa disambung dengan persen yang sesuai, dan sebaliknya.  Atau kartu pecahan campuran disambung dengan nilai pecahan desimal yang sesuai, dan sebaliknya. Penyusunan kartu seperti gambar.


C. PENUTUP
Setelah dilaksanakannya diskusi tentang alat peraga dan cara pembuatannya, kesimpulan yang didapat adalah sebagai berikut:
1. Alat peraga sangat dibutuhkan untuk mempermudah penanaman konsep kepada peserta didik.
2. Pembuatan alat peraga dapat dilakukan sendiri dengan biaya yang murah dan mudah.
3. Alat peraga dibuat untuk mempermudah proses pembelajaran, bukan mempersulit atau membuat bingung peserta didik.