Rangkuman Materi IPA Kelas 5 SD/MI Semester 1 Dan Semester 2 Revisi Lengkap 2019

Rangkuman Materi IPA Kelas 5 SD/MI Semester 1 Dan Semester 2 Revisi Lengkap 2019

Contents [Show Up]
Rangkuman Materi IPA Kelas 5 SD/MI Semester 1 Dan Semester 2 Revisi Lengkap 2019
Rangkuman materi IPA ini sangat mudah untuk pembelajaran bagi siswa siswi anda, karena materinya sangat padat dan ringkas.
Rangkuman Materi IPA Kelas 5 SD/MI Semester 1 Dan Semester 2 Revisi Lengkap
SEMESTER 1
BAB 1 FUNGSI ALAT-ALAT TUBUH
A. Alat Pernapasan
Pernapasan adalah proses menghirup oksigen dan melepaskan karbondioksida. Ketika kamu hendak bernapas, mula-mula udara masuk melalui hidung. Kemudian, udara berge rak menuju faring (tekak) dan laring. Laring disebut juga jakun, yaitu tempat dihasilkannya suara.. Udara merupakan campuran dari berbagai gas. Di antaranya gas oksigen dan gas karbon dioksida. Bagian udara yang kamu hirup adalah oksigen, sedangkan bagian udara yang kamu keluarkan adalah karbondioksida.

1. Alat Pernapasan Manusia
a. Hidung
Hidung merupakan indra penciuman. Hidung terdiri atas dua bagian, yaitulubang hidungdanrongga hidung. Di dalam rongga hidung terdapat rambut dan lendir. Rambut dan lendir berguna untuk menyaring udara yang masuk.

b. Tenggorokan
Udara menuju trakea (tenggorokan). Trakea ini memiliki dua cabang yang disebut bronkus. Bronkus ini bercabang-cabang menjadi bronkiolus yang berakhir di alveolus atau gelembung paru-paru.

c. Paru Paru
Paru-paru kita terletak di dalam rongga dada di atas diafragma. Apakah diafragma itu? Diafragma adalah sekat antara rongga dada dan rongga perut. Manusia mempunyai sepasang paru-paru, yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan memiliki tiga gelambir dan paru-paru kiri memiliki dua gelambir. Paru-paru dibungkus oleh selaput tipis, yaitu pleura.

Di dalam paru-paru, cabang batang tenggorok (bronkus) membentuk percabangan, yaitu bronkiolus. Bronkiolus berhubungan langsung
dengan gelembung-gelembung yang terdapat di paru-paru (alveolus).

Udara yang masuk ke paru-paru adalah oksigen (O2). Pertukaran gas Oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2) terjadi di dalam alveolus.
Oksigen akan diedarkan ke seluruh tubuh dengan menggunakan saluran pembuluh darah. Jadi urutan proses pernapasan pada manusia sebagai berikut.
Hidung - Faring - Laring - Tenggorokan - Bronkus - Paru-paru

Proses pernapasan pada manusia dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
a) Pernapasan dada
Merupakan pernapasan yang dibantu oleh otot-otot tulang rusuk. Skema pernapasan dada sebagai berikut:
1) Pada waktu menarik napas: Udara dihirup - tulang rusuk terangkat - rongga dada membesar.

2) Pada waktu melepaskan napas: Tulang rusuk mengendur ke bawah - rongga dada mengecil - udara terlepas.

b) Pernapasan perut
Merupakan pernapasan yang dibantu oleh otot-otot sekat rongga dada atau diafragma. Skema pernapasan perut sebagai berikut:
1) Pada waktu menarik napas: Udara dihirup - rongga dada membesar - isi rongga perut tertekan - tekanan dalam rongga dada mengecil (inspirasi).
2) Pada waktu melepaskan napas: Otot tulang rusuk mengendur - otot perut mengendur menekan diafragma - rongga dada mengecil - udara terlepas (ekspirasi).

2. Gangguan kesehatan pada alat pernapasan
1. Influenza
Penyakit ini paling sering menyerang kita. Kita mudah terserang influenza jika kondisi tubuh sedang lemah. Influenza ditularkan oleh
kuman melalui udara. Kuman ini mudah berpindah ke orang lain jika
penderita bersin. Oleh karena itu, tutuplah hidungmu sewaktu kamu
bersin. Hal ini agar kuman tidak menyebar dan menulari orang lain.

2. Tuberkulosis (TBC)
Penyakit TBC paling sering menyerang paru-paru. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri. Penyakit ini ditandai dengan batuk-batuk berdahak
disertai darah.

3. Pneumonia
Penyakit pneumonia dikenal juga dengan radang paru-paru. Penyakit
ini disebabkan oleh bakteri. Gejalanya adalah penderita sulit bernapas,
timbul batuk yang disertai darah, serta dada terasa nyeri.
Penyakit yang disebabkan gangguan pada saluran pernapasan, antara
lain polip, amandel, bronkitis, dan asma.
1. Polip, yaitu pembengkakan di rongga hidung.
2. Amandel, yaitu pembengkakan di daerah tekak (faring).
3. Bronkitis, yaitu peradangan dinding bronkus (cabang tenggorok).
4. Asma, yaitu penyempitan saluran pernapasan.

Beberapa hal yang dapat kita lakukan dalam rangka menjaga kesehatan pernapasan:
* Menghindari asap rokok dan tempat-tempat berpolusi.
* Berolahraga secara teratur.
* Makan makanan bergizi agar daya tahan tubuh tetap terjaga.
* Menjaga kebersihan agar lingkungan tidak kotor dan berdebu.

2. Alat Pernapasan Hewan
1. Mamalia
Mamalia merupakan jenis hewan menyusui. Beberapa hewan mamalia
adalah sapi, kambing, kelinci, dan ikan paus (mamalia air). Hewan-hewan
ini bernapas dengan paru-paru. Alat pernapasannya terdiri dari lubang
hidung, tenggorok, dan paru-paru.

2. Burung
Burung bernapas dengan paru-paru dan pundi-pundi udara. Sistem
pernapasannya terdiri dari lubang hidung, tenggorok, paru-paru, serta
pundi-pundi udara (kantung udara).

Pundi-pundi udara merupakan
kantung tempat menyimpan udara.
Pundi-pundi udara berfungsi membantu pernapasan burung sewaktu
terbang.
Pada saat tidak terbang, burung
bernapas dengan paru-paru dan
pundi-pundi udara tidak digunakan.
Burung mempunyai kurang lebih
sembilan kantung udara.

3. Reptil
Reptil disebut juga hewan melata. Jenis hewan ini merupakan hewan
yang merayap. Beberapa contoh jenis reptil adalah: kadal, buaya, ular,
komodo, dan cicak. Hewan-hewan tersebut bernapas dengan paru-paru.

4. Amfibi
Amfibi adalah jenis hewan yang hidup di dua alam, yaitu di darat dan air. Katak merupakan salah satu hewan yang termasuk dalam golongan amfibi.
a. Berudu
Berudu bernapas dengan menggunakan
tiga pasang insang luar. Insang tersebut terdapat di kepala bagian belakang.
b. Katak muda
Katak muda terbentuk setelah berudu berumur sembilan hari. Katak muda
bernapas dengan insang dalam. Berudu dan katak muda hidup di air.
c. Katak dewasa
Katak dewasa tidak hanya hidup di air, tetapi dapat hidup di darat. Katak
dewasa bernapas dengan paru-paru dan kulit. Hal inilah yang menyebabkan
kulit katak selalu terlihat basah. Kulit ini digunakan untuk mengikat oksigen.

5. Ikan
Ikan bernapas menggunakan insang. Jika kamu membeli
ikan, perhatikan bagian belakang kepala ikan tersebut! Di bagian tersebut
terdapat dua lubang di kanan dan kiri. Di dalamnya terlihat lembaranlembaran berwarna merah. Lembaran-lembaran merah itu dinamakan insang.

6. Cacing
Hewan ini bernapas menggunakan seluruh permukaan kulitnya.

7. Serangga
Beberapa hewan yang termasuk serangga
adalah belalang, lebah, capung, dan jangkrik.
Serangga bernapas dengan trakea. Pada serangga terdapat lubang-lubang sangat kecil yang
terletak di sepanjang sisi kanan-kiri tubuhnya.
Lubang ini disebut stigma. Stigma berfungsi sebagai tempat keluar masuknya udara. Stigma
berhubungan langsung dengan pembuluhpembuluh trakea, yang kemudian digunakan sebagai pengedar oksigen ke seluruh tubuh.

BAB 2 ALAT PENCERNAAN MAKANAN DAN KESEHATAN
A. Alat Pencernaan Manusia
1. Mulut
 Terdiri dari gigi. Manusia mempunyai tiga macam gigi,
yaitu gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham.
-Gigi seri mempunyai permukaan seperti mata kapak. Gigi ini berfungsi untuk memotong makanan.
-Gigi taring mempunyai permukaan yang runcing. Gigi taring berfungsi untuk mengoyak makanan.
-Gigi geraham mempunyai permukaan yang lebar dan bergelombang. Gigi ini untuk mengunyah makanan agar menjadi halus.
Jumlah gigi anak­anak dan gigi orang dewasa
berbeda. Pada anak­anak, gigi berjumlah 20 buah
yang terdiri atas 8 gigi seri, 4 gigi taring, dan 8 gigi
geraham. Gigi orang dewasa berjumlah 32. Masingmasing 8 gigi seri, 4 gigi taring, dan 20 gigi geraham.

Lidah
a) Bagian depan lidah atau ujung lidah peka terhadap rasa manis
b) Bagian samping kanan dan kiri, peka terhadap rasa asin dan asam.
c) Bagian pangkal lidah, peka terhadap rasa pahit
 Air ludah mengandung enzim ptialin
Fungsi lidah meliputi:
1) mengatur letak makanan di mulut.
2) membantu menelan makanan.
3) mengecap rasa makanan.
4) membantu membersihkan rongga mulut.

Jadi, di dalam mulut terjadi dua macam pencernaan, yaitu pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Proses penghancuran makanan oleh gigi termasuk pencernaan secara mekanik. Pencernaan menggunakan enzim ptialin termasuk pencernaan secara kimiawi.

2. Kerongkongan
 Saluran penghubung rongga mulut dan lambung
 Makanan terdorong ke lambung akibat gerak peristaltik
Di kerongkongan, makanan diremas-remas dan didorong masuk ke lambung. Gerakan meremas
dan mendorong makanan menuju ke lambung yang dilakukan oleh kerongkongan disebut gerakan peristaltik. Kerongkongan berupa tabung bulat dengan panjang sekitar 20 cm.

3. Lambung
 Terletak di rongga perut sebelah kiri atas  Makanan dicerna dengan bantuan getah lambung
Getah lambung juga berfungsi untuk memecah makanan agar mudah
diserap oleh usus. Getah lambung dihasilkan oleh dinding lambung. Dalam getah lambung terdapat enzim-enzim:
1) Pepsin, untuk mengubah protein menjadi pepton. Enzim pepsin yang belum
aktif disebut pepsinogen.
2) Asam klorida, untuk membunuh kuman yang terbawa bersama makanan,
mengasamkan makanan di lambung dan mengaktifkan pepsinogen menjadi
pepsin.
3) Renin, mengendapkan protein susu (kasein) menjadi air susu. Enzim ini
terdapat pada bayi.
Di dalam lambung, makanan mengalami pencernaan secara kimiawi.

4. Usus halus
 Saluran pencernaan setelah lambung, terjadi pencernaan secara kimiawi di usus halus
Getah pankreas mengandung enzim tripsin, amilase, dan lipase. Apakah fungsi masingmasing enzim ini?
Enzim amilase berfungsi untuk mengubah zat tepung (amilum) menjadi zat gula.
Enzim lipase berfungsi untuk mengubah asam lemak menjadi gliserol.
Enzim tripsin berfungsi untuk mengubah protein menjadi asam amino.
Darimana empedu dihasilkan? Empedu dihasilkan oleh hati. Cairan empedu atau getah empedu ditampung dalam kantung empedu. Getah empedu berfungsi untuk menghancurkan lemak.
Hati juga berfungsi menawarkan racun dan mengubah provitamin A menjadi vitamin A.

Di usus halus terjadi proses penyerapan sari-sari makanan. Penyerapan sari-sari makanan dilakukan oleh pembuluh-pembuluh kapiler darah yang ada di dinding usus halus. Sari makanan yang diserap darah ini kemudian diedarkan ke seluruh tubuh.

5. Usus besar
Terjadi pembusukan sisa makanan. Di dalam usus besar ini tidak terjadi proses pencernaan makanan, melainkan hanya terjadi penyerapan air. Di usus besar terdapat
bakteri pembusuk yang berguna membusukkan sisa makanan menjadi kotoran.

6. Anus
 Saluran pelepasan sisa pencernaan makanan. Sisa makanan yang berupa kotoran (feses) dikeluarkan melalui anus.

B. Gangguan Alat Pencernaan
Pernahkah kamu sakit perut? Orang yang sakit perut, kemungkinan
mengalami gangguan pada alat pencernaannya. Beberapa penyakit yang
menyerang alat pencernaan antara lain:
1. Diare disebut juga mencret. Penderitanya akan mengalami buang air
besar yang encer lebih dari 4 kali sehari. Penyakit ini dapat disebabkan
karena kebersihan makanan yang tidak terjaga. Selain itu, diare juga
dapat disebabkan karena terlalu banyak makan makanan yang asam dan pedas.
2. Mag adalah penyakit yang mengganggu lambung. Penyakit ini timbul
karena produksi asam lambung yang berlebihan. Sakit mag sering
disebabkan karena terlambat makan, lelah akibat bekerja, dan stres.
3. Tifus adalah penyakit peradangan pada usus. Penyakit ini dapat menular. Penyakit ini juga diakibatkan karena kebersihan makanan yang tidak terjaga.

Cara menjaga alat-alat pencernaan kita tetap berfungsi baik?
Biasakanlah hidup sehat mulai dari sekarang. Beberapa contoh kebiasaan
hidup sehat adalah sebagai berikut.
- Makan makanan yang sehat dan bersih. Dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bersih kita akan terhindar dari sakit perut, diare,
dan tifus. Tidak jajan sembarangan merupakan salah satu usaha untuk
menghindari penyakit di atas.
- Mengunyah makanan yang kita makan sampai halus. Hal ini membantu mempermudah kerja alat-alat pencernaan yang lain. Selain itu,
makanan menjadi lebih mudah diserap.
- Menggosok gigi secara teratur, yaitu sesudah makan dan menjelang
tidur. Sisa makanan yang tertinggal pada gigi akan mengalami pembusukan. Sisa makanan menyebabkan bau mulut dan gigi mudah berlubang.
- Makan secara teratur akan mengurangi risiko terkena penyakit mag.

C. Makanan dan Kesehatan
1. Makanan bergizi
Salah satu kriteria makanan yang sehat adalah bergizi. Makanan bergizi mengandung berbagai zat yang diperlukan tubuh. Apa sajakah itu?
a. Karbohidrat
Karbohidrat dihasilkan oleh nasi, ketela pohon, ubi jalar, dan kentang.
b. Lemak
Ada di antara kita yang berbadan gemuk, sedang, dan kurus. Biasanya,
orang yang berbadan gemuk dikatakan memiliki lemak yang banyak.
Lemak di dalam tubuh kita disimpan sebagai makanan cadangan. Lemak
juga berguna sebagai sumber tenaga bagi tubuh kita, seperti halnya karbohidrat.
Lemak dibagi menjadi 2, yaitu lemak nabati dan hewani. Lemak yang
berasal dari tumbuhan dinamakan lemak nabati. Beberapa contoh lemak
nabati adalah kacang tanah, durian, kelapa, kemiri, dan alpukat. Lemak
yang berasal dari hewan dinamakan lemak hewani. Beberapa contoh lemak hewani adalah daging, minyak ikan, susu, mentega, dan keju.
c. Protein
Dalam masa pertumbuhan, tubuh memerlukan zat pembangun yang
cukup. Hal ini agar pertumbuhan tubuhmu berjalan dengan baik. Zat
makanan yang diperlukan tubuh sebagai zat pembangun adalah protein.
Protein juga berfungsi menggantikan sel-sel tubuh yang rusak.
Protein yang diperlukan tubuh kita berasal dari tumbuh-tumbuhan
dan hewan. Protein yang berasal dari tumbuhan dinamakan protein nabati.
Protein yang bersumber dari hewan dinamakan protein hewani.
d. Vitamin
Vitamin berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap
serangan penyakit. Keadaan kekurangan vitamin disebut avitaminosis.
Jenis vitamin yang diperlukan tubuh kita adalah vitamin A, B, C, D, E, dan
K. Vitamin-vitamin ini diperoleh dari makanan. Vitamin A, D, E dan K
tidak dapat larut di dalam air, tetapi larut dalam lemak. Vitamin B dan C larut di dalam air.

1) Vitamin A
Vitamin A berguna untuk menjaga kesehatan mata dan kulit. Vitamin
A juga berguna untuk memperkuat daya tahan tubuh. Kekurangan
vitamin A mengakibatkan penyakit rabun senja dan kulit menjadi kusam
atau kering. Vtamin A banyak terdapat pada sayur-sayuran dan buahbuahan yang berwarna merah atau jingga. Misalnya wortel, tomat,
pepaya, pisang, dan sayur-sayuran segar. Vitamin A juga terdapat dalam
susu, telur, ikan, dan hati.

2) Vitamin B
Vitamin B terdiri atas beberapa jenis, antara lain: vitamin B1, B2, B
6, dan B12. Gabungan dari semua vitamin B disebut vitamin B kompleks.
Vitamin B1 berfungsi untuk membantu metabolisme karbohidrat
dan mengatur keseimbangan air dalam tubuh. Kekurangan vitamin B1
mengakibatkan penyakit beri-beri. Makanan yang banyak mengandung
vitamin B1 terdapat pada kulit ari beras, kacang hijau, sayuran, hati, otak, dan susu.

Vitamin B2 berfungsi membantu pembakaran sari-sari makanan di
dalam sel, memelihara jaringan saraf, kornea, dan kulit. Kekurangan vitamin B
2 menyebabkan penglihatan mata menjadi kabur (katarak),
peradangan kornea mata, luka di sudut mata, bibir mengelupas, dan
radang kulit. Makanan yang banyak mengandung vitamin B2 terdapat
pada ragi, telur, susu, dan hati.

Vitamin B6 berfungsi membantu metabolisme protein, pembentukan
sel darah, merangsang kerja saraf, dan memelihara kesehatan kulit.
Kekurangan vitamin B6 menyebabkan penyakit palagra (penyakit yang
ditandai dengan radang kulit), gangguan pada pusat alat pencernaan,
dan radang rongga mulut. Makanan yang banyak mengandung vitamin B
6, antara lain: telur, daging, susu, kentang, dan kubis.

Vitamin B12 berfungsi untuk membantu pembentukan sel darah
merah. Kekurangan vitamin B12 menyebabkan penyakit anemia
pernisiosa, yaitu sel darah merah yang sangat sedikit dan mudah
hancur. Makanan yang banyak mengandung vitamin B12, antara lain:
daging, susu, dan hati.

3) Vitamin C
Fungsi vitamin C antara lain: untuk pembentukan dan pemeliharaan
zat perekat tubuh yang mengikat sel-sel tubuh, memelihara keutuhan
dan pembentukan dinding kapiler, mempercepat pembentukan sel darah
merah, menjaga gigi melekat pada gusi, mempercepat penyembuhan
luka, dan mencegah infeksi. Kekurangan vitamin C menyebabkan
pembuluh kapiler rapuh, sehingga menimbulkan pendarahan, skorbut
(pendarahan gusi), gigi mudah goyah, dan luka sulit sembuh. Makanan
yang banyak mengandung vitamin C, antara lain: jeruk, nanas, pepaya,
dan pisang.

4) Vitamin D
Vitamin D berfungsi untuk mengatur kadar zat kapur (kalsium)
dan fosfor dalam darah. Kekurangan vitamin D menyebabkan penyakit
tulang (rakitis). Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin D,
antara lain minyak ikan, mentega, susu, dan kuning telur.

5) Vitamin E
Vitamin E berperan dalam sistem reproduksi (mencegah
kemandulan). Selain itu juga vitamin E dapat mencegah pendarahan
pada orang hamil yang dapat mengakibatkan keguguran. Kekurangan
vitamin E dapat menyebabkan kemandulan. Bahan makanan yang
banyak mengandung vitamin E, antara lain kecambah, telur, susu,
mentega, biji-bijian, dan sayuran hijau.

6 ) Vitamin K
Vitamin K berperan dalam pembentukan potrombin dalam hati.
Potrombin diperlukan dalam pembekuan darah. Kekurangan vitamin K
menyebabkan perdarahan dan darah sukar membeku. Bahan makanan
yang banyak mengandung vitamin K, antara lain hati, biji-bijian, dan
sayuran hijau.

e. Mineral
Mineral sangat diperlukan tubuh kita sebagai pembangun dan pengatur tubuh. Walaupun jumlah mineral yang diperlukan tubuh tidak banyak,
tetapi harus tetap ada atau dipenuhi. Jenis mineral-mineral itu antara lain
1) Zat kapur atau kalsium, banyak terkandung dalam susu, ikan, dan telur. yang berguna untuk pembentukan tulang dan gigi.
2) Zat besi, banyak terkandung dalam daging, hati, kedelai, dan sayur-sayuran. Zat besi berguna untuk pembentukan sel-sel darah merah.
3) Fosfor, banyak terkandung dalam daging, susu, biji-bijian, dan sayur-sayuran. Zat fosfor berguna untuk pembentukan tulang dan sel-sel tubuh.
4) Yodium, banyak terkandung dalam garam beryodium, sayursayuran, dan ikan laut. Yodium berguna untuk mencegah penyakit gondok.

f. Air
Air merupakan cairan yang sangat penting bagi tubuh kita. Sebagian
besar berat tubuh kita terdiri dari air. Apakah fungsi air? Air melarutkan
zat makanan dan membantu proses pencernaan makanan.
Air banyak terkandung pada buah-buahan dan sayuran. Selain itu,
kamu juga harus banyak mengkonsumsi air putih untuk menjaga kesehatanmu. Setiap hari, kamu harus mengkonsumsi paling tidak 1,5 liter air putih.

Makanan Sehat dan Makanan Tidak Sehat
Tahukah kamu makanan seperti jeli, kerupuk, mie instan, dan
bakso mengandung bahan pengawet buatan? Pada bakso, kenyalnya
bakso disebabkan adanya bahan pengawet buatan. Bahan pengawet
buatan digunakan dalam makanan agar makanan tersebut bertahan
lama. Selain bahan pengawet buatan, terdapat juga makanan yang
mengandung bahan pewarna buatan, seperti permen dan manisan buah.
Pada umumnya bahan pewarna buatan digunakan untuk memperoleh
warna makanan yang lebih menarik dan tahan lama. Makanan yang
mengandung bahan pengawet buatan dan pewarna buatan dapat
mengganggu kesahatan tubuh. Makanan yang demikian merupakan
makanan yang tidak sehat.

Bahan pengawet buatan dan pewarna buatan tergolong zat aditif
makanan. Namun, ada juga zat aditif makanan yang tidak mengganggu
kesehatan tubuh, yaitu bahan pengawet alami dan bahan pewarna
alami. Bahan pengawet alami dapat kamu temukan pada makanan
seperti: ikan asin, selai manisan, dan sari buah. Ikan asin diawetkan
dengan menggunakan garam, sedangkan selai manisan dan sari buah
diawetkan dengan menggunakan gula. Tentu kamu pernah makan nasi
kuning dan roti cokelat. Kedua makanan tersebut menggunakan bahan
pewarna alami. Warna kuning dari nasi kuning berasal dari kunyit,
sedangkan warna cokelat dan roti cokelat berasal dari cokelat. Selain
kunyit dan cokelat, bahan pewarna alami yang biasa digunakan untuk
memberikan warna, misalnya wortel, daun pandan, dan cabai merah.
Jadi, zat aditif makanan yang tidak mengganggu kesehatan tubuh
merupakan makanan yang sehat.

Daftar Istilah
Avitaminosis : kekurangan vitamin dalam tubuh.
Bahan pengawet : pengawet sintetis (dihasilkan dari proses sintetis
buatan melalui reaksi kimia).
Bahan pengawet : bahan-bahan alami yang digunakan untuk mengalami awetkan makanan
Bahan pewarna : pewarna sintetis (dihasilkan dari proses sintetis
buatan melalui reaksi kimia).
Bahan pewarna : bahan pewarna yang diperoleh dari jenis tumbuhan.
alami
Defekasi : proses pengeluaran feses melalui anus.
Enzim : protein yang berbentuk cair yang berguna untuk
membantu mempercepat proses pencernaan
dalam tubuh.
Gerak peristaltik : gerakan melebar, menyempit, dan bergelombang
untuk mendorong makanan masuk ke lambung.
Malnutrisi : penyakit akibat salah takaran gizi.
Palagra : penyakit kekurangan vitamin B6 yang ditandai
dengan radang kulit.
Skorbut : pendarahan pada gusi.
Zat aditif makanan : zat yang dengan atau tidak disengaja ditambahkan
ke dalam makanan untuk memperbaiki nilai gizi dan
cita rasa, mengawetkan dan memantapkan, serta
memperbaiki penampilan.

Bab 3 Alat Peredaran Darah Manusia
a. Darah
Darah merupakan cairan yang berfungsi menghantarkan zat­zat makanan dan oksigen ke seluruh tubuh kita.
Ternyata darah yang
kamu lihat adalah cairan yang di dalamnya terdapat
milyaran sel-sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).
Volume darah seseorang yang sehat adalah 1/13 dari berat tubuhnya.

b. Penggolongan Darah
Apakah golongan darahmu? Golongan darah dibagi
menjadi golongan A, B, AB, dan O. Golongan darah O
disebut donor universal karena dapat mendonorkan
darah kepada semua orang dengan golongan darah lain.
Golongan darah AB disebut resipien universal karena
dapat menerima darah dari golongan darah A, B, AB, dan
O. Donor adalah orang yang memberi darah, sedangkan
resipien adalah orang yang menerima darah.

c. Pembuluh Darah
Pembuluh darah adalah saluran yang dilalui darah.
Pembuluh darah ada tiga, yaitu pembuluh nadi (arteri),
pembuluh balik (vena), dan pembuluh kapiler.
1. Pembuluh Nadi (Arteri)
Darah yang keluar dari jantung akan melalui pembuluh nadi. Darah yang keluar dari jantung tersebut
banyak mengandung oksigen.
2. Pembuluh Balik (Vena)
Pembuluh balik merupakan pembuluh yang membawa
atau mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke jantung.
3. Pembuluh Kapiler
Pembuluh darah yang sangat halus dengan dinding yang
sangat tipis dan berpori. Pembuluh ini merupakan bagian
ujung dari pembuluh arteri dan vena. Pembuluh halus
berfungsi sebagai tempat pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida.

Perbedaan pembuluh nadi dan pembuluh balik
Pembuluh nadi
-Letaknya agak ke dalam (tersembunyi)
-Dinding pembuluh tebal, kuat, elastis
-Aliran darah berasal dari jantung
-Denyut terasa (seirama denyut jantung)
-Katup hanya di satu tempat dekat jantung
-Jika luka, darah memancar.
-Membawa darah bersih.

Pembulih balik
-Letaknya dekat permukaan kulit
-(tampak kebiruan).
-Dinding pembuluh tipis, tidak elastis.
-Aliran darah menuju jantung.
-Denyut tidak terasa.
-Katup terdapat di sepanjang pembuluh.
-Jika luka, darah tidak memancar.
-Membawa darah kotor

Cara kerja jantung:
a) Apabila serambi kanan dan kiri mengembang, maka darah dari pembuluh
balik akan masuk ke serambi.
b) Apabila serambi kanan dan kiri menutup, maka bilik mengembang. Darah
dari serambi akan masuk ke bilik.
c) Apabila bilik kanan dan kiri menutup, maka darah keluar dari bilik. Darah
dari bilik akan menuju ke pembuluh aorta.
Saat memegang bagian pergelangan tangan atau bagian leher, apa yang kamu
rasakan? Denyutan di pergelangan tangan dan leher merupakan denyut nadi.
Denyut nadi terjadi ketika jantung berkontraksi dan berelaksasi dalam satu periode.
Denyut nadi dan denyut jantung setiap orang berbeda-beda. Jumlah denyut nadi
pada anak-anak antara 90 sampai 100 denyut setiap menit. Pada orang dewasa
jumlah denyut nadi antara 70 sampai 80 denyut setiap menit. Pada saat kamu
melakukan aktivitas fisik, jantung dapat berdenyut sampai 3 kali lipat.

d. Jantung
Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi
kiri, bilik kanan, dan bilik kiri. Setiap ruang dari jantung memiliki fungsi
yang berbeda. Serambi kanan berfungsi untuk menerima darah dari
seluruh tubuh. Serambi kiri berfungsi untuk menerima darah dari paruparu. Bilik kanan berfungsi untuk memompa darah ke paru-paru. Bilik
kiri berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Jantung merupakan alat peredaran darah yang berfungsi
memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung manusia terletak di dalam
rongga dada agak sebelah kiri. Jantung orang dewasa berukuran lebih
kurang sekepalan tangan. Berat jantung orang dewasa lebih kurang 300 gram.

Jadi urutan proses peredaran darah pada manusia sebagai berikut.
Jantung(bilik kiri) - Seluruh tubuh - Jantung (serambi kanan): Peredaran darah besar

Jantung (bilik kanan) - Paru paru - Jantung (serambi kiri): Peredaran darah kecil

B. Gangguan Alat Peredaran Darah
1. Anemia
Anemia adalah penyakit kekurangan sel darah merah. Anemia
disebabkan oleh perdarahan yang terlalu banyak atau kekurangan zat
besi yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin.
Merupakan penyakit kekurangan darah. Penyebab penyakit ini adalah:
a. kurangnya produksi sel darah merah akibat tubuh kekurangan zat besi.
b. pendarahan akibat kecelakaan atau luka di bagian dalam atau luar tubuh.
c. akibat dari penyakit lain, seperti kanker tulang dan berbagai infeksi.
Gejala penyakit anemia, antara lain:
1) tubuh terasa lemah,
2) cepat lelah
3) anggota tubuh terkadang terasa kesemutan,
4) jantung berdebar-debar.
Cara pencegahannya dapat dilakukan dengan:
1) penderita yang belum parah dapat disembuhkan dengan makan makanan
bergizi, terutama makanan yang banyak mengandung zat besi.
2) penderita yang sudah parah harus mendapatkan transfusi darah.

2. Hemofilia
Hemofilia adalah penyakit yang darahnya tidak mau membeku
ketika terluka. Penyakit hemofilia merupakan penyakit keturunan.
Meskipun kecil, pada penderita hemofilia dapat menyebabkan kematian
karena darah terus mengalir dan kehilangan banyak darah.

3. Leukemia
Leukemia adalah penyakit yang ditandai dengan meningkatnya
sel darah putih yang terlalu banyak. Sehingga keseimbangan komposisi
darah terganggu. Leukimia ini terjadi karena sel darah putih yang
seharusnya memakan bibit penyakit, menyerang sel darah merah.
Leukemia disebut juga kanker darah. Penyakit ini terjadi karena produksi
sel darah putih terlalu banyak. Produksi sel darah putih yang berlebihan
mengakibatkan keseimbangan komposisi darah terganggu.
Gejala penyakit leukemia, yaitu:
a. rasa lelah, lemah, dan kurang nafsu makan,
b. lama kelamaan timbul rasa nyeri di tulang dan terjadi pendarahan.
Pendarahan terjadi di kulit, serta bagian tubuh lain.

4. Hipertensi
Hipertensi disebut juga tekanan darah tinggi. Penyakit ini dapat
mengakibatkan timbulnya penyakit lain, seperti penyakit jantung,
pembuluh darah otak, dan ginjal. Penyakit ini ditunjukkan dengan
terganggunya tekanan darah jika diukur dengan alat pengukur tekanan
darah.

5. Penyakit Jantung Bawaan
Penyakit jantung bawaan diderita sejak bayi masih di dalam
kandungan. Penyakit ini biasanya berupa kelainan pada katup jantung.
Akibatnya, darah yang mengandung oksigen bercampur dengan darah
yang mengandung karbon dioksida.
Gejala yang ditimbulkan meliputi:
a. penderita sering menderita infeksi pada saluran pernapasan.
b. pertumbuhan fisik terganggu yaitu tubuhnya lebih kecil dari pertumbuhan normal.

6. Pembuluh Nadi Mengeras
Penyakit ini berupa dinding pembuluh nadi mengeras atau menebal.
Penyebab mengerasnya pembuluh nadi antara lain, kelebihan zat kapur,
lemak, kolesterol, dan gula dalam tubuh. Mengerasnya pembuluh nadi
dapat mengakibatkan penyakit jantung, pendarahan otak (stroke), dan nyeri tungkai.
Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan:
a. mengurangi makanan berlemak tinggi, terutama dari hewan.
b. mengurangi berat badan yang berlebih.
c. mengatur pola makan sesuai petunjuk dokter.

Bagaimana memelihara kesehatan alat peredaran darah? Kamu dan
keluargamu harus mulai menerapkan hidup sehat. Bagaimana caranya?
 Makanlah makanan yang bergizi.
 Hindarilah makanan berlemak.
 Perbanyaklah makan buah dan sayuran.
 Istirahatlah yang cukup.
 Berolahragalah secara teratur.
 Hindarilah kebiasaan merokok.
 Hindarilah meminum minuman beralkohol.

BAB 4 TUMBUHAN HIJAU
Organ-organ tumbuhan sangat penting dalam proses pembuatan makanan.
Adapun organ tumbuhan yang berperan dalam proses pembuatan makanan,
antara lain:
a. Akar
Akar merupakan bagian terbawah tumbuhan. Fungsi utama akar pada
tumbuhan adalah:
1) untuk tegaknya tumbuhan,
2) untuk menyerap unsur hara dari dalam tanah,
3) untuk menyerap air,
4) untuk bernapas, dan
5) untuk menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan berakar umbi.

b. Batang
Batang merupakan bagian tumbuhan yang terletak di atas akar. Batang
berfungsi sebagai tempat duduknya daun. Selain sebagai tempat duduknya
daun, batang mempunyai fungsi utama, yaitu:
1) untuk tegaknya tumbuhan,
2) untuk menyalurkan bahan makanan dari akar ke daun,
3) untuk mengedarkan makanan berupa hasil fotosintesis dari daun ke
seluruh bagian tumbuhan, dan
4) sebagai tempat menyimpan sari makanan.

c. Daun
Daun merupakan tempat terjadinya fotosintesis. Fotosintesis terjadi di daun
karena daun mempunyai zat hijau daun atau klorofil. Fungsi utama daun antara lain:
1) sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
2) sebagai organ pernapasan dengan menyerap karbondioksida (CO2) dan
melepas oksigen (O2) pada siang hari. Pada malam hari, tumbuhan menyerap O2 dan melepas CO2. Proses pernapasan terjadi melalui mulut daun atau disebut juga stomata.

B. Pembuatan Makanan pada Tumbuhan Hijau
1. Fotosintesis
Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan oleh tumbuhan hijau
dengan bantuan sinar matahari. Tumbuhan hijau mempunyai zat hijau
daun yang disebut klorofil. Selain klorofil, dalam proses fotosintesis,
tumbuhan hijau memerlukan air, karbon dioksida, dan sinar matahari.
Bagaimanakah proses fotosintesis itu terjadi? Tanah mengandung zat
hara yang dibutuhkan tumbuhan. Tumbuhan mengambil zat hara yang
terdapat di tanah melalui akarnya. Zat hara diserap oleh rambut-rambut
akar yang halus. Selain menyerap air, tumbuhan juga menyerap karbon
dioksida melalui lentisel (pori-pori kulit batang) dan stomata (mulut daun).
Air yang mengandung zat hara dan karbon dioksida ini akan diangkut ke
daun melalui batang lewat pembuluh kayu (xilem).

Dengan bantuan cahaya matahari, air dan karbon dioksida itu diolah
menjadi zat tepung (karbohidrat) dan oksigen. Tanpa cahaya matahari,
tumbuhan tidak dapat melakukan fotosintesis. Reaksi fotosintesis dapat
dituliskan sebagai berikut.
Reaksi Fotosintesisi
Proses fotosintesisi
Jenis-jenis tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan, antara lain:
a. Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di dalam umbi.
Contohnya: kentang, singkong, wortel.
b. Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di dalam batang.
Contohnya: sagu dan tebu.
c. Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di dalam buah.
Contohnya: mangga, pepaya, pisang, dan lain-lain.
d. Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di dalam biji.
Contohnya: kacang tanah, kacang kedelai, kacang merah, kacang hijau, padi, dan jagung.

2. Tumbuhan Hijau sebagai Sumber Kehidupan Manusia dan Hewan
Manusia dan hewan tidak dapat hidup tanpa tumbuhan hijau.
Makanan merupakan sumber energi bagi makhluk hidup. Selain sebagai
sumber makanan, tumbuhan hijau juga menghasilkan oksigen yang
diperlukan untuk bernapas. Tentunya kamu ingat, apa yang dimaksud
dengan bernapas? Ya, bernapas adalah menghirup oksigen dari udara
dan mengeluarkan karbon dioksida serta uap air. Tanpa adanya
tumbuhan hijau, maka oksigen akan habis. Akibatnya, kehidupan di muka bumi ini akan musnah.

Bagi manusia, selain sebagai sumber makanan dan oksigen untuk bernapas, tumbuhan juga diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia memanfaatkan hasil hutan berupa kayu untuk keperluan alat rumah tangga, misalnya kursi, meja, dan lemari.

Manusia dan hewan bergantung pada tumbuhan hijau untuk
memperoleh makanan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Hal ini disebabkan manusia dan hewan tidak mampu membuat makanan sendiri.

Bagi manusia, bagian tumbuhan ada yang langsung dimakan dan
ada yang perlu dimasak terlebih dahulu. Beberapa bagian yang dapat
dimanfaatkan manusia sebagai sumber makanan, antara lain:
1. Daun-daunan
Banyak jenis tumbuhan yang daunnya dapat dimanfaatkan sebagai
makanan. Contohnya bayam, kangkung, daun singkong, sawi, dan
selada. Daun-daunan ini ada yang dimakan mentah sebagai lalapan,
ada pula yang perlu dimasak terlebih dahulu menjadi sayur.
2. Bunga-bungaan
Tumbuhan yang bunganya dimanfaatkan sebagai makanan, antara
lain bunga kol, turi, dan pisang. Bunga-bunga tersebut biasanya
dimanfaatkan sebagai sayuran.
3. Buah-buahan
Orang dapat menikmati buah-buahan dengan dua cara. Ada buahbuahan yang perlu dimasak dulu sebelum dimakan. Ada pula yang yang
dapat dinikmati secara langsung. Contoh tumbuhan yang buahnya perlu
dimasak dulu sebelum dimakan, antara lain terong, pepaya muda, dan
nangka muda. Tumbuhan yang buahnya dapat dimakan langsung,
antara lain apel, tomat, mangga, pepaya, belimbing, dan jeruk.
4. Umbi-umbian
Tumbuhan yang umbinya dapat dimanfaatkan sebagai makanan,
antara lain kentang, wortel, singkong, dan lobak. Umbi-umbian banyak
mengandung karbohidrat.
5. Tunas
Tumbuhan yang tunasnya dapat dimanfaatkan sebagai makanan,
antara lain kecambah kacang hijau (tauge), kecambah kedelai, dan
rebung (tunas bambu). Tunas tumbuhan ini biasanya dimanfaatkan
sebagai sayur.

6. Biji-bijian
Tumbuhan yang bijinya dapat dimanfaatkan sebagai makanan,
antara lain padi, jagung, gandum, dan kedelai. Padi, jagung, dan gandum
merupakan biji-bijian yang mengandung karbohidrat.

BAB 5 ADAPTASI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA
Penyesuaian diri makhluk hidup dengan lingkungannya disebut adaptasi.
Semua hewan akan melakukan sesuatu untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan. Adaptasi yang terjadi pada hewan berbeda dengan adaptasi yang
terjadi pada tumbuhan. Tumbuhan mampu membuat makanan sendiri sedangkan
hewan tidak. Beberapa hewan justru bergantung pada tumbuhan sebagai
makanannya. Dalam kondisi lingkungan yang selalu berubah, hewan-hewan akan
selalu melakukan adaptasi. Adaptasi tersebut dilakukan untuk kelangsungan hidupnya.

1. Adaptasi hewan untuk mendapatkan makanan
a. Hewan pemakan daging
(karnivor)
Ingatkah kalian jenis-jenis hewan karnivor? Bentuk adaptasi pada
karnivor adalah gigi dan cakarnya.
Karnivor mempunyai gigi taring
dan cakar yang tajam. Gigi dan cakar berguna untuk menangkap dan
mengoyak mangsanya.

b. Trenggiling
Trenggiling adalah pemakan semut, rayap, dan serangga merayap
lainnya. Trenggiling memiliki mulut
yang panjang dengan celah kecil,
lidah yang panjang dan dapat dijulurkan untuk menangkap mangsanya. Trenggiling juga mempunyai
cakar kaki depan yang kuat untuk
membongkar sarang semut dan serangga.

c. Hewan pemakan tumbuhan
(herbivor)
Salah satu hewan herbivor adalah
sapi. Pernahkah kamu mengamati
bentuk gigi sapi? Sapi memiliki bentuk gigi geraham yang lebar dan datar.
Bentuk gigi seperti ini memudahkannya untuk mengunyah rumput.

d. Burung
Setiap jenis burung memiliki bentuk paruh yang berbeda. Kita menjumpai beberapa jenis burung yang memiliki bentuk paruh yang sama.
Kesamaan bentuk paruh menandakan bahwa burung-burung tersebut
memiliki jenis makanan yang sama. Jadi, bentuk paruh pada setiap burung
berkaitan erat dengan jenis makanannya. Cobalah amati gambar:
Gambar macam-macam jenis paruh burung
Õ Burung elang merupakan burung pemakan daging. Elang memiliki
paruh yang kuat, bentuknya bengkok, dan tajam. Jenis paruh seperti
ini berguna untuk mengoyak makanan.
Õ Burung kolibri adalah burung pengisap nektar/madu. Kolibri memiliki
paruh yang panjang, kecil, dan runcing. Jenis paruh seperti ini berguna
untuk mengambil nektar pada bagian bunga yang paling dalam.
Õ Burung pelikan, pekakak, atau burung laut adalah pemangsa ikan.
Burung-burung itu memiliki paruh yang khusus pula.
Õ Burung crossbill mempunyai paruh menyilang. Bentuk paruh seperti
ini berguna untuk memecahkan buah cemara yang keras.
Õ Burung pipit memiliki paruh pendek. Bentuk paruh seperti ini berguna
untuk menghancurkan biji-bijian.
Õ Bebek dan bangau mempunyai paruh lebar untuk mencari makan di
perairan yang berlumpur. Bentuk paruh seperti itu berguna untuk menyaring makanan.
Õ Burung kakaktua mempunyai paruh bengkok dan kuat. Bentuk paruh
seperti ini berguna untuk memecahkan biji-bijian dan bergelayutan.

AMATI GAMBAR KAKI BURUNG:
Gambar macam-macam jenis kaki burung/unggas
Õ Burung elang mempunyai kaki dengan cakar kuat, melengkung, dan
tajam untuk menangkap dan mencengkeram mangsanya.
Õ Bebek, angsa, dan belibis mempunyai selaput yang berguna untuk
membantunya berenang di air.
Õ Burung bangau dan burung trinil memiliki kaki yang panjang dan jangkung. Bentuk kaki seperti itu, memungkinkan burung tersebut masuk
ke air tanpa tenggelam ketika mencari makan di daerah berair (sawah
atau rawa).
Õ Burung unta memiliki dua jari kaki yang sangat kuat. Bentuk kaki burung unta memungkinkan burung itu berlari dengan kuat dan kencang.
Burung unta memang tidak dapat terbang.

e. Serangga
Serangga memiliki bentuk mulut yang berbeda sesuai dengan jenis makanannya.

f. Kucing
Saat musim dingin, kucing tidak banyak
melakukan aktivitas tetapi lebih banyak tidur. Kucing
mencari tempat yang hangat untuk tidur. Kucing tidur
dengan melipat tubuhnya dan bulu-bulunya berdiri.
Hal ini merupakan bentuk adaptasi kucing terhadap
udara dingin. Bentuk gigi pada kucing runcing dan
kuat sebagai bentuk adaptasi terhadap jenis
makanan. Kucing termasuk karnivora (hewan
pemakan daging). Kucing mempunyai cakar runcing
dan mata yang tajam. Kucing mampu melihat di dalam
kegelapan.

g. Kupu-kupu, nyamuk, dan lebah
Adaptasi pada kupu-kupu, nyamuk, dan lebah hampir sama. Adaptasi pada
hewan-hewan tersebut dapat kamu amati pada bentuk mulut.
1) Kupu-kupu
Kupu-kupu mempunyai bentuk mulut yang
panjang untuk menghisap. Alat penghisap pada
kupu-kupu disebut probis. Bentuk mulut kupukupu menyesuaikan dengan makanannya
berupa madu. Bentuk mulut kupu-kupu yang
panjang memudahkan kupu-kupu menghisap
madu atau nektar.

2) Nyamuk
Nyamuk mempunyai bentuk mulut penusuk
dan penghisap. Bentuk mulut tersebut
menyesuaikan dengan makanannya berupa
darah manusia dan hewan.

3) Lebah
Lebah mempunyai bentuk mulut yang
hampir sama dengan kupu-kupu. Lebah
mempunyai bentuk mulut penghisap dan
penjilat. Mulut lebah mempunyai lidah yang
panjang. Lidah yang panjang berfungsi untuk
menjilat makanan yang berupa madu atau
nektar pada bunga.

h. Unta
Unta adalah hewan yang hidup di
gurun pasir. Unta menyesuaikan diri
dengan kondisi udara yang panas dan
kering. Bentuk dan susunan tubuh unta
menyesuaikan dengan keadaan alam di
gurun pasir. Unta mempunyai punuk di
punggung. Punuk unta berisi lemak untuk
tetap hidup tanpa makan dan minum.
Unta dapat bertahan hidup tanpa air
selama 17 hari. Unta dapat minum air
hingga 100 liter sekali minum.
Selain punuk, unta juga mempunyai kaki yang lebar dan besar. Kakinya
yang lebar dan besar berfungsi agar tidak melesak ke dalam pasir. Unta
memiliki dua baris bulu mata untuk melindung matanya ketika badai pasir.
Unta juga mampu menutup hidungnya rapat-rapat

i. Singa
Singa merupakan hewan pemakan daging.
Kuku dan gigi singa sangat tajam. Kuku yang tajam
digunakan untuk menerkam mangsa. Giginya
digunakan untuk merobek dan memotong
mangsanya.

j. Gajah
Gajah merupakan hewan pemakan
tumbuhan. Gajah mengambil makanan
dengan menggunakan belalainya.
Makanan yang telah terambil dimasukkan
ke dalam mulut dan dikunyah sampai
halus, kemudian ditelan.

k. Beruang
Beruang merupakan pemakan
segala. Makanan beruang berupa daging
dan tumbuhan. Beruang mempunyai gigi
taring dan gigi seri yang tajam. Gigi
tersebut digunakan untuk menangkap
mangsanya. Kemudian, makanan itu
dikunyah sampai lembut dengan gigi
gerahamnya.

2. Adaptasi Hewan untuk Melindungi Diri
a. Kalajengking
Kalajengking  memiliki alat penyengat. Hewanhewan tersebut mengeluarkan racun atau bisa untuk melindungi diri dari musuhnya. Kalajengking jika
diganggu, ekornya akan melengkung ke atas dan ekor tersebut akan langsung menyengat musuhnya.
Selain kalajengking dan kelabang, berikut cara beberapa hewan lainnya melindungi diri dari musuhnya.

b. Bunglon
Bunglon biasanya hidup di
pepohonan. Bunglon menyelamatkan diri
dari musuhnya dengan cara menyamar,
yaitu mengubah warna kulitnya sesuai
dengan warna lingkungannya. Faktor
yang dapat memengaruhi perubahan
warna kulit, antara lain suhu, cahaya, dan
reflek bunglon terhadap keadaan
lingkungannnya. Perubahan warna yang
sering terjadi yaitu hijau, coklat, atau
abu-abu. Kemampuan ini dapat melindungi dan menghindarkan bunglon
dari musuhnya. Penyesuaian warna kulit pada bunglon disebut mimikri.
c. Walang Sangit
Walang sangit dikenal sebagai hama padi. Hewan ini melindungi
diri dari musuh dengan cara mengeluarkan bau yang sangat menyengat,
sehingga musuh menjauhinya.
d. Harimau, Anjing, dan Singa
Hewan ini mempunyai gigi taring dan kuku yang tajam. Kuku dan
gigi yang tajam ini berguna untuk menangkap mangsa dan melindungi
diri. Jika ada musuh yang datang, mereka akan menyerang dengan
kuku dan giginya.
e. Sapi, Kerbau, dan Kijang
Sapi, kerbau, dan kijang
mempunyai tanduk yang kuat dan
runcing. Hewan-hewan tersebut
menggunakan tanduknya untuk
melawan musuh yang menyerangnya.

f. Lebah, Kalajengking, dan Kelabang
Lebah, kalajengking, dan kelabang
menggunakan sengat untuk melindungi
diri dari musuhnya. Hewan-hewan
tersebut dapat mengeluarkan racun
melalui sengatnya. Sengat dan racun
tersebut berguna untuk mencederai
datau membunuh musuhnya.
g. Ular
Ular, ada yang berbisa dan ada yang
tidak berbisa. Tahukah kamu apa yang
dimaksud dengan bisa? Bisa adalah zat
beracun yang dihasilkan suatu kelenjar
di dalam tubuh ular. Pada saat menggigit,
bisa ular akan mengalir dari tubuh ular
ke tubuh musuhnya melalui giginya. Bisa
ular dapat mematikan musuhnya. Ular
yang tidak berbisa melindungi diri dengan
cara membelitkan tubuhnya ke tubuh
musuhnya. Belitan ular sangat kuat,
sehingga dapat mematikan musuhnya.

h. Siput
Siput mempunyai pelindung tubuh
yang sangat keras. Pelindung tubuh ini
biasa disebut rumah siput. Siput
melindungi diri dari musuhnya dengan
cara memasukkan tubuh ke dalam
rumahnya.

i. Cumi-cumi
Cumi-cumi melindungi diri dari musuhnya
dengan cara menyemburkan cairan seperti tinta
ke dalam air, sehingga musuhnya tidak
melihatnya. Pada saat itulah cumi-cumi berenang
dengan cepat untuk menghindari musuhnya.
j. Kumbang dan Musang
Kumbang dan musang berpura-pura mati
ketika diserang musuhnya. Jika musuhnya pergi
mereka pergi ke tempat lain.
k. Cecak dan Kadal
Cecak dan kadal melindungi diri dengan cara memutuskan ekornya.
Hal ini dilakukan untuk menipu musuhnya agar dapat menyelamatkan
diri. Setelah putus, ekor tersebut dapat tumbuh kembali. Pemutusan
ekor pada cecak dan kadal disebut autotomi.

l. Belalang daun mempunyai
warna yang hampir sama dengan daun. Dengan demikian,
musuh tidak akan mengetahui
keberadaannya. Coba perhatikan gambar 5.8a!
m. Belalang kayu memiliki warna
yang hampir sama dengan batang atau ranting pohon. Coba
perhatikan gambar 5.8b!
n. Walang sangit mengeluarkan
bau yang tidak sedap. Bau tersebut menyebabkan musuh
enggan untuk mendekatinya

n. Sigung mempunyai kelenjar bau yang terletak di bawah kulit di kedua
sisi lubang duburnya. Bau tidak enak ini disemprotkan hingga jarak
tiga meter. Semprotan bau ini dapat menyebabkan kebutaan sementara maupun tetap.
o. Landak mempunyai duri-duri yang tajam untuk melukai musuhnya.

2. Adaptasi Diri Tumbuhan
Adaptasi Diri Tumbuhan Untuk Melindungi Diri
a. Kaktus mempunyai duri-duri yang tajam
untuk melindungi diri dari musuhnya.
b. Mawar mempunyai duri yang tajam
pada bagian batang untuk melindungi diri dari pengganggunya.
c. Durian memiliki duri yang tajam pada
bagian kulit. Dengan begitu buahnya
sulit dimakan oleh hewan pemangsa.

Adaptasi Tumbuhan Untuk Mempertahankan Hidup Pada Lingkungannya
Bentuk penyesuaian diri pada tumbuhan juga beraneka ragam. Daun yang
berupa duri pada kaktus merupakan bentuk adaptasi tumbuhan. Adaptasi
kaktus merupakan bentuk adaptasi terhadap lingkungan hidupnya. Berikut
dapat kamu pelajari bentuk adaptasi dari beberapa tumbuhan.
a. Pohon jati
Pada musim kemarau pohon jati menggugurkan daunnya (meranggas).
Gugurnya daun pohon jati pada musim kemarau merupakan bentuk adaptasi.
Pohon jati menggugurkan seluruh daunnya bukan karena mati. Gugurnya daun
pohon jati untuk mengurangi penguapan yang berlebihan. Agar tetap hidup,
pohon jati harus membatasi penguapan air pada musim kemarau. Apabila proses
penguapan sedikit terjadi, maka pohon jati tidak mengalami kekeringan.
b. Teratai
Teratai adalah tumbuhan yang hidup di air. Bentuk adaptasi teratai berupa
bentuk daun yang lebar dan tipis. Daun teratai yang lebar dan tipis akan
memperbanyak penguapan. Batang teratai memiliki rongga-rongga udara.
Rongga udara berfungsi membawa oksigen ke batang dan akar. Hal ini
memungkinkan teratai tetap dapat bernapas.

Tumbuhan air
Tumbuhan air disebut juga hidrofita. Penyesuaian diri yang dilakukan
oleh tumbuhan air antara lain:
- Mempunyai rongga udara sebagai tempat udara sehingga tumbuhan
itu dapat mengapung di air.
- Mempunyai daun yang lebar dan stomata yang banyak untuk mempercepat penguapan. Perhatikan bentuk daun teratai
c. Kantung semar
Kantung semar mempunyai cara khusus untuk memperoleh makanannya.
Cara memperoleh makanan tersebut merupakan bentuk adaptasi. Tumbuhan
kantung semar mempunyai daun berbentuk kantung. Di dalam kantung,
terdapat cairan yang berbau khas, sehingga mengundang serangga untuk
mendekat.
Serangga yang mendekat akan tergelincir masuk ke dalam kantung.
Serangga yang terperangkap menjadi makanan bagi kantung semar. Kantung
semar termasuk tumbuhan insektivora. Tumbuhan insektivora adalah
tumbuhan pemakan serangga.
d. Nangka
Nangka merupakan tumbuhan bergetah. Getah yang ada pada nangka
merupakan bentuk adaptasi. Getah ini mudah melekat pada hewan yang
memakannya. Tubuh hewan yang terkena getah akan sulit bergerak. Dengan
cara ini, hewan tidak dapat memakannya.
Bentuk adaptasi seperti nangka juga terjadi pada mangga, kamboja dan
alamanda. Getah pada tumbuhan juga dapat menimbulkan penyakit kulit,
bahkan ada yang beracun.
e. Kaktus, Tumbuhan gurun disebut juga xerofita. Penyesuaian diri yang dilakukan tumbuhan gurun antara lain:
- Bentuk daun seperti duri kecil dengan
sedikit stomata. Bentuk daun seperti ini
berguna untuk mengurangi penguapan
- Akar yang panjang dan menyebar luas
ke dalam tanah. Akar seperti ini berguna
untuk memperlebar daerah penyerapan
air.
- Tubuh dilapisi lilin untuk mencegah penguapan berlebih

BAB 6 BENDA DAN SIFATNYA
A. Sifat-sifat Bahan
1. Bahan Pembuat Tali
Tali dapat
dibuat dari serat alami dan serat buatan. Serat alami merupakan serat
yang berasal dari tumbuhan dan hewan. Serat buatan berasal dari
serat buatan manusia. Serat buatan juga disebut serat sintetis.
a. Serat Alami
Serat alami misalnya sabut kelapa, ijuk, dan lain-lain. Serat alami
dapat diperoleh dengan menyisir bahan serat menjadi lembaran yang
lembut seperti rambut. Lembaran tersebut lalu diluruskan dan dipilin menjadi
benang. Beberapa helai benang lalu dipilin lagi menjadi seutas tali.

b. Serat Buatan
Minyak bumi dapat diproses menjadi bahan plastik. Bahan plastik
ini dapat menghasilkan serat sintetis. Serat sintetis didapat dengan
melarutkan bahan plastik, kemudian didorong melalui lubang-lubang
kecil, sehingga menghasilkan benang plastik. Benang plastik, misalnya
nilon, senar plastik, dan tali raffia.

2. Bahan Pembuat kain
1) Kain katun
Kain katun berasal dari kapas. Kapas menghasilkan serat
dari buahnya. Serat kapas dipintal menjadi benang. Benang kapas
disebut katun. Lalu benang dapat ditenun menjadi kain katun.
Kain katun bersifat lentur, sejuk, dan dapat menyerap keringat.
2) Kain sutera
Kain sutera dibuat dari serat sutera. Serat sutera berasal
dari kepompong ulat sutera. Untuk mendapatkan serat sutera,
kepompong ulat sutera direbus dahulu. Kemudian serat sutera
ditenun menjadi kain sutera. Kain sutera sangat halus, mudah
dibersihkan, dan sangat kuat.
3) Kain wol
Wol berasal dari bulu binatang, misalnya bulu domba atau
bulu kambing. Wol bersifat kuat, halus, dan dapat menguapkan
kelembapan dari tubuh. Orang yang tinggal di daerah dingin sangat
cocok memakai pakaian dari bahan wol.
b. Kain yang Terbuat dari Serat Buatan
Contohnya adalah nilon 66 dan dakron. Nilon 66 banyak digunakan
untuk serat kain, sedangkan dakron banyak digunakan sebagai serat
tekstil, pita perekam.

3. Bahan Pembuat Kertas
Bahan baku pembuat kertas adalah kayu.
Bahan dasar kertas adalah kayu. Proses membuatnya melalui tahap:
a. mula-mula kayu dibersihkan dan dibuang kulitnya,
b. kayu kemudian dirajang kecil-kecil dan dihancurkan,
c. kayu yang telah hancur dicampur dengan bahan kimia,
d. rajangan kayu kemudian dimasak menjadi bubur kayu dan diputihkan,
e. bubur kayu disaring sampai akhirnya dicetak dengan ketebalan tertentu,
f. bubur kayu yang telah dicetak akan menjadi lembaran-lembaran kertas.

B. Perubahan Benda
1. Perubahan Sifat Benda
Setiap benda dapat mengalami perubahan. Perubahan apa saja
yang dapat terjadi pada suatu benda? Perubahan sifat benda ada
beberapa macam, di antaranya sebagai berikut.
a. Perubahan Wujud
Masih ingatkah kamu tentang macam-macam wujud benda? Ya,
wujud benda terdiri atas padat, cair, dan gas. Benda padat dapat
berubah menjadi cair atau sebaliknya. Benda cair dapat berubah menjadi
gas atau sebaliknya. Benda padat dapat berubah menjadi gas atau
sebaliknya. Masih ingatkah kamu istilah perubahan wujud benda
tersebut? Coba ingatlah kembali!
b. Perubahan Bentuk
Bentuk benda dapat mengalami perubahan. Misalnya, gelas yang
terbuat dari kaca pecah dan berubah bentuk menjadi serpihan kaca.
c. Perubahan Warna
Di sekitarmu banyak terdapat benda yang berwarna. Misalnya,
foto, pakaian, kertas, dan sebagainya. Benda-benda tersebut dapat
mengalami perubahan warna. Contohnya foto, foto yang semula
warnanya indah, karena terkena air warnanya berubah menjadi buram.
d. Perubahan Kelenturan
Benda yang lentur umumnya terbuat dari karet. Karet dapat
berubah kelenturannya jika terkena panas atau minyak.
e. Perubahan Kekerasan
Benda-benda yang bersifat keras, misalnya batu dan kayu. Benda
tersebut dapat berubah kekerasannya karena perubahan cuaca.
Misalnya, kayu yang terkena air hujan akan ditumbuhi jamur, sehingga
menjadi lapuk atau tidak keras lagi.
f. Perubahan Bau
Pernahkah kamu mencium bau yang tidak sedap di sekitarmu?
Bau tersebut biasanya berasal dari benda yang membusuk. Misalnya,
mangga segar yang semula mengeluarkan bau harum, akan
mengeluarkan bau yang tidak sedap ketika membusuk.

2. Faktor Perubahan Benda
a. Pemanasan
b. Pendinginan
c. penyubliman
d. Pembakaran
e. Percampuran dengan benda lain
f. Pembusukan
g. Perkaratan

2. Perubahan Tetap dan Perubahan Sementara pada Benda
a. Perubahan Sementara
b. Perubahan Tetap

Daftar Istilah
Kertas kedap air: kertas yang telah tertutup pori-pori
Perubahan : perubahan yang dapat kembali ke bentuk semula
sementara
Perubahan tetap : perubahan yang tidak dapat kembali ke bentuk semula
Mencair : perubahan wujud dari padat ke cair.
Menguap : perubahan wujud dari cair ke gas.
Menyublim : perubahan wujud dari padat ke gas.
Mesh : ukuran pori-pori pori-pori kertas, yaitu jumlah lubang tiap
satu inci persegi.
Serat alami : serat yang terbuat dari hewan dan tumbuhan.
Serat sintetis : serat yang terbuat dari bahan kimia.
Struktur benda: susunan bagian-bagian pada suatu benda.



SEMESTER 2

BAB 7 Gaya, Gerak, dan Energi
A. Gaya
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat mempengaruhi keadaan suatu benda. Gaya dapat berupa tarikan atau dorongan
1. Macam-macam Gaya
a. Gaya gesekan : gaya yang terjadi akibat gesekan dua permukaan benda yang bersentuhan
Besarnya gaya gesek ditentukan oleh:
-. Kasar atau tidaknya permukaan benda Semakin kasar permukaan suatu benda, makin besar gaya geseknya.
-. Besar atau tidaknya permukaan benda yang bergesekan. Semakin besar permukaan suatu benda, makin besar gaya geseknya. Gaya gesekan dapat diperkecil, yaitu dengan memberi pelumas. Contohnya oli.

b. Gaya gravitasi : gaya tarik yang mengakibatkan benda jatuh ke bumi
c. Gaya Magnet, Kekuatan magnet
terbesar terletak pada kedua ujungnya. Kedua ujung magnet tersebut biasa dinamakan kutub magnet. Kutub magnet terdiri atas kutub utara dan kutub selatan.
Kutub magnet yang sejenis jika didekatkan akan tolak menolak, sebaliknya jika kutub magnet yang tidak sejenis didekatkan akan tarik menarik.

Pada umumnya, magnet terdiri atas empat bentuk, yaitu magnet jarum, magnet batang, magnet silinder, dan magnet ladam.
1). Benda Magnetik dan benda bukan Magnetik
Benda magnetis adalah benda yang dapat ditarik oleh magnet, sedangkan benda tidak magnetis adalah benda yang tidak bisa ditarik oleh magnet.

2. Kegunaan Magnet
Magnet juga digunakan pada alat-alat berat yang mengangkut benda-benda dari besi.
Kegunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari,
antara lain:
a) Sebagai kompas
Kompas merupakan alat penunjuk arah yang
sangat bermanfaat pada malam hari. Kompas
juga digunakan dalam pelayaran atau
perjalanan jauh.
b) Untuk pembangkit listrik
Misalnya: dinamo sepeda, dinamo mobil,
starker, dan generator.
c) Alat-alat elektronik
Misalnya: bel listrik, mikrofon, telepon, dan telegraf
3. Membuat Magnet
Menurut asal terjadinya, magnet dapat dibedakan magnet alam dan magnet buatan.
Magnet dapat dibuat dengan
beberapa cara, yaitu cara induksi, gosokan, dan cara aliran listrik
(elektromagnet)
a. Cara Induksi
Jika sebatang besi dan baja didekatkan pada sebuah magnet (sebagai magnet utama), maka batang besi dan baja tersebut akan bersifat magnet.

b. Cara Gosokan
Membuat magnet dengan cara gosokan dilakukan dengan cara menggosok-gosokkan besi atau baja dengan sebuah magnet. Adapun cara menggosoknya harus dalam satu arah.

c. Cara Aliran Listrik ( elektromagnetik)
Tahukah kamu jika sebatang besi atau baja yang dililiti kawat dan dialiri listrik, maka dapat bersifat magnet.
Magnet yang dibuat dengan menggunakan listrik dikenal sebagai elektromagnet atau magnet listrik.

B. Gerak
Sifat-sifat gerak:
1. Benda yang bergerak akan berusaha untuk tetap bergerak,
sedangkan benda yang diam akan berusaha untuk diam.
2. Sifat seperti ini disebut kelembaman.
Contoh: sebuah telur yang diputar, kuning telur yang di dalam
telur ikut berputar. Namun saat telur menghentikan telur, kemudian
dilepas kembali, menyebabkan telur berputar kembali.
3. Semakin cepat sebuah benda bergerak, semakin lama waktu yang
diperlukannya untuk berhenti.
Contoh:
Pada saat kalian naik sepeda dengan kencang sekali pada waktu
mengerem tidak langsung berhenti. Namun membutuhkan waktu
beberapa saat untuk berhenti.
4. Benda-benda cenderung bergerak dalam lintasan yang lurus
Contoh:
Kelapa jatuh dari pohonnya, akan jatuh tegak lurus ke bawah

C. Energi
Sumber Energi
Selain makanan, batu baterai, dan sinar matahari, air, angin, batu bara, kayu bakar, bensin, adalah sumber energi.

Bentuk-bentuk Energi
Bentuk-bentuk energi yang lain adalah cahaya, suara dan panas. Bentuk energi yang sering kamu jumpai adalah energi magnet.

BAB 8 Pesawat Sederhana
Alat-alat yang dapat mempermudah pekerjaan disebut pesawat. Pesawat dapat dibedakan menjadi pesawat rumit dan pesawat sederhana.

A. Jenis-jenis Pesawat Sederhana
1. Tuas (Pengungkit)
Tuas merupakan alat untuk mengangkat atau mengungkit benda.

a. Tuas Jenis I
Pada tuas jenis I, posisi titik tumpu (TT) berada diantara beban
(TB) dan kuasa (TK). Sehingga dapat ditulis rumus TB - TT - TK. Contoh
tuas jenis I antara lain gunting, tang, jungkat-jungkit, pemotong kuku, dan pencabut paku.

b. Tuas Jenis II
Pada tuas jenis II, posisi beban (TB) berada diantara titik tumpu (TT) dan kuasa (TK).
Sehingga dapat ditulis rumus TT - TB - TK. Contoh tuas jenis II antara lain pemotong kertas, gerobak beroda satu, dan pemecah biji

c. Tuas Jenis III
Pada tuas jenis III, posisi kuasa (TK) berada diantara titik tumpu (TT) dan beban (TB). Sehingga dapat ditulis rumus TT - TK - TB. Contoh tuas jenis III adalah sekop.

2. Bidang Miring
Permukaan datar dengan salah satu ujungnya lebih tinggi daripada ujung yang lain disebut bidang miring. Jalan yang berkelok-kelok di pegunungan merupakan contoh bidang miring.

3. Katrol
Katrol merupakan roda yang berputar pada porosnya. Biasanya katrol digunakan untuk mengangkat benda yang berat. Katrol dapat mengubah arah gaya yang digunakan untuk menarik atau mengangkat benda.

a. Katrol Tetap
Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berubah. Katrol jenis ini dipasang di tempat yang tetap dan kukuh. Contoh katrol tetap yang mudah ditemui adalah katrol pada sumur timba.

b. Katrol Bebas
Ktrol bebas merupakan katrol yang posisinya selalu berubah. Katrol bebas dapat bergerak, tidak dipasang pada tempat tertentu.

c. Katrol Majemuk
Katrol majemuk merupakan perpaduan antara katrol bebas dengan katrol tetap yang dihubungkan dengan tali. Biasanya, beban dikaitkan pada katrol bebas, salah satu ujung tali diikatkan pada katrol tetap.
Dan ujung tali yang lain ditarik. Akibat tarikan itu beban dan katrol bebas akan terangkat ke atas. Makin banyak jumlah katrol, maka gaya yang diperlukan makin kecil.

d. Blok Katrol
Blok katrol merupakan dua katrol yang dipasang secara berdampingan pada satu poros. Blok katrol biasa digunakan untuk mengangkat beban yang berat, sehingga blok katrol harus digerakkan dengan tenaga mesin.

4. Roda Berporos
Roda berporos merupakan pesawat sederhana yang berbentuk bundar dengan poros di bagian tengahnya. Pada bagian poros biasanyan dilengkapi dengan bantalan peluru. Penggunaan bantalan peluru bertujuan untuk mengurangi gesekan antar poros dengan as roda.

Contoh peralatan yang menggunakan roda, antara lain sepeda, gerobak, becak, dan stir mobil.
Penggunaan roda sangat berguna untuk untuk memindahkah benda. Roda juga digunakan berbagai benda agar mudah digeser-geser. Misalnya, kursi kantor, alas lemari es, meja TV.

BAB 9 Cahaya dan Sifat-Sifatnya
A. Sifat-sifat Cahaya
1. Cahaya Merambat Lurus
2. Cahaya Menembus Benda Bening
Pada saat merambat, cahaya dapat terhalang suatu benda. Jika
mengenai suatu benda, ada tiga kemungkinan yang akan terjadi.
a. Cahaya tidak diteruskan.
b. Cahaya diteruskan sebagian.
c. Cahaya diteruskan seluruhnya.

3. Cahaya Dapat Dipantulkan

Berdasarkan permukaannya, cermin dapat digolongkan menjadi
tiga, yaitu cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung.
- Jika benda diletakkan di depan cermin datar, maka bayangan yang terbentuk bersifat semu, tegak, dan ukurannya sama dengan bendanya.

- Jika benda diletakkan di depan cermin cekung bayangan yang terbentuk bersifat semu, tegak, dan ukurannya lebih besar dari benda aslinya

4. Cahaya Dapat Dibiaskan
Seperti yang telah kamu pelajari, bahwa cahaya dapat menembus
benda bening. Jika cahaya merambat melalui dua medium (perantara)
yang berbeda, misalnya dari udara ke air, maka cahaya tersebut akan
mengalami pembelokan arah. Pembelokan arah cahaya itu disebut dengan pembiasan cahaya (refraksi).

Hukum pembiasan cahaya
1) Jika cahaya datang dari satu zat optis ke zat optis lain maka cahaya
mengalami pembiasan. Pembiasan atau pembelokkan terjadi pada bidang
batas kedua zat tersebut. Zat optis adalah zat tembus cahaya.

2) Sinar yang datang dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, maka
sinar dibiaskan menjauhi garis normal.

3) Sinar yang datang dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat, maka
sinar dibiaskan mendekati garis normal.

5. Warna Cahaya
Warna-warna tersebut timbul karena pembiasan, pemantulan, dan
peruraian cahaya matahari oleh tetes-tetes air hujan. Peruraian warna
putih menjadi warna pelangi disebut dispersi.

Warna-warna yang membentuk cahaya putih itu disebut spektrum.

Fungsi lensa
Lensa digunakan untuk membuat alat-alat sebagai berikut:
1) Mikroskop
Digunakan untuk melihat benda-benda kecil agar lebih jelas.
Mikroskop terdiri dari dua buah lensa positif. Lensa yang dekat ke benda disebut
lensa objektif. Lensa yang dekat ke mata disebut lensa okuler.
2) Lup
Lup terbuat dari sebuah lensa positif. Lup digunakan sebagai kaca pembesar.
Lup biasa digunakan untuk mengamati benda yang kecil. Misalnya digunakan
oleh tukang arloji, peneliti tumbuhan dan dalam bidang grafis.
3) Teleskop atau teropong
Teleskop terdiri dari susunan tiga lensa cembung atau positif. Ketiga lensa
cembung atau positif tersebut, yaitu lensa obyektif, lensa pembalik, dan lensa
okuler. Teleskop digunakan untuk membantu melihat benda-benda di angkasa.
4) Teropong bintang
Teropong bintang digunakan untuk mengamati benda-benda yang sangat
jauh. Misalnya untuk melihat benda langit atau bintang.
Teropong bintang merupakan alat optik yang terdiri dari dua lensa cembung.
5) Kamera
Kamera minimal menggunakan satu lensa positif. Kamera digunakan untuk
membentuk gambar suatu benda.
6) Proyektor
Proyektor digunakan untuk menghasilkan bayangan nyata pada layar.
Proyektor terdiri atas lampu, cermin cekung, dan lensa cembung. Penggunaan
proyektor misalnya di bioskop dan dalam rapat-rapat atau seminar.
7) Periskop
Periskop adalah teropong yang biasa digunakan dalam kapal selam.
Periskop digunakan untuk melihat keadaan sekitar di luar kapal selam.

BAB 10 Bumi dan Alam Sekitarnya
A. Proses Pembentukan Tanah
1. Batuan
Berdasarkan proses pembentukannya, batuan dibedakan menjadi
tiga, yaitu batuan beku, batuan sedimen (endapan), dan batuan
metamorf atau malihan.
a. Batuan Beku
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk karena pembekuan magma dan lava.
Contoh batuan beku, antara lain: batu apung,
batu obsidian, batu granit, dan batu basal.
Batu apung terbentuk dari pendinginan magma yang banyak
mengandung gas dan berlangsung sangat cepat. Bentuk apung
berongga-rongga, berwarna keabu-abuan, ringan, dan dapat terapung di dalam air.

b. Batuan Sedimen (Endapan)
Batuan sedimen terbentuk karena pengendapan. Batuan endapan pada awalnya merupakan hasil pelapukan dan pengikisan batuan yang dihanyutkan air dan terbawa oleh tiupan angin.
Kemudian, endapan menjadi keras karena tekanan atau karena ada zat-zat yang merekat pada bagian-bagian endapan tersebut.

Batuan endapan mempunyai ciri berlapis-lapis, karena lapisan itu
sesuai dengan kekuatan batuan itu. Batuan endapan terdiri atas batu
konglomerat dan batu breksi. Batu konglomerat merupakan batuan
endapan yang butirannya kasar dan bundar. Batu breksi merupaan batuan
endapan yang butirannya kasar dan bersudut-sudut tajam.

c. Batuan Metamorf (Malihan)
Batuan metamorf adalah batuan yang berasal dari batuan beku dan batuan sedimen yang mengalami perubahan waktu karena panas dan tekanan.
Beberapa batuan endapan yang berubah menjadi batuan metamorf, antara lain batu pualam atau marmer yang berasal dari batu kapur, dan batu sabak atau batu tulis yang berasal dari batu lempung (serpih).
Batu pualam merupakan bahan yang baik untuk membuat lantai/ubin.
Batu sabak digunakan untuk batu tulis dan bahan bangunan. Batu sabak merupakan bahan penting untuk membuat atap rumah (semacam genting).

2. Tanah
Tanah merupakan hasil pelapukan batuan dan sisa-sisa makhluk hidup berjuta juta tahun lamanya.
Berdasarkan cara terjadinya, pelapukan dibedakan menjadi tiga,
yaitu pelapukan fisika, pelapukan kimia, dan pelapukan biologi.

a. Pelapukan fisika merupakan pelapukan yang disebabkan perubahan suhu yang berulang-ulang.

b. Pelapukan kimia merupakan pelapukan yang terjadi karena batuan bereaksi dengan zat-zat lain secara kimia. Contohnya terkikisnya batuan akibat hujan asam. Hujan asam berasal dari gas-gas
buangan industri seperti belerang dioksida. Bila air hujan membawa gas-gas tersebut, maka hujan akan bersifat asam.

c. Pelapukan biologi merupakan pelapukan yang disebabkan oleh
makhluk hidup. Contohnya lunaknya batuan karena ditumbuhi lumut.

Beberapa jenis tanah yaitu sebagai berikut.
a. Tanah humus, berasal dari pelapukan makhluk hidup. Tanah ini berwarna hitam, gembur, dan mudah menyerap air. Tanah ini paling subur dibandingkan dengan jenis tanah lain.
b. Tanah liat, merupakan tanah yang butir-butir tanahnya lebih halus, sehingga susunan butir tanahnya sangat rapat. Tanah ini sulit dilalui air. Tanah liat sulit diolah, lengket, dan tidak subur.
c. Tanah pasir, berasal dari pecahan batuan, tersusun atas lapisan kasar dan mudah menyerap air. Tanah ini hanya mengandung sedikit bahan organik sehingga tidak subur.
d. Tanah gambut, berasal dari pelapukan tumbuhan rawa, warnanya kehitam-hitaman, gembur, dan mudah menyerap air.
e. Tanah kapur, berasal dari pelapukan batu gamping, warnanya putih, keras, dan mudah menyerap air.

3. Struktur Bumi
Struktur bumi terdiri atas beberapa lapisan, yaitu lapisan kerak bumi,
lapisan mantel bumi, lapisan inti luar, dan lapisan inti dalam.
1. Lapisan kerak bumi, merupakan lapisan bumi yang paling luar.
Lapisan kerak bumi tersusun dari batuan. Pada lapisan kerak bumi
bagian atas, batuan telah mengalami pelapukan dan membentuk
tanah. Permukaan kerak bumi terdiri atas daratan dan lautan. Di
permukaan lapisan kerak bumi inilah makhluk hidup tinggal dan menjalani hidupnya.

2. Lapisan matel bumi (selimut bumi), merupakan lapisan yang ada
di bawah kerak bumi yang terdiri dari batuan cair yang panas.
Lapisan matel bumi merupakan lapisan bumi yang paling tebal.

3. Lapisan inti luar bumi (teras luar), merupakan lapisan yang berada
di dalam mantel bumi. Lapisan ini terdiri atas logam cair yang sangat panas.

4. Lapisan inti dalam bumi (teras dalam), merupakan pusat bumi
yang berbentuk seperti bola. Lapisan ini terbentuk dari besi dan
nikel padat. Lapisan inti dalam bumi lapisan bumi yang paling panas, suhunya mencapai 5.000ºC.

Daftar Istilah
Atmosfer : lapisan udara yang menyelimuti bumi.
Batuan : benda padat pembentuk lapisan bumi.
Humus : bahan dari tumbuhan yang mengalami pelapukan.
Kerak bumi : lapisan bumi bagian luar.
Magma : batuan cair yang sangat panas di dalam perut bumi.
Mantel bumi : lapisan yang menyelubungi inti bumi.
Pelapukan : penghancuran suatu bahan.
Kerak bumi : lapisan bumi yang paling luar.
Batu konglomerat : batuan endapan yang butirannya kasar dan bundar.
Batu breksi : batuan endapan yang butirannya kasar dan bersudut-sudut tajam.