Proses Pembuatan Gula Kelapa/Gula Merah/ Gula Jawa Dan Video Tutorial

Proses Pembuatan Gula Kelapa/Gula Merah/ Gula Jawa Dan Video Tutorial

Contents [Show Up]
Proses Pembuatan Gula Kelapa/Gula Merah/ Gula Jawa Dan Video Tutorial
Banyak orang belum tahu proses pembuatan gula kelapa/gula mereh/gula jawa, yang mereka tahu hanyalah wujud, dan rasa gula kelapa yang khas, serta kegunaannya yang sangatbanyak kaitannya dengan kuliner, dan aneka kue yang ada di nusantara dan manca negara.
Pada sebagian orang kadang kadang mereka tidak peduli bagaimana membuat gula kelapa/gula mereh/gula jawa, yang penting mereka bila memerlukan barang tersbut ada dan dapat membelinya. 
Proses Pembuatan Gula Kelapa/Gula Merah/ Gula Jawa Dan Video Tutorial
Kebanyakan pembeli juga tidak memikirkan resiko yang harus ditanggung para pengrajin gula kelapa/gula mereh/gula jawa, sehingga para distributor membelinya dengan harga yang murah.
Terkadang saya heran juga pada para konsumen, apabila mereka membeli di pasar pasar modern, swalayan, mall, mereka tidak pernah menawar harga yang ada di label. Tapi giliran mereka membeli pada pasar pasar tradisional yang sebagian besar dagangannya hasil produksi masyarakat kecil yang penghasilannya menengah ke bawah , para pembeli sangat rajin menawar harga barang yang akan dibelinya. Padahal kalau kita sadari pedagang pedagang pasar pasar tradisional mereka membeli barang  hasil dari masyarakat desa yang miskin dan tergolong kekurangan.

Seperti halnya gula kelapa/gula mereh/gula jawa, merupakan salah satu dari hasil karya para pengrajin desa yang membutuhkan makan dan biaya hidup  yang semakin sulit dan serba mahal. Mereka (orang desa) mempertaruhkan nyawa mereka demi sesuap nasi dan keberlangsungan kehidupan mereka. Kenapa dikatakan seperti itu? ya, resiko pengrajin gula kelapa/gula mereh/gula jawa, sangatlah berat terutama mereka para laki laki sebagai tukang nderes (pengambil air nira kelapa) yang merupakan bahan baku gula kelapa. Banyak dari mereka para penderes yang meninggal dunia karena terjatuh dari pohon kelapa, banyak dari mereka para penderes yang cacat permanen karena terjatuh dari pohon kelapa. Bisa kita bayangkan pohon kelapa yang bisa mencapai ketinggian 30 meter, mereka panjat setiap hari hanya untuk mendapatkan penghasilan guna mencukupi kebutuhan hidup keluarganya, dengan kesalahan sedikit saja maka taruhannya adalah nyawa mereka.

Lewat artikel ini saya merenung dan meraba pribadi para konsumen gula kelapa/gula mereh/gula jawa, iya kenapa kalau kita membeli hasil dari masyarakat kecil harus menawar, sementara membeli dari para pedagang besar dan pasar pasar modern kita tidak pernah menawar. Mari kita sedikit berbagi kebahagiaan bersama mereka dengan cara membeli hasil karya mereka (apapun jenis hasil karyanya) dengan wajar, dan pada Pemerintah sebagai Pemegang kekuasaan disuatu negara untuk bisa membuat kebijakan terkait dengan harga harga barang khususnya sembako agar masyarakat kecil, masyarakat desa, masyarakat dengan penghasilan menengah ke bawah tidak keberatan dengan harga harga yang ada (terutama harga kebutuhan pokok dan sembako).
Baiklah,  para pembaca artikel yang berbahagia, kembali ketujuan semula, saya akan berbagi pengalaman tentang proses pembuatan gula kelapa/gula mereh/gula jawa.

Proses Pembuatan gula kelapa/gula mereh/gula jawa
1. Masak air nira kelapa. Pada artikel sebelumnya tentang cara nderes (mengambil air nira kelapa) sebagi bahan baku gula kelapa, sudah dijelaskan secara rinci. Selanjutnya Air nira kelapa yang sudah diambil kita masak pada sebuah wajan yang cukup besar dengan diameter kurang lebih 50 cm. Dengan diameter 50 cm akan bisa menampung air nira kelapa sebanyak 30 liter dan akan menghasilkan sekitar 5 sampai 6 kg gula kelapa/gula mereh/gula jawa.
Lihat video  masak air nira kelapa
2. Air nira kelapa yang kita masak sebanyak 30 liter tadi, dalam waktu sekitar 3 sampai 4 jam akan menguap dan tersisa sari nira kelapa yang disebut gula kelapa/gula mereh/gula jawa.

3. Apabila sari nira sudah mulai berbusa biasanya akan naik kepermukaan wajan dan bisa tumpah, untuk menghindari dan menangani hal tersebut, kalau gula sudah berbusa maka harus diberi parudan buah kelapa atau bisa juga diberi minyak goreng kurang lebih satu atau dua sendok makan, maka gula yang berbusa tadi akan turun dan tidak meluap lagi.

4. Dalam keadaan gula sudah mulai berbusa maka harus sering diaduk dengan "kebuk" ( benda terbuat dari kayu panjang kurang lebih 60 cm yeng berguna untuk mengaduk gula).
Gula semengka ( gula mau tua dan siap diangkat dari tungku)
5. Apabila gula sudah bergelembung gelembung kecil itu tandanya gula sudah tua dan bisa di angkat dari tungku.

6. Tanda lainnya gula yang tua dan siap diangkat adalah apabila "kebuk" diangkat sudah terlihat tetesan gula berambut dan terbang terbang.
Lihat Video gula kelapa/gula mereh/gula jawa yang sudah tua dan siap diangkat dati tungku
7. Apabila tetesan gula berambut dan terbang terbang maka angkatlah dari tungku dan terus diaduk untuk mempercepat pendinginan dan pengentalan.
8. Terus mengaduk gula yang sudah diangkat dari tungku tadi sampai kental dan mulai kering .

9 Apabila gula sudah mulai kering maka segera di cetak sesuai selera anda.
Lihat Video proses pembuatan gula kelapa/gula mereh/gula jawa ( siap cetak)
10 .Apabila gula sudah di cetak dan sudah mulai dingin dan keras, lepaskan dari cetakan
11. Gula siap disimpan dan kalau anda butuh uang, gula siap dijual ke warung.

Begitulah proses pembuatan gula kelapa/gula mereh/gula jawa semoga bermanfaat.