HIV/AIDS Mencegah Lebih Baik Dari Pada Mengobati (Kesehatan Reproduksi Remaja)
Kesehatan reproduksi remaja merupakan hal yang sangat penting dan haru diperhatikan. Karena kesehatan reproduksi menentukan kesehatan generasi penerus dan keturunannya.
dalam artikel ini saya mengulas tentang kesehatan reproduksi kaitannya dengan penyakit memetikan yaitu HIV atau AIDS. Anda khususnya harus paham dan mengerti tentang HIV/AIDS, dan umumnya masyarakat juga harus tahu, sehingga mereka tidak salah memahami dan menafsirkan tentang penyakit ini. sehingga Anda dan Masyarakat dapat mendeteksi sedini mungkin dan mencegah tertularnya penyakit AIDS/HIV.
Pengertian HIV/AIDS
Singkatan: HIV (Human Immunodeficiency Virus)
Virus yang menurunkan sistem kekebalan tubuh
Singkatan: AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome)
Kumpulan berbagai penyakit akibat turunnya kekebalan tubuh
Asal HIV/AIDS
belum diketahui dari mana dan kapan HIV/AIDS muncul
Penemu HIV/AIDS
Dr. Luc Montaigner, dkk
Dr. Robert Gallo
J. Levy
Komisi Taksonomi International
Tahap Perubahan HIV Menjadi AIDS
Perkembangan HIV menjadi AIDS ada tiga fase atau tahap
Fase 1
Umur infeksi: 1 – 6 bulan
Belum terdeteksi tes darah
Belum terlihat gejala fisik
fase 2
Umur infeksi: 2 – 10 tahun
Sudah terdeteksi tes darah
Belum terlihat gejala fisik
Sudah dapat menularkan
Fase 3
Umur infeksi: variatif
Sudah terlihat gejala (sakit)
Belum disebut AIDS
Fase 4
Umur infeksi variatif
Muncul infeksi oportunistik
Sudah disebut AIDS
Cara Penularan HIV/AIDS
Media yang dapat menularkan penyakit ini adalah dengan beberapa cara yaitu:
1. Cara Hubungan Sosial
Cairan darah
Cairan sperma
Cairan vagina
Hubungan seks tidak aman :
Berganti-ganti pasangan
Tidak menggunakan kondom
2. Cara Transfusi darah
Menggunakan darah yang tercemar virus HIV
3. Cara Penggunaan Jarum Suntik
Menggunakan jarum suntik yang tidak steril (tercemar virus HIV)
Menggunakannya secara bergantian
4. Ibu Hamil Kepada Bayinya
Antenatal (sebelum bersalin)
Intranatal (ketika bersalin)
Postnatal (setelah bersalin)
Pernyataan yang salah seputar penularan hiv / aids
Banyak di antara kita kadang salah pemahamen mengenai cara penularan HIV/Aids. Berikut merupakan pemehaman yang salah mengenai cara penularan penyakit ini:
Melaui makanan-minuman
MelaluiUdara, air
Serangga (nyamuk, dll)
Batuk, bersin, ludah
Bersentuhan
Bertukar Pakaian
Pencegahan Umum Penyakit HIV/AIDS
A . Abstinence
B . Be faithful
C . Condom
D . Drugs
E . Equipment
Pencegahan Bagi Pengguna NAPZA
Berhenti menggunakan sebelum tertular.
Atau paling tidak:
Tidak memakai jarum suntik
Atau paling tidak:
Sekali pakai, buang jarum suntik
Atau paling tidak:
Pakai berulang, tapi utk sendiri saja
Atau paling tidak:
Pakai bergantian, tapi seterilisasi dulu
Pencegahan Untuk Remaja
Tidak melakukan seks pranikah
Mencari info tentang HIV / AIDS
Mendiskusikan HIV / AIDS
Tidak menggunakan NAPZA (khususnya metode suntik)
Pencegahan Untuk Orang Dewasa Suami/Istri
Tidak melakukan hubungan seks dengan berganti-ganti pasangan
Tidak melakukan hubungan seks dengan sesama jenis
Mencari info tentang HIV / AIDS
Mendiskusikan HIV / AIDS
Tidak menggunakan NAPZA (khususnya metode suntik)
Bagaimana Mengetahui Terjangkit/tidak Penyakit HIV/AIDS
Tes darah
Ada dua tes (bisa pilih) :
Tes Elisa
Tes Western Blot
Syarat tes
Syarat:
Rahasia
Disertai konseling
Sukarela
Prosedur tes
Pengobatan Penyakit HIV/AIDS
Sampai saat ini belum ada obatnya
Belum ada obat yang menyembuhkan.
Baru ada obat yang menghambat virus
Kalaupun ada, sifatnya kasuistik.
Jenis obat yg ada
Antiretroviral sifatnya hanya menghambat virus berkembang biak
Infeksi oportunistiksifatnya hanya mengobati penyakit lain (yang muncul sebagai efek samping kekebalan tubuh yang rusak)
Maka berhati-gatilah. Mencegah Lebih Baik Dari Pada Mengobati.
Kesehatan reproduksi remaja merupakan hal yang sangat penting dan haru diperhatikan. Karena kesehatan reproduksi menentukan kesehatan generasi penerus dan keturunannya.
dalam artikel ini saya mengulas tentang kesehatan reproduksi kaitannya dengan penyakit memetikan yaitu HIV atau AIDS. Anda khususnya harus paham dan mengerti tentang HIV/AIDS, dan umumnya masyarakat juga harus tahu, sehingga mereka tidak salah memahami dan menafsirkan tentang penyakit ini. sehingga Anda dan Masyarakat dapat mendeteksi sedini mungkin dan mencegah tertularnya penyakit AIDS/HIV.
Pengertian HIV/AIDS
Singkatan: HIV (Human Immunodeficiency Virus)
Virus yang menurunkan sistem kekebalan tubuh
Singkatan: AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome)
Kumpulan berbagai penyakit akibat turunnya kekebalan tubuh
Asal HIV/AIDS
belum diketahui dari mana dan kapan HIV/AIDS muncul
Penemu HIV/AIDS
Dr. Luc Montaigner, dkk
Dr. Robert Gallo
J. Levy
Komisi Taksonomi International
Tahap Perubahan HIV Menjadi AIDS
Perkembangan HIV menjadi AIDS ada tiga fase atau tahap
Fase 1
Umur infeksi: 1 – 6 bulan
Belum terdeteksi tes darah
Belum terlihat gejala fisik
fase 2
Umur infeksi: 2 – 10 tahun
Sudah terdeteksi tes darah
Belum terlihat gejala fisik
Sudah dapat menularkan
Fase 3
Umur infeksi: variatif
Sudah terlihat gejala (sakit)
Belum disebut AIDS
Fase 4
Umur infeksi variatif
Muncul infeksi oportunistik
Sudah disebut AIDS
Cara Penularan HIV/AIDS
Media yang dapat menularkan penyakit ini adalah dengan beberapa cara yaitu:
1. Cara Hubungan Sosial
Cairan darah
Cairan sperma
Cairan vagina
Hubungan seks tidak aman :
Berganti-ganti pasangan
Tidak menggunakan kondom
2. Cara Transfusi darah
Menggunakan darah yang tercemar virus HIV
3. Cara Penggunaan Jarum Suntik
Menggunakan jarum suntik yang tidak steril (tercemar virus HIV)
Menggunakannya secara bergantian
4. Ibu Hamil Kepada Bayinya
Antenatal (sebelum bersalin)
Intranatal (ketika bersalin)
Postnatal (setelah bersalin)
Pernyataan yang salah seputar penularan hiv / aids
Banyak di antara kita kadang salah pemahamen mengenai cara penularan HIV/Aids. Berikut merupakan pemehaman yang salah mengenai cara penularan penyakit ini:
Melaui makanan-minuman
MelaluiUdara, air
Serangga (nyamuk, dll)
Batuk, bersin, ludah
Bersentuhan
Bertukar Pakaian
Pencegahan Umum Penyakit HIV/AIDS
A . Abstinence
B . Be faithful
C . Condom
D . Drugs
E . Equipment
Pencegahan Bagi Pengguna NAPZA
Berhenti menggunakan sebelum tertular.
Atau paling tidak:
Tidak memakai jarum suntik
Atau paling tidak:
Sekali pakai, buang jarum suntik
Atau paling tidak:
Pakai berulang, tapi utk sendiri saja
Atau paling tidak:
Pakai bergantian, tapi seterilisasi dulu
Pencegahan Untuk Remaja
Tidak melakukan seks pranikah
Mencari info tentang HIV / AIDS
Mendiskusikan HIV / AIDS
Tidak menggunakan NAPZA (khususnya metode suntik)
Pencegahan Untuk Orang Dewasa Suami/Istri
Tidak melakukan hubungan seks dengan berganti-ganti pasangan
Tidak melakukan hubungan seks dengan sesama jenis
Mencari info tentang HIV / AIDS
Mendiskusikan HIV / AIDS
Tidak menggunakan NAPZA (khususnya metode suntik)
Bagaimana Mengetahui Terjangkit/tidak Penyakit HIV/AIDS
Tes darah
Ada dua tes (bisa pilih) :
Tes Elisa
Tes Western Blot
Syarat tes
Syarat:
Rahasia
Disertai konseling
Sukarela
Prosedur tes
Pengobatan Penyakit HIV/AIDS
Sampai saat ini belum ada obatnya
Belum ada obat yang menyembuhkan.
Baru ada obat yang menghambat virus
Kalaupun ada, sifatnya kasuistik.
Jenis obat yg ada
Antiretroviral sifatnya hanya menghambat virus berkembang biak
Infeksi oportunistiksifatnya hanya mengobati penyakit lain (yang muncul sebagai efek samping kekebalan tubuh yang rusak)
Maka berhati-gatilah. Mencegah Lebih Baik Dari Pada Mengobati.