Tips Umur Panjang (Rahasia Kesehatan)
Bila dicermati, orang-orang yang selalu sehat dan berumur panjang yang ada di sekitar kita, ternyata Mereka mempunyai tips atau cara menjalani kehidupan ini dengan rajin dan disiplin dalam segala hal. Mulai dari pola makan dan gaya hidup yang teratur. Pola makan mereka selalu mengkonsumsi makanan yang masih alami dan tidak tercampur zat-zat yang berbau kimia.
Apa saja makanan dan minuman yang Mereka konsumsi, berikut admin jelaskan satu persatu.
1. Kedelai
Kedelai dan Protein
Kedelai dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti: tahu, tempe, tauco, miso dan natto. Pangan olahan ini menjadi makanan faforit negara-negara di Asia Timur (cina, korea, jepang). Tulisan pertama tentang kedelai telah ada sejak zaman kaisar chen Nung (2838 SM). Pada masa ini, kedelai termasuk salah satu dari 5 bahan pangan penting di Cina.
Kedelai sering disebut "miracle crop" karena dapat menghasilkan 1 ton protein per hektar. itulah yang menjadi alasan mendasar mengapa kedelai penting dikonsumsi oleh vegetarian. Agar dapat diserap tubuh, kandungan asam amino yang terdapat dalam protein harus lengkap. Untuk itu kedelai akan sangat efektif bagi kesehatan jika dikonsumsi dengan jagung atau nasi. Sebab walaupun proteinnya tinggi terutama asam amino lysine dan tryptophan, kandungan methionine pada kedelai ternyata rendah. Sehingga walaupun dikonsumsi dalam jumlah besar, protein kedelai tidak dapat diserap tubuh. Sebaliknya nasi dan jagung tinggi kandungan methionine serta rendah lysine dan tryptophan. Oleh karena itu konsumsi kedelai dan nasi atau jagung dapat saling melengkapi, sehingga dihasilkan penyerapan protein yang sempurna.
Kedelai dan Kanker
Berbagai penelitian menunjukan tingginya manfaat protein kedelai untuk kesehatan, misalnya dalam pencegahan kanker paru-paru, kolon, rektum dan prostat. Bagi wanita, kedelai bermanfaat untuk mencegah kanker payudara, melawan osteoporosis dan sebagai terapi hormon estrogen bagi yang mengalami menopause. Gejala menopause seperti berkeringat di malam hari (night sweet) dan hot flushes dapat dikurangi dengan isovlavon dan fitoestrogen yang ada pada kedelai.
Ternyata manfaat kedelai tidak hanya pada pencegahan kanker tapi juga mengurangi resiko penyakit jantung. Menurut penelitian, diet rendah lemak jenuh dan kolesterol yang disertai dengan konsumsi 25 gram protein kedelai per hari dapat mengurangi resiko penyakit jantung.
2. Bawang Putih
Bawang putih merupakan salah satu bumbu dapur yang paling banyak digunakan dalam berbagai jenis masakan. Aromanya yang khas dan menyengat. Bawang putih dengan nama latin Allium Savitum telah banyak digunakan sejak zaman Mesir untuk mengobati luka, infeksi dan parasit di saluran pencernaan. Bahkan berbagai penelitian manfaat bawang putih untuk kesehatan diantaranya adalah, untuk menurunkan kolesterol, tekanan darah, peningkatan sistem imun serta menghambat pertumbuhan parasit usus, termasuk amuba penyebab desentri.
Bawang putih kaya akan sulfur. Sulfur yang membuat kita menangis saat mengiris bawang. Timbulnya rasa pedas pada mata sebenarnya merupakan mekanisme biologis untuk menghindari binatang pemakan tanaman. Bawang putih juga mengandung 0.1% minyak esensial, dengan diallyl disulphide, diallyl trisulphide dan allyl propyl disulphide sebagai komponen utama. Jika komponen sulfur tersebut ditambah dengan selenium akan menjadi antioksidan yang ampuh untuk mencegah kerusakan membran sel.
Bawang putih dapat menurunkan kolesterol karena stimulasi pelepasan cairan empedu oleh komponen sulfur dan penurunan produksi kolesterol dalam hati. Selain itu bawang putih dapat memperlambat produksi hormon yang berdampak pada penurunan tekanan darah secara perlahan.
Bawang putih juga dikenal sebagai antibiotik, yang dapat membunuh bakteri penyebab infeksi, jenis bakteri yang sensitif terhadap bawang putih adalah bakteri bacillus antracis, penyebab antrax. Bawang putih sama efektifnya dengan penisilin dengan daya bunuh yang hampir mirip dengan antibiotik modern, chloramphenicol.
3. Jamur Ling Zhe Dan Shitake
Beberapa jenis jamur ternyata mengandung khasiat tinggi intuk kesehatan seperti:
Jamur Ling Zhe dan shitake. Jamur jenis ini sangat baik untuk kesehatan karena rendah kalori, tinggi protein, besi, seng, chitin, serat makanan, vitamin, dan mineral, sungguh luar biasa. hasil penelitian terbaru menunjukan bahwa jamur merupakan probiotik yang dapat menjaga keseimbangan dan imunitas tubuh, serta sistem kekebalan tubuh.
50 tahun yang lampau obat-obatan penting berasal dari organisme sederhana seperti: kapang, khamir dan jamur. Atibiotik pertama bahkan didapatkan dari jamur. Penicilin, tetracyline dan eureomycine berasal dari kapang. Sampai detik ini belum ditemukan efek negatif dari jamur ling zhe dan shitake.
4. Ginseng
Ginseng sebagai salah satu Chinese Herbal terkenal sejak abad ke 1 SM, pada masa kaisar Shen Nong. Bagian yang bermanfaat dari ginseng adalah akarnya, yang dipakai sebagai tonik atau stimulan untuk meningkatkan kekuatan mental dan fisik. Bentuk akar ginseng seperti badan orang, lengkap dengan kepala, kaki dan tangan. Rasanya sedikit manis diawal namun menyisakan rasa pahit pada akhirnya.
Pada zaman dahulu di Cina, umur ginseng ditentukan dari jumlah lingkaran pada permukaan akar ginseng. Umurnya berkisar antara 30 hingga 300 tahun. Semakin tua ginseng semakin mahal harganya.
Ginseng bermanfaat bagi kesehatan seperti:
Penelitian di Korea Selatan tahun 1970 menyatakan, manfaat ginseng dalam menstimulasi pembentukan protein, menurunkan kadar gula darah dan kolesterol, mengatur laju metabolisme serta menjaga tubuh dari stres.
Penelitian Vladimir Vuksan seorang dokter di Toronto Canada, menyatakan bahwa ginseng dapat membantu menurunkan kadar gula darah hingga 20% pada penderita diabetes melitus tipe dua.
Ginseng memiliki komponen aktif glycoside saponin, yang dapat mempengaruhi pengeluaran hormon kortisol danaldosteron yang penting dalam keseimbangan kadar gula dan garam dalam tubuh. Keseimbangan ini menyebabkan stamina tubuh terjaga dan tidak mudah lelah.
5. Teh
Teh dikenal sejak 5000 tahun yang lalu atau sekitar 2737 SM. Di Cina rakyat Cina mengkonsumsi teh sejak tahun 800 M. Di Jepang ada tradisi minum teh (cha no yu) yang merupakan upacara bernilai seni tinggi untuk menunjukan kesempurnaan, keanggunan dan penghormatan pada teman. Di Inggris dan negara Eropa lainya, teh menjadi simbol kemewahan bangsawan dan orang-orang kaya karena harganya yang mahal. Sedangkan di Indonesia teh merupakan minuman yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat.
Ada tiga macam jenis teh berdasarkan proses fermentasi yaitu teh hitam, teh merah, dan teh hijau, yang masing-masing mempunyai ciri khas rasa dan aromanya.
Manfaat teh bagi kesehatan antara lain:
1. Teh dapat untuk membersihkan ginjal, hati dan organ pencernaan karena teh mengandung 3-5% kafein, komponen aromatik/minyak esensial dan polifenol (tanin), yang dapat membantu kerja pencernaan dengan cara menstimulasi saluran usus.
2. Teh dapat menurunkan berat badan, karena teh mengikat lemak dalam saluran pencernaan. tapi ingat jangan mengkonsumsi teh secara berlebihan dengan alasan menurunkan berat badan, karena kandungan kafein dalam teh selain dapat merangsang syaraf pusat dan meningkatkan sirkulasi darah dengan cepat juga bersifat diuretik sehingga memperberat kerja ginjal.karenanya segala sesuatu yang berlebihan akan menjadi tidak baik pada akhirnya.
3. teh dapat melawan kanker, kerana kandungan polifenol yang ada dalam teh dikenal sebagai antioksidan dan dapat meningkatkan serdadu sel darah putih yang penting untuk melawan infeksi dan baik untuk jantung.
4. Teh membantu penyerapan kolesterol dan penimbunan lemak di pembuluh darah.
5. Teh dapat memperkuat tulang dan gigi, karena mengandung fluoride, dan polifenolnya dapat mereduksi pembentukan plak dan mencegah pertumbuhan bakteri mulut.
Wallohu a'lam segala sesuatunya kita kembalikan pada yang Maha Kuasa, karena manusia hanya bisa berusaha dan berdo'a, pada akhirnya Tuhanlah yang menentukan segala sesuatunya.
Bila dicermati, orang-orang yang selalu sehat dan berumur panjang yang ada di sekitar kita, ternyata Mereka mempunyai tips atau cara menjalani kehidupan ini dengan rajin dan disiplin dalam segala hal. Mulai dari pola makan dan gaya hidup yang teratur. Pola makan mereka selalu mengkonsumsi makanan yang masih alami dan tidak tercampur zat-zat yang berbau kimia.
1. Kedelai
Kedelai dan Protein
Kedelai dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti: tahu, tempe, tauco, miso dan natto. Pangan olahan ini menjadi makanan faforit negara-negara di Asia Timur (cina, korea, jepang). Tulisan pertama tentang kedelai telah ada sejak zaman kaisar chen Nung (2838 SM). Pada masa ini, kedelai termasuk salah satu dari 5 bahan pangan penting di Cina.
Kedelai sering disebut "miracle crop" karena dapat menghasilkan 1 ton protein per hektar. itulah yang menjadi alasan mendasar mengapa kedelai penting dikonsumsi oleh vegetarian. Agar dapat diserap tubuh, kandungan asam amino yang terdapat dalam protein harus lengkap. Untuk itu kedelai akan sangat efektif bagi kesehatan jika dikonsumsi dengan jagung atau nasi. Sebab walaupun proteinnya tinggi terutama asam amino lysine dan tryptophan, kandungan methionine pada kedelai ternyata rendah. Sehingga walaupun dikonsumsi dalam jumlah besar, protein kedelai tidak dapat diserap tubuh. Sebaliknya nasi dan jagung tinggi kandungan methionine serta rendah lysine dan tryptophan. Oleh karena itu konsumsi kedelai dan nasi atau jagung dapat saling melengkapi, sehingga dihasilkan penyerapan protein yang sempurna.
Kedelai dan Kanker
Berbagai penelitian menunjukan tingginya manfaat protein kedelai untuk kesehatan, misalnya dalam pencegahan kanker paru-paru, kolon, rektum dan prostat. Bagi wanita, kedelai bermanfaat untuk mencegah kanker payudara, melawan osteoporosis dan sebagai terapi hormon estrogen bagi yang mengalami menopause. Gejala menopause seperti berkeringat di malam hari (night sweet) dan hot flushes dapat dikurangi dengan isovlavon dan fitoestrogen yang ada pada kedelai.
Ternyata manfaat kedelai tidak hanya pada pencegahan kanker tapi juga mengurangi resiko penyakit jantung. Menurut penelitian, diet rendah lemak jenuh dan kolesterol yang disertai dengan konsumsi 25 gram protein kedelai per hari dapat mengurangi resiko penyakit jantung.
2. Bawang Putih
Bawang putih merupakan salah satu bumbu dapur yang paling banyak digunakan dalam berbagai jenis masakan. Aromanya yang khas dan menyengat. Bawang putih dengan nama latin Allium Savitum telah banyak digunakan sejak zaman Mesir untuk mengobati luka, infeksi dan parasit di saluran pencernaan. Bahkan berbagai penelitian manfaat bawang putih untuk kesehatan diantaranya adalah, untuk menurunkan kolesterol, tekanan darah, peningkatan sistem imun serta menghambat pertumbuhan parasit usus, termasuk amuba penyebab desentri.
Bawang putih kaya akan sulfur. Sulfur yang membuat kita menangis saat mengiris bawang. Timbulnya rasa pedas pada mata sebenarnya merupakan mekanisme biologis untuk menghindari binatang pemakan tanaman. Bawang putih juga mengandung 0.1% minyak esensial, dengan diallyl disulphide, diallyl trisulphide dan allyl propyl disulphide sebagai komponen utama. Jika komponen sulfur tersebut ditambah dengan selenium akan menjadi antioksidan yang ampuh untuk mencegah kerusakan membran sel.
Bawang putih dapat menurunkan kolesterol karena stimulasi pelepasan cairan empedu oleh komponen sulfur dan penurunan produksi kolesterol dalam hati. Selain itu bawang putih dapat memperlambat produksi hormon yang berdampak pada penurunan tekanan darah secara perlahan.
Bawang putih juga dikenal sebagai antibiotik, yang dapat membunuh bakteri penyebab infeksi, jenis bakteri yang sensitif terhadap bawang putih adalah bakteri bacillus antracis, penyebab antrax. Bawang putih sama efektifnya dengan penisilin dengan daya bunuh yang hampir mirip dengan antibiotik modern, chloramphenicol.
3. Jamur Ling Zhe Dan Shitake
Beberapa jenis jamur ternyata mengandung khasiat tinggi intuk kesehatan seperti:
Jamur Ling Zhe dan shitake. Jamur jenis ini sangat baik untuk kesehatan karena rendah kalori, tinggi protein, besi, seng, chitin, serat makanan, vitamin, dan mineral, sungguh luar biasa. hasil penelitian terbaru menunjukan bahwa jamur merupakan probiotik yang dapat menjaga keseimbangan dan imunitas tubuh, serta sistem kekebalan tubuh.
50 tahun yang lampau obat-obatan penting berasal dari organisme sederhana seperti: kapang, khamir dan jamur. Atibiotik pertama bahkan didapatkan dari jamur. Penicilin, tetracyline dan eureomycine berasal dari kapang. Sampai detik ini belum ditemukan efek negatif dari jamur ling zhe dan shitake.
4. Ginseng
Ginseng sebagai salah satu Chinese Herbal terkenal sejak abad ke 1 SM, pada masa kaisar Shen Nong. Bagian yang bermanfaat dari ginseng adalah akarnya, yang dipakai sebagai tonik atau stimulan untuk meningkatkan kekuatan mental dan fisik. Bentuk akar ginseng seperti badan orang, lengkap dengan kepala, kaki dan tangan. Rasanya sedikit manis diawal namun menyisakan rasa pahit pada akhirnya.
Pada zaman dahulu di Cina, umur ginseng ditentukan dari jumlah lingkaran pada permukaan akar ginseng. Umurnya berkisar antara 30 hingga 300 tahun. Semakin tua ginseng semakin mahal harganya.
Ginseng bermanfaat bagi kesehatan seperti:
Penelitian di Korea Selatan tahun 1970 menyatakan, manfaat ginseng dalam menstimulasi pembentukan protein, menurunkan kadar gula darah dan kolesterol, mengatur laju metabolisme serta menjaga tubuh dari stres.
Penelitian Vladimir Vuksan seorang dokter di Toronto Canada, menyatakan bahwa ginseng dapat membantu menurunkan kadar gula darah hingga 20% pada penderita diabetes melitus tipe dua.
Ginseng memiliki komponen aktif glycoside saponin, yang dapat mempengaruhi pengeluaran hormon kortisol danaldosteron yang penting dalam keseimbangan kadar gula dan garam dalam tubuh. Keseimbangan ini menyebabkan stamina tubuh terjaga dan tidak mudah lelah.
5. Teh
Teh dikenal sejak 5000 tahun yang lalu atau sekitar 2737 SM. Di Cina rakyat Cina mengkonsumsi teh sejak tahun 800 M. Di Jepang ada tradisi minum teh (cha no yu) yang merupakan upacara bernilai seni tinggi untuk menunjukan kesempurnaan, keanggunan dan penghormatan pada teman. Di Inggris dan negara Eropa lainya, teh menjadi simbol kemewahan bangsawan dan orang-orang kaya karena harganya yang mahal. Sedangkan di Indonesia teh merupakan minuman yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat.
Ada tiga macam jenis teh berdasarkan proses fermentasi yaitu teh hitam, teh merah, dan teh hijau, yang masing-masing mempunyai ciri khas rasa dan aromanya.
Manfaat teh bagi kesehatan antara lain:
1. Teh dapat untuk membersihkan ginjal, hati dan organ pencernaan karena teh mengandung 3-5% kafein, komponen aromatik/minyak esensial dan polifenol (tanin), yang dapat membantu kerja pencernaan dengan cara menstimulasi saluran usus.
2. Teh dapat menurunkan berat badan, karena teh mengikat lemak dalam saluran pencernaan. tapi ingat jangan mengkonsumsi teh secara berlebihan dengan alasan menurunkan berat badan, karena kandungan kafein dalam teh selain dapat merangsang syaraf pusat dan meningkatkan sirkulasi darah dengan cepat juga bersifat diuretik sehingga memperberat kerja ginjal.karenanya segala sesuatu yang berlebihan akan menjadi tidak baik pada akhirnya.
3. teh dapat melawan kanker, kerana kandungan polifenol yang ada dalam teh dikenal sebagai antioksidan dan dapat meningkatkan serdadu sel darah putih yang penting untuk melawan infeksi dan baik untuk jantung.
4. Teh membantu penyerapan kolesterol dan penimbunan lemak di pembuluh darah.
5. Teh dapat memperkuat tulang dan gigi, karena mengandung fluoride, dan polifenolnya dapat mereduksi pembentukan plak dan mencegah pertumbuhan bakteri mulut.
Wallohu a'lam segala sesuatunya kita kembalikan pada yang Maha Kuasa, karena manusia hanya bisa berusaha dan berdo'a, pada akhirnya Tuhanlah yang menentukan segala sesuatunya.
