Rangkuman IPS Kelas 5 Keragaman Kenampakan Alam Yang Indah Dan Flora Fauna Indonesia

Rangkuman IPS Kelas 5 Keragaman Kenampakan Alam Yang Indah Dan Flora Fauna Indonesia

Contents [Show Up]
Rangkuman IPS Kelas 5 Keragaman Kenampakan Alam Yang Indah Dan Flora Fauna Indonesia
Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat luas.
Indonesia memiliki lima pulau besar, yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan sering disebut Kepulauan Sunda Besar.
Kelima pulau besar tersebut dikelilingi oleh laut dangkal yang dinamakan Dangkalan Sunda.

Jajaran pulau di antara Pulau Bali sampai Pulau Wetar sering disebut Kepulauan Sunda Kecil atau wilayah Nusa Tenggara.
Soal PTS/UTS Semester 1 Kelas 5 Tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia Mupel PKn, Bahasa indonesia Dan Kunci Jawaban
Selain itu, di beberapa wilayah Indonesia terdapat pulau-pulau kecil yang membentuk gugusan pulau, misalnya Kepulauan Maluku dan Kepulauan Nusa Tenggara.

Kepulauan Maluku terdiri atas Pulau Seram, Ternate, Halmahera, Saparua, dan pulaupulau kecil lainnya. Kepulauan Nusa Tenggara terdiri atas Pulau Flores, Bali, Lombok, Sumbawa, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Biasanya makna simbol-simbol itu dijelaskan dalam legenda.
Legenda adalah bagian dari peta yang berisi tentang simbol-simbol beserta maknanya. Mari kita pelajari lagi makna simbol-simbol dalam peta. Ada tiga
macam simbol yang digunakan dalam peta, yaitu:
1. Simbol-simbol untuk menunjukkan kenampakan alam seperti sungai,
danau, rawa, dan gunung. Contohnya sebagai berikut.

2. Simbol-simbol untuk menunjukkan kenampakan buatan, misalnya jalan
raya, ibu kota, rel kereta api, lapangan udara, pelabuhan, rumah sakit,
batas provinsi, dan lain-lain.

3. Simbol-simbol yang menunjukkan permukaan muka bumi seperti
dataran tinggi, pegunungan, dataran rendah, dan perairan. Warna biru
menunjukkan wilayah perairan. Warna hijau menunjukkan dataran
rendah. Warna kuning menunjukkan dataran tinggi. Warna coklat menunjukkan wilayah pegunungan.

Kenampaskan Alam 
a. Gunung berapi

Gunung berapi merupakan gunung yang masih aktif, artinya gunung ini masih dapat meletus sewaktu-waktu.
Gunung Merapi (Jawa Tengah),
Gunung Tangkuban Perahu (Jawa Barat),
Gunung Agung dan Gunung Batur (Bali),
Gunung Kerinci (Nusa Tenggara Barat)
Gunung Lauser (Nanggroe Aceh Darusallam)
Gunung Berapi Tinoombala (Sulawesi Tengah)
Gunung Berapi Krakatau (Banten)
Gunung Lawu (Jawa timur)
Gunung rinjani (NTB)
Gunung Kahung (Kalimantan Selatan)

b. Gunug tidak berapi
Gunung yang tidak berapi adalah gunung yang tidak meletus lagi, atau tidak aktif. Gunung tidak berapi memiliki kemungkinan meletus sangat kecil, gunung ini juga sering disebut sebagai gunung mati.

Gunung Muria (Jawa Tengah),
Gunung Tambora (NTB), dan
Gunung Melawan (Kalimantan Tengah).

2. Pegunungan
Pegunungan adalah rangkaian gunung yang saling sambung menyambung satu dengan yang lainnya. Dapat juga dijelaskan sebagai deratan dari gunung-gunung. Juga dapat disebut sebagai daerah berbukit yang memanjang. Wilayah pegunungan tingginya yaitu lebih dari  700m di atas permukaan laut.
Pegunungan Pembarisan Jawa Barat
Pegunungan Dieng Jawa Tengah
Pegunungan Sewu DI Yogyakarta
Pegunungan Tengger Jawa Timur
Pegunungan Schwaner Kalbar dan Kalteng
Pegunungan Meratus Kalimantan Selatan
Pegunungan Bawu Kalimantan Timur
Pegunungan Siunandaka Sulawesi Utara
Pegunungan Pompange Sulawesi Tengah
Pegunungan Quarles Sulawesi Selatan
Pegunungan Jaya Wijaya Papua

3. Dataran Tinggi
Dataran tinggi adalah daerah luas yang tingginya diatas 200m dari permukaan laut. Dataran tinggi juga sering disebut sebagai platau. Sama seperti pegunungan dataran tinggi memiliki udara yang sejuk.
Dataran Tinggi Dieng (Jawa Tengah),
Dataran Tinggi Alas (Aceh),
Dataran TinggiBone (Sulawesi Selatan).
Dataran Tinggi Puncak, Bogor
Dataran Tinggi Bandung, Jawa Barat
Dataran Tinggi Barui, Sulawesi Tengah
Dataran Tingi Bingkoku, Sulawesi Tenggara
Dataran Tinggi Malang, Jawa Timur 
Dataran Tinggi Bukit Barisan, Bengkulu
Dataran Tinggi Charles Louis, Papua
Dataran Tinggi Gayo, Aceh

4. Dataran Rendah
Dataran rendah adalah daerah yang memiliki ketinggian antara 0-200 m dari atas permukaan air laut. Pada peta dataran rendah digambarkan dengan warna hijau. Dataran rendah umunya berada di dekat pantai. Dataran rendah banyak dimanfaatkan untuk pemukiman, industri dan pertanian. Ibu kota propinsi di Indonesia hampir semuanya berada di dataran rendah dan dekat dengan laut. Seperti kota Jakarta, Semarang, Surabaya dan Pontianak. Tanaman yang cocok di dataran rendah adalah padi, palawija dan tebu.

5. Pantai atau Deretan Pantai
Pantai adalah daerah daratan yang berbatasan langsung dengan laut. Sehingga dapat dikatakan pula pantai adalah batas anatara laut dan daratan. Pantai ada dua macam, ada pantai yang landai dan ada pantai yang terjal. Pantai yang landai biasanya banyak digunaan oleh masyarakat sebagai tempat wisata.
Beberapa pantai yang menjadi obyek wisata di Indonesia adalah sebagai berikut:
Pantai Kasih Nangroe Aceh Darussalam
Pantai Cermin Sumatera Utara
Pantai Air Manis Sumatera Barat
Pantai Nala dan Panjang Bengkulu
Pantai Ancol Jakarta
Pantai Pelabuhan Ratu Jawa Barat
Pantai Carita Banten
Pantai Parangtritis DI Yogyakarta
Pantai Panimbangan Kalimantan Barat
Pantai Nirwana Sulawesi Tenggara
Pantai Sanur dan Kuta Bali
Pantai Senggigi NTB
Pantai Losiana NTT
Pantai Korem dan Jendi Papua
Pantai Tanjung Bira dan Losari Sulawesi Selatan

Gambar Keindahan Pantai di Indonesia
Selain sebagai tempat wisata, pantai juga dapat dimanfaatkan untuk tempat pelelangan ikan (TPI) dan pembuatan garam.

6. Tanjung
Tanjung adalah bagian pada daratan yang menjorok ke laut. Tanjung juga sering disebut dengan istilah ujung. Sementara tanjung yang luas disebut semenanjung. Tanjung di Indonesia jumlahnya ada banyak. Kebanyakan tanjung dimanfaatkan sebagai pelabuhan.
Berikut ini beberapa contoh dari tanjung yang ada di Indonesia
1. Tanjung Sorong di Papua Barat
2. Tanjung Batu Nidi di Bali
3. Tanjung Tanahmea di Sulawesi
4. Tanjung Kehidupan di Kalimantan
5. Tanjung Perak di Surabaya-Jatim
6. Tanjung Priok di DKI Jakarta
7. Tanjung Batu di Kalimantan Timur
8. Ujung Kulon di Jawa Barat.

7. Delta
Delta adalah bagian daeratan yang berada di tengah-tengah sungai. Delta biasanya berada di muara sungai. Muara sungai adalah tempat bertemunya air sungai dan air laut.

Contoh dari delta adalah
Delta Sungai Bengawan Solo yang bermuara di Laut Jawa,
Delta Sungai Mahakam di Kalimantan yang bermuara di Selat Makasar

8. Selat
Selat adalah laut yang sempit yang diapit oleh dua pulau atau daratan. Selat ada dua yaitu selat alami dan selat buatan. Selat buatan disebut kanal atau terusan.

Selat yang ada di Indonesia diantaranya yaitu:
Selat Sunda (antara pulau Jawa dan Pulau Sumatera)
selat Bali (antara pulau Jawa dan pulau Bali).
Selat Bangka (Pulau Sumatra dan Pulau Bangka)
Selat Madura (Pulau Jawa dengan Pulau Madura)
Selat Peleng (Pulau Sulawesi dan Pulau Peleng)
Selat Alas (Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa)
Selat di Indonesia banyak di manfaatkan sebagai jalur transportasi antar pulau, hal ini karena mempermudah jarak antara satu pulau dengan pulau lainya.

5. Teluk
Teluk adalah bagian laut yang menjorok ke daratan. Hal ini berbalik dengan tanjung. Teluk banyak di gunakan sebagai obyek wisata.

Berikut ini beberapa teluk yang ada di Indonesia
Teluk Sampit Kalimantan
Teluk Bayur Sumatra Barat
Teluk Jakarta Jawa
Teluk Langsa Nanggroe Aceh Darussamalam
Teluk Berau Papua

6. Rawa
Rawa merupkan daerah yang tergenang oleh air dimana bagian  tanahnya berlumpur. Rawa banyak terdapat di daerah yang berdekatan dengan laut atau pantai. Rawa memiliki manfaat yang sangat penting yaitu untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan. Sehingga perlu di jaga keberaadaan dari rawa tersebut. Sekarang bahkan banyak rawa yang sudah mulai untuk di kelola menjadi objek wisata.
 
a. Kenampakan alam pulau Sumatra
Pegunungan Bukit Barisan, yang membentang dari Provinsi Nangroe Aceh Darussalam sampai Lampung.
Gunung Leuser (NAD),
Gunung Sibayak (Sumatra Utara),
Gunung Sorikmarapi (Sumatra Utara),
Gunung Marapi (Sumatra Barat),
Gunung Kerinci (Jambi),
Gunung Seblat (Bengkulu),
Gunung Dempo (Sumatera Selatan), dan
Gunung Tanggamus (Lampung).
Masih dalam barisan pegunungan Bukit Barisan terdapat juga lembah patahan yang disebut dengan Semangko Zone. Di wilayah patahan
ini terdapat Danau Toba, Danau Singkarak, Danau Kerinci dan terdapat juga Dataran Tinggi Karo serta Dataran Tinggi Agam.

sungai Alas,
Pasaman, dan Seblat.
Teluk Tapanuli di Sibolga dan
Teluk Bayur di Sumatra Barat.
teluk, tanjung, dan selat.

Sebelah timur Pegunungan Bukit Barisan
Sungai Asahan (Sumatra Utara),
Sungai Kampar (Riau),
Sungai Batanghari (Jambi), dan
Sungai Musi (Sumatra Selatan).

Cagar alam, yaitu Taman Gunung Leuseur,
Cagar Alam Rimbopanti,
Cagar Alam Indrapura,
dan Cagar Alam Raflesia Bengkulu.

b. Kenampakan alam Pulau Jawa
Dataran Tinggi Cianjur,
Dataran Tinggi Dieng, dan
Dataran Tinggi Malang

Pegunungan di selatan Jawa merupakan daerah kapur. Di sini terdapat
danau, bukit berbentuk kubah, gua dalam tanah, dan sungaisungai bawah
tanah. Deretan pegunungan di Pulau Jawa menjadi sumber aliran beberapa
sungai, antara lain: Citandui, Ciliwung, Citarum, dan Sungai Brantas.

Pegunungan yang melintasi Pulau Jawa, terdapat banyak
gunung berapi aktif. Di wilayah Jawa Barat terdapat
G. Salak, G. Galunggung, G. Tangkuban Perahu, dan G. Cermai.

Di Wilayah Jawa Tengah
terdapat G. Slamet, G. Sundoro, G. Merbabu, dan G. Merapi. Di Wilayah
Jawa Timur terdapat G. Arjuno, G. Bromo, G. Mahameru, dan G. Raung.

Di sepanjang pantai selatan Jawa terdapat laut dalam dengan ombak besar dari Samudera Hindia.
Sedangkan di sepanjang pantai utara Jawa terdapat laut dangkal. Di pantai utara Jawa ini terdapat beberapa pelabuhan yang besar antara lain Tanjungpriok, Tanjungemas, dan Tanjungperak.

Di Pulau Jawa terdapat beberapa cagar alam, antara lain:
Cagar Alam Ujung Kulon,
Cagar Alam Pangandaran,
Cagar Alam Muara Angke,
Cagar Alam Cibodas,
Cagar Alam Gunung Honji, dan
Cagar Alam Arjuno Lajiwo

c. Kenampakan alam pulau Kalimantan
Teluk Sukadana,
Teluk Air Hitam,
Teluk Kumai,
Teluk Sampit, dan
Teluk Sabangan.

Sedangkan tanjungnya antara lain:
Tanjung Puting,
Tanjung Matalayur,
Tanjung Selatan, dan
Tanjung Layar.

Pegunungan Kapuas,  Hulu, Pegununungan Schwaner, Pegunungan Muller, Pegunungan Meratus, dan gunung aktif Pegununungan Apokayan.
Gunung-gunung yang ada di Kalimantan, antara lain: Gunung Raya, Gunung Batebrok, Gunung Kengkemul, Gunung Kulat, dan Gunung Sombang.

Ciri lain dari pulau Kalimantan adalah adanya sungai-sungai yang sangat panjang. Sungai-sungai itu bersumber dari daerah pegunungan di
bagian tengah pulau. Sungai-sungai yang terdapat di Pulau Kalimantan
antara lain Sungai Kapuas (sungai terpanjang di Indonesia), Sungai Mahakam, Sungai Kahayan, dan Sungai Barito.

d. Kenampakan alam Pulau Sulawesi
Pegunungan Erotik atau Buttu Kabobong di Toraja, Sulawesi Selatan.
Pulau Sulawesi terbentuk dari empat semenanjung. Di tengah keempat semenanjung itu terdapat deretan pegunungan yang bertemu di Sulawesi Tengah.

Di bagian utara terdapat Pegunungan Sinandaka
dan Pegunungan Utimbela. Di Bagian tengah terdapat pegunungan Tolekaju, Fenema, Verbek, Pompange. Di bagian Selatan terdapat Pegunungan Tineba, Pegunungan Erotik, dan Quares. Di sebelah tenggara terdapat Pegunungan Tangkeleboke, Pegunungan Matarombe, Pegunungan Meluhu, dan Pegunungan Boroboro.

Di Sulawesi terdapat beberapa gunung berapi yang masih aktif, antara lain Gunung Rante Kombala dan Gunung Lompobatang di Sulawesi Selatan, serta Gunung Soputan di Sulawesi Utara. Karena banyaknya pegunungan, daerah dataran di Sulawesi menjadi sempit.

Sungai-sungai yang ada di Sulawesi antara lain Sungai Walane, Sungai Palu, dan Sungai Konanweha. Sungai-sungai di Sulawesi pendekpendek. Selain sungai, di Sulawesi juga terdapat danau.

Danau-danau yang ada di Sulawesi antara lain Danau Tempe, Danau Towuti, dan Danau Matana di Sulawesi Selatan, Danau Poso di Sulawesi Tengah, serta Danau Tondano di Sulawesi Utara.

Cagar alam yang terdapat di Sulawesi antara lain Cagar Alam Napabalanno, Cagar Alam Patipati, Cagar Alam Tanjung Api, Cagar Alam Morowali, Cagar Alam Tangkoko, Cagar Alam Batuangus, Cagar Alam Gunung Dua Saudara, Cagar Alam Panua, dan Mas Popaya Raja.

e. Kenampakan alam Pulau Papua
Di bagian tengah Papua membujur deretan pegunungan, antara lain Pegunungan Sudirman dan Pegunungan Jayawijaya. Di deretan Pegunungan Jayawijaya
terdapat beberapa puncak tertinggi, antara lain:
1. Gunung Puncak Jaya (5030 m),
2. Puncak Trikora (4750 m),
3. Puncak Yamin (4595 m), dan
4. Puncak Mandala 4700 m).
Di tengah-tengah deretan Pegunungan Jayawijaya terdapat Lembah Baliem yang cukup luas.

Beberapa sungai yang terkenal antara lain: Sungai Memberamo, Sungai Digul, Sungai Waren, dan Sungai Kumandan. Selain itu, di Papua ter-dapat puluhan danau.

Danau-danau yang cukup luas antara lain Danau Paniai, Danau Rambabai, dan Danau Sentani.
Daerah cagar alam yang terdapat di Papua antara lain Cagar Alam Gunung Lorentz, Cagar Alam Pulau Dolok, Cagar Alam Wasur, Cagar Alam Pulau Angramaias, dan Cagar Alam Nambire.


  • Persebaran flora dan fauna di wilayah Indonesia

Di wilayah Indonesia tumbuh ribuan jenis pohon (flora) dan hidup
bermacam-macam hewan atau binatang (fauna). Flora dan fauna Indonesia dibedakan menjadi tiga, yaitu flora dan fauna asiatis, peralihan (asli),
dan australis.

Flora dan fauna asiatis ditemukan di Indonesia bagian barat. Pulau Sumatra: pinus, kamper, meranti, kayu besi, kayu manis, beringin, dan raflesia, markisa, rambutan, duku, durian, manggis, kemenyan, salak, bambu, karet, kelapa sawit, dan rotan
Pulau Jawa: jati meranti, mahoni, beringin, pinang, bunga anggrek, dan bugenvil, nangka, tumbuhan jamu, jarak, kina, jambu, durian, salak, dan cempedak.
Pulau kalimantan: ramin, kamper, meranti, besi, jelutung, bakau, pinus, dan rotan, langsat, rambutan, dan durian

Flora dan fauna australis ditemukan di Indonesia bagian timur. Flora Indonesia bagian timur adalah tumbuhan yang hidup di pulau
Papua dan pulau-pulau sekitarnya. Jenis tanaman yang sering dijumpai
di Papua adalah jenis conifera seperti agatis alba dan obi. Di daerah dataran rendahnya terdapat pohon sagu, nipah, dan bakau.

Flora dan fauna di Indonesia bagian tengah merupakan flora dan fauna asli Indonesia.
Pulau Sulawesi: eboni, kayu besi, pinus, kayu hitam, rotan, dan beberapa jenis bunga anggrek, markisa, jati, dan rotan

Nusa Tenggara: jati, sandelwood, akasia, cendana, dan beberapa jenis bunga anggrek, lada, sorgum, cokelat, cengkeh, salak, dan jeruk bali

Pulau Maluku: sagu, meranti, gotasa, kayu besi, lenggua, jati, kayu putih, dan anggrek, sagu, gandaria, kayu putih
Pembagian ini didasarkan hasil penelitian penelitian Alfred Russel Walace dan Max Wilhelm Carl Weber

b. Pesebaran fauna di Indonesia
1. Fauna Indonesia barat
Pulau Sumatra: gajah, harimau, tapir, badak, orang utan, kera, pelanduk, siamang, kijang, ular, kambing, burung kakaktua, kutilang, tekukur, dan gereja.kambing, kijang, sapi, kerbau, babi, gajah di Lampung, dan buaya di Medan, burung beo, buaya senyulong, gajah sumatera, owa, kambing hutan, kera hantu, malumalu, orang utan, dan siamang

Pulau Jawa: harimau, badak, tapir, domba, kambing, rusa, kerbau liar, monyet, ular, musang, burung gereja dan burung belibis.sapi, kambing, rusa, kerbau, dan domba, malu-malu, merak hijau, rangkong, banteng, trenggiling, dan rusa jawa

Pulau Kalimantan: harimau, orang utan, kukang, monyet bekantan, kijang, musang, pelanduk, buaya, burung elang, pekakak, kakatua, rajawali, serta ular piton dan kobra, sapi, kambing, kerbau, babi, dan itik, banteng, burung beo, buaya senyulong, kera hantu, malu-malu, orang utan, dan rangkong.

2. Fauna Indonesia tengah
Fauna yang terdapat di Indonesia tengah adalah jenis fauna peralihan antara fauna asiatis dan fauna australis. Selain itu juga terdapat fauna asli Indonesia.

Pulau sulawesi: rusa, anoa, musang, tapir, dan monyet, rusa dan sapi, owa, kera hantu, kuskus tutul, burung maleo, dan soa-soa

Pulau Nusa Tenggara: sapi, rusa, komodo, domba, burung kakaktua, jalak, dan nuri, sapi, kuda, kerbau, dan domba, anoa, burung beo, komodo, kuskus tutul, dan rusa

3. Fauna Indonesia timur
Fauna Indonesia timur meliputi jenis-jenis fauna yang ditemukan di Papua, Maluku, dan pulau-pulau di sekitarnya. Fauna Indonesia timur bercorak australis.

Pulau Maluku: kambing, kuskus, burung nuri, dan cenderawasih, kernau, kuskus tutul, soa-soa, burung cenderawasih, kakaktua, dan kasuari

Pulau Papua: rusa, kanguru, burung cenderawasih, maleo, kakaktua raja, kasuari, dan parkit. babi, soa-soa, burung beo, betet kepala kuning, cenderawasih, kasuari, nuri kepala hitam, dan pelikan.