Kanan Lebih Utama Dibandingkan Kiri Dalam Dunia Pendidikan

Kanan Lebih Utama Dibandingkan Kiri Dalam Dunia Pendidikan

Contents [Show Up]
Kanan Lebih Utama Dibandingkan Kiri Dalam Dunia Pendidikan
Pendidikan konvensional mulai dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi selalu dan terlalu banyak memanjakan otak kiri. Hanya sekitar sepuluh persen mata pelajaran yang mengasah otak kanan.Terlebih-lebih pendidikan Pasca Sarjana. Bisa dibilang makin tinggi makin ke kiri. Mungkin hanya pendidikan Taman Kanak-Kanak yang masih menaruh perhatian lebih pada pengembangan otak kanan. Bisa dibilang Perguruan Tinggi adalah perguruan kiri dan Taman Kanak-Kanak adalah Taman Kanan-Kanan.
Kanan Lebih Utama Dibandingkan Kiri Dalam Dunia Pendidikan
Dijejali dengan pendidikan kiri kurang lebih selama dua puluh tahu, tak dapat dielakkan, mayoritas orang akan menjadi golongan kiri, dan hanya segelintir orang atau diperbandingkan  satu banding seribu orang menjadi golongan kanan. jadilah golongan kanan menjadi golongan minoritas. Pola pikir siminoritas ini jelas-jelas tidak sejalan dengan pola pikir golongan mayoritas. Si minoritas cenderung kreatif, imajinatif, intuitif (feeling-based), impulsif (spontan), dan lateral (acak). Uung-ujungnya, si minoritaslah yang menjadi orang sucses.

Alber Einstein menegaskan bahwa "Imajinasi itu lebuh utama daripada ilmu pengetahuan", imajinasi itu kanan, dan ilmu pengetahuan itu kiri. karenanya saya mengambil judul artikel ini Kanan Lebih utama daripada kiri.

Perbedaan Otak Kiri & Otak Kanan
Otak Kiri
Rasional, terkait IQ
Kognitif, logis
Realistis, analistik
Kuantitatif, aritmatik
Serial,linier
Terencana, kausal
Segmental, fokus
Verbal, eksplisit
Intrapersonal,  self-centric
Motorik kanan

Otak Kanan
Emosional, terkait EQ
Afektif, intuitif
Imajinatif, artistik
Kualitatif, spasial
Paralel, lateral
Tak terancana, impulsif
Holistik, difus
Visual, implisit
Interpersonal, other-centric
Motorik kiri

Golongan kanan dan kiri menurut Al qur'an.
Golongan Kanan
Golongan kanan adalah manusia yang memilih jalan hidup yang terjal dan mendaki (al-aqabah). Yaitu mereka yang membebaskan manusia dari perbudakan, menyediakan makanan pada saat paceklik, menyantuni anak yatim, memberi makan orang miskin dan komitmen untuk menyerukan kesabaran serta kasih sayang (Qs. 90,  al-Balad: 12-18).
Pada ayat ke-18 ini Allah subahanhu wa ta’ala berfirman:

أُولَـٰئِكَ أَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ ﴿١٨﴾

“Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan.” (QS. Al-Balad [90]: 18)

Dalam ayat di atas Allah mengabarkan bahwa mereka orang-orang yang mau mendaki jalan yang terjal sebagaimana telah dijelaskan pada ayat sebelumnya, mereka adalah golongan kanan.

Keistimewaan golongan kanan?
Keistimewaan inilah yang akan membuat kita berjuang meniti jalan yang terjal itu. Keistimewaan itu adalah:

Pertama, ketika sakaratul maut mendapatkan salam dari Allah melalui malaikat. Sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta’ala,

وَأَمَّا إِن كَانَ مِنْ أَصْحَابِ الْيَمِينِ ﴿٩٠﴾ فَسَلَامٌ لَّكَ مِنْ أَصْحَابِ الْيَمِينِ ﴿٩١

“Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan, maka keselamatanlah bagimu karena kamu dari golongan kanan.” (QS. Al-Waqi’ah [56]: 91)

Secara implisit, mereka yang tidak berperilaku sebagaimana golongan kanan adalah golongan kiri. Manusia yang memperbudak sesama, memonopoli makanan di tengah kelaparan, menelantarkan anak yatim, tidak peduli kepada kaum papa dan suka menebarkan kebencian dan permusuhan adalah golongan kiri.

Golongan kiri
Pada ayat ke-19 ini Allah subahanhu wa ta’ala berfirman:

وَالَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِنَا هُمْ أَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ ﴿١٩﴾

“Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri.” (QS. Al-Balad [90]: 19)

Inilah sifat yang paling menonjol dari golongan kiri. Mereka kafir terhadap Al-Qur’an. Kafir merupakan istilah syar’i yang tidak boleh seorang muslim anti kepada kata ini. Namun yang perlu diperhatikan adalah tentang makna dan aturan penggunaan kata ini. Kafir secara bahasa adalah menyembunyikan atau menutupi. Sedangkan secara istilah, kafir diartikan mengingkari apa yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Yaitu Al-Qur’an dan Sunnah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dalam mengingkari ayat-ayat Allah ini ada yang sifatnya sebagian dan ada juga yang mengingkari secara keseluruhan. Dan orang-orang yang ingkar dengan isi Al-Qur’an ini akan hina di dunia sebelum dihinakan di akhirat.

Mari kita buktikan salah satunya. Pemimpin itu adalah orang golongan kanan.

  • Bukankah pemimpin itu mesti lebih kreatif dari pada pengikut?
  • Bukankah pemimpin itu mesti lebih imajinatif?
  • Bukankah pemimpin itu mesti lebih intuitif? Lebih imfulsif dan lebih lateral. Yang namanya pengikut yah sebaliknya. Mesti urut urut dan terencana. 
  • Lebih berani menghadapi perubahan dan resiko. Yang namanya pengikut yah sebaliknya, menghindari perubahan dan risiko.
  • Lebih memandang keseluruhan (holistik)
  • Lebih memahami tersirat ( implisit)
  • Lebih menguasai hubungan hubungan ( interpersonal )

Itu artinya kalau Anda pemimpin. Maka Anda harus cenderung kanan, makin tinggi yah makin kanan. Kiri nya sekedar nya saja. Lagi pula pekerjaan kiri masih bisa diwakilkan kepada orang lain.

Begitulah otak kanan itu tidak terkira pentingnya. Bahkan menurut saya asahlah otak kanan untuk hijrah ke sisi kanan dalam cashflow quadrant nya Robert Kiyosaki seorang pengajar ilmu kekayaan.

Bukankah penghuni kuadrant kanan seperti pengusaha dan insvestor itu cemerlang otak kanan nya? Sebaliknya bukankah penghuni kuadran kiri seperti karyawan dan profesional itu cemerlang otak kirinya?
Robert Kiyosaki saja belum tahu korelasi antara kuadran kanan dengan otak kanan. Ia juga belum tahu bahwa ayah kaya (rich dad) itu adalah ayah kanan ( right dad ). Maaf robert Kiyosaki dalam hal ini saya sudah membacanya dalam buku mas Ippho 10 jurus terlarang!

Meski begitu robert Kiyosaki telah menyimpulkan bahwa dunia ini di sesaki olwh golongan kiri. Lebih lanjut menurut nya golongan kiri sering berujar " kalau Anda sependapat dengan saya , Anda cerdas. Kalau tidak Anda idiot. " begitulah golongan kiri. Dengan gampangnya Ia menganggap pendapat nya yang terbaik. Saklek.

Pakar pemasaran Al Ries dalam buku terbaru nya war in the boadroom juga menyesalkan. Menurut nya kekacawan bisnis sering terjadi gara gara manajement itu terlalu berpikir kiri.

Sepasang pengusaha Purdi chandra dan Bob sadino turut menyesalkan " golongan kiri itu sok tahu dan sok pintar " padahal dalam segi duit, mereka tidak ada apa apa nya.
Golongan kanan lantaran berpikir holistik,  mengusai inter- personal, dan terbiasa dengan perubahan.

Dari beberapa gambaran tentang kanan dan kiri, sudah waktunya kita untuk melatih, merubah dan berpindah haluan dari kiri ke kanan dalam segala hal. Bila anda seorang guru maka sekarang saatnya mengutamakan pendidikan dan belajar melatih, mengembangkan otak kanan peserta didik Anda. Mari kita coba.... semoga kita selalu mendapat hidayah dan pertolongan , serta Ridlo dari Allah Subhanahu Wata'ala...