Dokumen Kegiatan Literasi, Apa Saja?

Dokumen Kegiatan Literasi, Apa Saja?

Contents [Show Up]
Dokumen Kegiatan Literasi, Apa Saja?
Anda harus paham dulu tentang konsep literasi. Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori.
Dokumen Kegiatan Literasi, Apa Saja?
Anda tidak usah bingung untuk membuat dokumen kegiatan literasi yang telah siswa Anda lakukan.
Dalam satu kegiatan literasi siswa tidak harus menyelesaikan satu buku  dari halaman awal sampai halaman akhir, itu tidak mungkin. Satu buku misalnya bisa dijadikan bahan literasi anak dalam satu minggu, siswa jangan berganti buku apabila belum menyelesaikan satu judul buku.

Anda bisa mengumpulkan hasil kerja siswa, berupa sinopsis/ringkasan hasil tulisan siswa setelah membaca pada kegiatan literasi selama kurang lebih 15 menit, apapun yang didapat siswa, apapun yang ditulis siswa sebagai hasil membaca 15 menit itulah yang dapat Anda jadikan dokumen kegiatan literasi.

Literasi bisa dilaksanakan melalui berbagai cara misalnya:
a.  Literasi Dasar
 Mengembangkan kegiatan membaca, menulis, dan berhitung.

b.  Literasi Perpustakaan
Menggalakkan kegiatan literasi dengan menggunakan referensi yang ada di perpustakaan.

c.   Literasi Tekhnologi
Menggunakan kemajuan tekhnologi untuk memudahkan kegiatan literasi.

d.  Literasi Media
Menggunakan media sebagai media kampanye literasi. Media terbagi menjadi media online seperti pembuatan blog , facebook dan twitter. Sementara media cetak bisa dilakukan dengan bekerjasama dengan koran agar menyediakan kolom khusus untuk bagi karya anak, seperti puisi, karangan bebas, cerita bergambar, dsb. Atau bekerja sama dengan stasiun TV dan radio untuk menyiarkan dan mengampanyekan gerakan literasi.

e.  Literasi Visual
Kemampuan untuk mengapresiasi design grafis dan teks visual.

Hasil dokumen literasi bisa berwujud antara lain:
1. Poster
Membuat poster-poster yang berisi ajakan, motivasi maupun kata mutiara yang ditempel atau digantung di beberapa spot di kelas atau di sekolah.

2. Sinopsis merupakan suatu cara yang efektif untuk menyajikan karangan (novel) yang panjang dalam bentuk yang singkat.

3. Ringkasan adalah sari karangan tanpa hiasan. Ringkasan itu dapat merupakan ringkasan sebuah buku, bab, ataupun artikel.

4. Hasil menulis, berupa puisi, pantun, syair, karangan/cerita bergambar

5. Hasil menghafal, berupa hafalan surat pendek, dokumen menggunakan rekaman/video

6. Hasil menghitung, berupa hasil pengerjaan hitungan

7. Gambar bemakna

8. Membuat kalimat motivasi/motto

9 Jangan Lupa, Buat Jurnal kegiatan,

Bagaimana, sekarang sudah tidak bingung tentang dokumen hasil kegiatan literasi? baiklah teman,,,,semoga dapat membantu.