Contoh Karangan Eksposisi Membuat Manisan Sari Kelapa (Materi Bahasa Indonesia)

Contoh Karangan Eksposisi Membuat Manisan Sari Kelapa (Materi Bahasa Indonesia)

Contents [Show Up]
Contoh Karangan Eksposisi Membuat Manisan Sari Kelapa (Materi Bahasa Indonesia)
Karangan Eksposisi merupakan salah  jenis jenis karangan yang berisi informasi atau pengetahuan yang disajikan secara singkat, akurat dan padat. Karangan eksposisi atau dapat disebut teks eksposisi memiliki tujuan memaparkan atau menjelaskan informasi tertentu guna menambah wawasan pembaca. Jadi karangan ini bukanlah fiksi belaka. Jenis karangan eksposisi biasa ditemukan dalam artikel, berita-berita,
Contoh Karangan Eksposisi Membuat Manisan Sari Kelapa (Materi Bahasa Indonesia)
Ciri-Cirinya

Berdasar pengertian karangan eksposisi tersebut, maka dapat diketahui beberapa ciri menonjol dari karakteristik karangan eksposisi. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut.

1. memaparkan atau menjelaskan informasi (pengetahuan)
2. menggunakan gaya penulisan persuasif (baca: jenis jenis paragraf)
3. menggunakan bahasa yang lugas dan baku (baca juga: contoh kalimat efektif dan kalimat tidak efektif)
4. bersifat objektif, tidak memihak dan tidak memaksakan kehendak penulis kepada pembaca
5. berisi fakta

KERANGKA KARANGAN

Topik :  Industri Rumah Tangga dari Tanaman Kelapa.
Judul :  Membuat Manisan Sari Kelapa.
Tujuan :  Memperkenalkan kepada pembaca cara membuat manisan sari kelapa.

Kerangka karangan :

1.   PENDAHULUAN, yang menjelaskan manfaat tanaman kelapa 

2. ISI, yang memuat :
a. Syarat-syarat yang harus diperhatikan dalam membuat manisan sari kelapa.
b. Alat dan bahan yang digunakan dalam membuat manisan sari kelapa.
c. Langkah-langkah pembuatan manisan sari kelapa.

3 Kesimpulan atas isi bahasan.

Membuat Manisan Sari Kelapa

Di Indonesia banyak tumbuh tanaman kelapa terutama di daerah pantai maupun pegunungan. Pada saat sekarangpun tanaman kelapa masih banyak terdapat di pedesaan. Para petani di desa juga masih sayang terhadap tanaman kelapa dengan bukti, meraka masih memelihara tanaman kelapa. Seluruh bagian tanaman kelapa bermanfaat, daun kelapa yang masih muda yang sering disebut “ Janur” berguna untuk membuat membuat hisan janur, hiasan janur sering dipakai dalam acara-acara adat seperti acara temon pengantin, janur juga sering dipakai sebagai tanda oleh para petani, untuk memberitahukan bahwa sawah petani itu baru ditebari racun pemberas hama. Sedangkan daun yang sudah tua berguna untuk membuat atap rumah. Batang tanaman kelapa yang sudah tua berwarna cokelat kehitam-hitaman banyak dimanfaatkan untuk bahan bangunan. Air kelapa yang masih muda dapat diminum rasanya enak dan segar, sedangkan air kelapa yang sudah tua dapat dimanfaatkan untuk membuat manisan sari kelapa.
Manisan Sari Kelapa sejenis makanan ringan yang rasa dan warnanya mirip dengan kolang-kaling. Untuk membuat manisan sari kelapa perlu memperhatikan syarat-syarat pembuatannya.

“ Syarat-syarat Membuat Manisan Sari Kelapa antara lain :
1. Air kelapa berasal dari buah kelapa yang sudah tua dan tidak tercampur air dan tidak kotor.
2. Wadah mudah dicuci, tidak mudah berkarat dan tahan asam.
3. Penutup wadah terjaga kebersihannya.
4. Ruang penyimpanan wadah harus bersih, kering dan tidak banyak udara yang masuk.”  ( Angraeni, 2007, 7 ).

Dalam pembuatan Manisan Sari Kelapa
Kita tidak dapat terlepas  dari penguanaan dan penyediaan bahan sebagai berikut.

Peralatan yang dipergunakan antara lain :
1. Pisau digunakan untuk memotong manisan sari kelapa menjadi bentuk kotak.  Pisau harus tajam, bersih dan tidak berkarat.
2. Panci untuk menampung air kelapa juga digunakan untuk memasak air kelapa yang sudah dicampur dengan bahan yang lain.
3. Baki / loyang untuk menyimpan air kelapa sampai berbentuk lapisan.
4. Stoples untuk menyimpan bahan lainnya seperli gula pasir, ZA dan lain-lain.
5. Botol untuk menyimpang biang manisan sari kelapa.
6. Ember untuk merendam potongan manisan sari kelapa.
7. Ayakan dari bambu untuk meniriskan potongan manisan sari kelapa.
8. Plastik digunakan untuk pengemasan”.  ( Angraeni, 2007, 11 )

Sedangkan bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan Manisan Sari Kelapa antara lain.  “ Bahan-bahan yang diperlukan :
1. Air kelapa
2. Gula pasir
3. Pupuk ZA
4. Garam Inggris
5. Asam cuka
6. Ragi roti
7. Vanili ”. ( Angraeni, 2007, 16 )

Cara Pembuatan
Dalam pembuatan manisan sari kelapa ini kita perlu memperhatikan langkah- langkah atau urutan cara pembuatannya. “ Langkah- langkah pembuatan manisan sari kelapa sebagai berikut :
1. Air kelapa disaring mengunakan kain saring yang bersih kemudian ditampung  dalam panci yang bersih.
2. Ambil 10 liter air kelapa yang telah disaring dan masukan kedalam panci lain yang bersih.
3. Masukanlah bahan-bahan yang lain antara lain : 5 sendok makan gula pasir, 1 sendok makan ragi roti, 1 sendok makan ZA, ¼  sendok the garam inggris, 10 sendok makan asam cuka biang. Kemudian diaduk sampai larut.
4. Rebuslah air kelapa yang dicampur bahan tadi sampai mendidih selama 15 menit.
5. Tuangkan rebusan air kelapa yang masih panas kedalam baki, setiap baki diisi 1,5 liter air kelapa.
6. Tutup baki yang sudah berisi air kelapa dengan selembar kertas koran yang bersih.
7. Dinginkan baki air kelapa di ruang penyimpan selama ± 5 jam.
8. Tambahkan bibit atau biang manisan sari kelapa ke dalam air kelapa yang sudah dingin, 1 botol bibit digunakan untuk 5 baki.
9. Diamkan selama 8 hari dalam ruang penyimpanan, tidak boleh di buka dan digerak-gerakan.
10. Setelah 8 hari diambil ruang penyimpan, diangkat lapisan manisan dari baki kemudian dicuci dengan arin bersih.
11. Potong-potong lapisan manisan dengan bentuk kotak kemudian direndam selama 2 -3 hari, setelah itu dicuci, jika masih terasa asam direbus lagi selama ± 30 menit untuk menghilangkan rasa asam.
12. Rebus kembali selama ± 30 menit diberi gula pasir dengan perbandingan 1 kg potongan manisan, 1 liter air dan ½  kg gula pasir.
13. Masukan potongan manisan kedalam plastik dan siao dipasarkan.” (Angraeni, 2007, 19)
Dengan dipaparkan cara membuat manisan sari kelapa, kita mengetahui cara mengolah aior kelapa. Biasanya air kelapa yang sudah tua jarang sekali dimanfaatkan karena tidak mengetahui cara mengolahnya sehingga air kelapa yang tua dibuang begitu saja. Jadi air kelapa yang sudah tua pun dapan dimaanfaatkan untuk membuat makan ringan, yang apabila diproduksi banyak dapat kita dapat menjualnya dan dapat mendatangkan uang. Sehingga dapat untuk menambah pendapatan keluarga.